Jika yang dimaksud adalah merusak disk seketika (destroying), seharusnya shred tidak merusak HDD. Shred hanya menuliskan data, lalu menghapusnya, menuliskannya kembali dan menghapusnya kembali sesuai dengan parameter yang diberikan, dengan tujuan agar data2 yang ada di HDD tersebut sulit untuk direcover.
Di beberapa diskusi, beberapa orang lebih menyarankan untuk men-zero-kan HDD dengan perintah 'dd' seperti berikut ini, jika tujuannya adalah membuat data2 di HDD lama tidak dapat di-recover (misalnya HDD lama akan dijual):
dd if=/dev/zero of=/dev/sdX bs=16M
CMIIW