[ask] menggunakan Dedicated IP untuk sebuah Dedicated Server


Status
Not open for further replies.

PadjajaranHost

Hosting Guru
kalo memang IP PUBLIC dan IP DEDICATED itu sesuatu yang sama, masalahnya saya belum mengerti kalo IP PUBLIC dan IP DEDICATED itu sama saja. mangkanya saya masih bertanya om.
sama seperti pertama kali saya bingung apa itu cpanel apa itu control panel.
gituh.
Oke om lanjutkan projectnya lagi.
 

winnervps

Apprentice 2.0
Verified Provider
kalo memang IP PUBLIC dan IP DEDICATED itu sesuatu yang sama, masalahnya saya belum mengerti kalo IP PUBLIC dan IP DEDICATED itu sama saja. mangkanya saya masih bertanya om.
sama seperti pertama kali saya bingung apa itu cpanel apa itu control panel.
gituh.

Dedicated IP adalah IP Public.
IP Public belum tentu Dedicated IP.

Secara ringkas:
  • Dedicated IP adalah IP yang didedikasikan/dialokasikan/diberikan khusus (tidak dibagi/dishare/digunapakai atau istilah englishnya share oleh 'orang/resource lain').
  • Sedangkan IP public adalah IP yang dimiliki oleh ISP atau oleh provider.
  • IP public yang dikasih oleh provider belum tentu adalah IP dedicated. Tetapi biasanya, jika yang dibeli adalah dedicated server (atau mungkin VPS), itu hampir 90% akan diberikan dedicated IP yang merupakan IP public (10% ya ada yang menggunakan NAT IP)
  • Bagaimana mengecek apakah IP tersebut adalah IP public? Gampang, tinggal buktikan saja bahwa IP itu bukan private IP ;) (private IP: xxx.xxx.xxx.xxx ada 3 kelas private IP, bisa di search digoogle)
  • Bagaimana mengecek apakah IP tersebut adalah dedicated IP? Nah ini yang susah-susah gampang. Ada kasus IP stealing, soalnya. Makanya terkadang IP yang diberikan oleh provider itu, semisal, 2 IP. 1 dialokasikan khusus untuk gateway (bukan berarti provider menggunakan IP tersebut, tetapi IP tersebut dialokasikan khusus -baca: dedicated subnet IP). Nah kalau sudah subnetting, biasanya 99% sudah pasti dedicated IP. Cocokkan saja subnet dengan IP yang diberikan.
  • Contoh: IP yang diberikan adalah /30 (2 usable IP) sbb: 103.222.120.253 (sebagai gateway) dan 103.222.120.254 (utk IP server). Dengan subnet /30 berarti IP tersebut cocok (bisa cek subnet-calculator.com).
  • Yang tendensius sharing (dan bisa stealing IP -sebetulnya bahasanya lebih ke non-subnetting IP atau biasa juga mereka mau menghemat IP): 103.222.120.249 (gateway) dan 103.222.120.254 (utk IP server), dan subnetnya /29 (255.255.255.248). Nah berarti ada yang gak cocok. 250-253 nya dipake siapa? Nah kalau mau iseng, bisa coba pake tuh (stealing -tapi jangan yah plis) :D
  • Nah jadi dedicated IP berbeda juga dengan dedicated subnet ya (sebagaimana contoh diatas)
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
coba langsung beli ds aja atau vps alias praktek biar ngerti :D
kalau hanya melihat deskripsi saja sampai kpnpun ga akan ngerti hehe
 

PadjajaranHost

Hosting Guru
Dedicated IP adalah IP Public.
IP Public belum tentu Dedicated IP.

Secara ringkas:
  • Dedicated IP adalah IP yang didedikasikan/dialokasikan/diberikan khusus (tidak dibagi/dishare/digunapakai atau istilah englishnya share oleh 'orang/resource lain').
  • Sedangkan IP public adalah IP yang dimiliki oleh ISP atau oleh provider.
  • IP public yang dikasih oleh provider belum tentu adalah IP dedicated. Tetapi biasanya, jika yang dibeli adalah dedicated server (atau mungkin VPS), itu hampir 90% akan diberikan dedicated IP yang merupakan IP public (10% ya ada yang menggunakan NAT IP)
  • Bagaimana mengecek apakah IP tersebut adalah IP public? Gampang, tinggal buktikan saja bahwa IP itu bukan private IP ;) (private IP: xxx.xxx.xxx.xxx ada 3 kelas private IP, bisa di search digoogle)
  • Bagaimana mengecek apakah IP tersebut adalah dedicated IP? Nah ini yang susah-susah gampang. Ada kasus IP stealing, soalnya. Makanya terkadang IP yang diberikan oleh provider itu, semisal, 2 IP. 1 dialokasikan khusus untuk gateway (bukan berarti provider menggunakan IP tersebut, tetapi IP tersebut dialokasikan khusus -baca: dedicated subnet IP). Nah kalau sudah subnetting, biasanya 99% sudah pasti dedicated IP. Cocokkan saja subnet dengan IP yang diberikan.
  • Contoh: IP yang diberikan adalah /30 (2 usable IP) sbb: 103.222.120.253 (sebagai gateway) dan 103.222.120.254 (utk IP server). Dengan subnet /30 berarti IP tersebut cocok (bisa cek subnet-calculator.com).
  • Yang tendensius sharing (dan bisa stealing IP -sebetulnya bahasanya lebih ke non-subnetting IP atau biasa juga mereka mau menghemat IP): 103.222.120.249 (gateway) dan 103.222.120.254 (utk IP server), dan subnetnya /29 (255.255.255.248). Nah berarti ada yang gak cocok. 250-253 nya dipake siapa? Nah kalau mau iseng, bisa coba pake tuh (stealing -tapi jangan yah plis) :D
  • Nah jadi dedicated IP berbeda juga dengan dedicated subnet ya (sebagaimana contoh diatas)
Di pake sama client ip 250-253
Kalau tidak salah itu ipnya masuk kelas B
 
Status
Not open for further replies.

Top