kalau ini, jelas setingan cloudflarenya yang salah. kalau setinganya pakai captcha buat security level medium keatas, makanya google bot gak bisa akses. coba di low kan, tanpa pakai captcha, google bot bisa akses
[ASK] Hosting Static Page
- Thread starter liquido
- Start date
- Status
soal bot google itu kalau nggak salah server terdekatnya adalah singapore, kepala 66 ip addressnya. saya yakin sekali semua isp/datacenter di indonesia nggak ada masalah untuk akses maupun soal trafik bandwidth ke singapura. anggap aja itu kurang lebih latency sama kalau akses dari server di jakarta ke server di surabaya
dan saya yakin juga untuk website pure html mungkin di shared hosting sangat ringan sekali, selain itu karena berupa static file maka mekanisme cache di servernya jauh lebih mudah dibanding website dinamis (php). ya mungkin yang jadi problem soal inodes saja sih.. jadi sebaiknya memang ditanyakan dulu ke provider hostingnya.
karena saya sangat jarang lirik shared hosting sg yg disediakan provider lokal, jadi kurang tau soal berapa murah harganya. kalau yg langsung dari singapore sendiri juga saya lihat sih nggak murah-murah banget, jadi mending ambil yang iix aja sekalian.
tapi kalau untuk vps/ds sepertinya provider indonesia masih belum sanggup kalau bersaing soal harga dengan vps singapura. apalagi provider besar usa/eropa (linode, digitalocean, leaseweb). malah provider yang dari singapura sendiri pun menawarkan harga yang lebih mahal untuk vps/ds data center yg singapura.
makin banyak perusahaan besar asal usa/eropa yang menaruh infranya di singapura, makin diuntungkan pula negara tersebut. salah satu provider besar di perancis pun ada rencana membuat data center di singapura, yang nantinya persaingan makin ketat.
--------------- sedikit unek unek --------------------
ya mudah-mudahan saja provider indonesia punya pemikiran bagus untuk menambah kapasitas bandwidth internasionalnya ke arah usa dan eropa. beberapa provider luar negeri yang menaruh server di indonesia sudah membuktikan bahwa sebenarnya kapasitas trafik yang dimiliki data center/isp indonesia itu besar sampai ke usa, cuma provider hostingnya aja yang oversubscribed soal sewa bandwidth ke datacenter/isp. (mungkin ya)
masa sih kapasitas bandwidth internet rumahan lebih besar sampai puluhan kali ke luar negeri daripada yang dimiliki provider hosting. (untuk soal ini jangan pakai alasan juga kalau internet rumahan itu "up to", soalnya walaupun sewa dedicated server pun pakai banwidth cuma 5 mbps ke luar negeri 24x7x30 hari biasanya masih kena warning oleh kebanyakan provider hosting)
dan saya yakin juga untuk website pure html mungkin di shared hosting sangat ringan sekali, selain itu karena berupa static file maka mekanisme cache di servernya jauh lebih mudah dibanding website dinamis (php). ya mungkin yang jadi problem soal inodes saja sih.. jadi sebaiknya memang ditanyakan dulu ke provider hostingnya.
karena saya sangat jarang lirik shared hosting sg yg disediakan provider lokal, jadi kurang tau soal berapa murah harganya. kalau yg langsung dari singapore sendiri juga saya lihat sih nggak murah-murah banget, jadi mending ambil yang iix aja sekalian.
tapi kalau untuk vps/ds sepertinya provider indonesia masih belum sanggup kalau bersaing soal harga dengan vps singapura. apalagi provider besar usa/eropa (linode, digitalocean, leaseweb). malah provider yang dari singapura sendiri pun menawarkan harga yang lebih mahal untuk vps/ds data center yg singapura.
makin banyak perusahaan besar asal usa/eropa yang menaruh infranya di singapura, makin diuntungkan pula negara tersebut. salah satu provider besar di perancis pun ada rencana membuat data center di singapura, yang nantinya persaingan makin ketat.
--------------- sedikit unek unek --------------------
ya mudah-mudahan saja provider indonesia punya pemikiran bagus untuk menambah kapasitas bandwidth internasionalnya ke arah usa dan eropa. beberapa provider luar negeri yang menaruh server di indonesia sudah membuktikan bahwa sebenarnya kapasitas trafik yang dimiliki data center/isp indonesia itu besar sampai ke usa, cuma provider hostingnya aja yang oversubscribed soal sewa bandwidth ke datacenter/isp. (mungkin ya)
masa sih kapasitas bandwidth internet rumahan lebih besar sampai puluhan kali ke luar negeri daripada yang dimiliki provider hosting. (untuk soal ini jangan pakai alasan juga kalau internet rumahan itu "up to", soalnya walaupun sewa dedicated server pun pakai banwidth cuma 5 mbps ke luar negeri 24x7x30 hari biasanya masih kena warning oleh kebanyakan provider hosting)
konsepnya harus paham dulu, kita ini negara akhir
bukan negara transit bandwidth
dari sisi geografis, singapore menang, karena dilewati banyak network
negaranya kecil, lebih kecil dari Jakarta, karenaya membangun fiber kemana mana tentu cepat,
dan pembangunan fiber sudha dimulai dari beberapa tahun silam, makanya harganya murah
untuk provider di Indonesia, sudah banyak yang beli bandwidth diatas 100mbps dan bahkan konek ke Tier 1 Provider Internet
cuma harganya masih mahal
standard rate di cyber untuk 1mbps ip transit masih berkisar di 1juta-an
beberapa ada yang murah, namun kulakannya harus besar
kenapa provider rumahan Up To itu bisa murah? karena belinya bukan 100mbps, tapi udah puluhan Giga hehe
harganya udah ga kerasa lagi
kalau soal 5MBps disentil, coba cek dulu itu bayar dedicatednya berapa dulu, tadi saya bocorkan rate di cyber berapa
kalau di internal kami, kami menerapkan policy fair usage, customer boleh pakai up to 50Mbps untuk international bandwidth, tapi jika di average bandwidthnya sudah melebihi 2Mbps maka akan di capped di 2Mbps, dan jika menginginkan pakai lebih dari itu, ya silakan beli dedicated bandwidthnya, harganya juga ga terlalu mahal kok, bisa disesuaikan dengan kebutuhan
wah, kalau itu malah saya matikan.
iya, concern utama ada di inodes dan mungkin I/O speed.
btw, kalau ingress alias upload data ke hosting (via FTP/SFTP) itu motong kuota bandwith nggak ya ?
sudah di matikan masih bermasalah?berarti ada sesuatu hehehe
trafficnya di hitung Inbound dan outbount pak (keluar dan masuk)
trafficnya di hitung Inbound dan outbount pak (keluar dan masuk)
mungkin juga karena SSL CF seperti kata masiqbal di atas.
malah baru tau kalau itu juga motong bandwidth bulanan.
ga perhatian selama ini karena jarang login cpanel.
hehehe tentu, in dan out itu kan traffic, di cpanel yang di hitung bw itu traffic
GPLHosting
Hosting Guru
waduh, saya tidak tahu caranya bu. mungkin mau dibagikan ilmunya
Caranya bisa di lihat di :
https://support.google.com/drive/answer/2881970?hl=en
Cuma sayang, akan ditutup fiturnya pada 31 Agustus 2016.
Tapi tenang, selain Google Drive, ada juga Firebase dari Google (ada versi gratisnya juga).
https://firebase.google.com
oh, kalau yang itu kebetulan saya sudah tahu bu.
harga BW firebase terlalu mahal, rasanya lebih mahal dari CDN.
pernah make github pages, memang cepat servernya tapi karena kontrol kurang atas berkas kurang jadi ga minat.
- Status