ASK- plus minus RAID 0 dan RAID 1


Status
Not open for further replies.

mustafaramadhan

Hosting Guru
RAID 0 bisa dikatakan 'chain' 2 HDD sehingga 'dikenali' sebagai 1 HDD. Kecepatan RAID 0 bisa 2 x lipat HDD (secara teoritis) dibanding tanpa RAID. Menjadi lebih cepat karena sector1 ditulis pada HDD1, sector2 pada HDD2, sector3 pada HDD 1, sector4 pada HDD2 dan seterusnya. Resikonya jika salahsatu rusak maka struktur integrity data bisa rusak.

RAID 1 bisa dikatakan 'mirror' dimana isi HDD1 akan salin bit-per-bit ke HDD2. Jika salahsatu rusak maka yang lain bisa sebagai 'pengganti'.

Oleh karena karakter RAID 0, maka jarang sekali yang memakai kecuali dikombinasi dengan RAID 1. Kombinasi ini dikenal sebagai RAID10 (alias 1 + 0; 1 dan 0).
 

DraCoola

Expert 1.0
he em bang must, raid 0 kenceng.
akibat 1 file di chunk jadi dua bagian.
masing-masing separoh di hdd A dan separohnya lagi hdd B
jadi 1 file diproses gotong royong oleh dua hdd sekaligus.
kenceng, tapi ndak secure.
kerna kalo salah satu hdd rusak bisa menyulap pribadi yang riang menjadi super pemurung.

raid 1 lambat.
kerna 1 file bulet di copy kembar di dua hdd.
stiap mo ngapa²in ama tuh file, selalu ada proses copy tadi.
jadinya lambat, tapi secure.
sbap selalu ada kembaran dari apapun data yang ada.
baru nangis kalo kedua hdd rusak bersamaan.

jadi yang paling sip memang raid 10.
muskipun kenceng tapi juga ada proses copy.
kerna berupa kombinasi raid 0 + raid 1
tapi perlu minimal 4 hdd.
yang mana raid 0 ama raid 1 cuma perlu 2 hdd.

nah, sempurna ndak nya tergantung keperluan dan dana yang tersedia.
 

adi cius

Apprentice 1.0
rescue/recover mode udah ada di setiap linux pak
cukupmounting iso/dvd boot kesana nanti ada pilhan rescue mode nya

buat raid ga mesti rescue mode, kemaren kita baru install server raid 10 SW kok pakai centos

konfig raid 1, colok hdd 3 dan4 , hdd nya nganggur pak :) harus seting ulang dulu
create raid partisinya lagi, baru create raid devicenya nanti booting di resync raid array nya (CMIIW ya)
brrti Tuan setting RAID saat udah install Centos apa Tuan?

RAID 0 bisa dikatakan 'chain' 2 HDD sehingga 'dikenali' sebagai 1 HDD. Kecepatan RAID 0 bisa 2 x lipat HDD (secara teoritis) dibanding tanpa RAID. Menjadi lebih cepat karena sector1 ditulis pada HDD1, sector2 pada HDD2, sector3 pada HDD 1, sector4 pada HDD2 dan seterusnya. Resikonya jika salahsatu rusak maka struktur integrity data bisa rusak.

RAID 1 bisa dikatakan 'mirror' dimana isi HDD1 akan salin bit-per-bit ke HDD2. Jika salahsatu rusak maka yang lain bisa sebagai 'pengganti'.

Oleh karena karakter RAID 0, maka jarang sekali yang memakai kecuali dikombinasi dengan RAID 1. Kombinasi ini dikenal sebagai RAID10 (alias 1 + 0; 1 dan 0).

Oke pak thanks.
Kalau misal saya menggunakan RAID satu, saat tiba2 harddisk pertama rusak entah konslet atau apa, apa secara otomatis hdd ke dua akan aktif menggantikan tugas hdd1? apa harus kita aktifkan dlu saat hdd1 mengalami failed?
Jadi user gak akan tahu jika hdd1 rusak, gitu ya? kalau hrus diaktifkan misalkan, brrti kan akan terjadi down time.thanks
 

adi cius

Apprentice 1.0
he em bang must, raid 0 kenceng.
akibat 1 file di chunk jadi dua bagian.
masing-masing separoh di hdd A dan separohnya lagi hdd B
jadi 1 file diproses gotong royong oleh dua hdd sekaligus.
kenceng, tapi ndak secure.
kerna kalo salah satu hdd rusak bisa menyulap pribadi yang riang menjadi super pemurung.

raid 1 lambat.
kerna 1 file bulet di copy kembar di dua hdd.
stiap mo ngapa²in ama tuh file, selalu ada proses copy tadi.
jadinya lambat, tapi secure.
sbap selalu ada kembaran dari apapun data yang ada.
baru nangis kalo kedua hdd rusak bersamaan.

jadi yang paling sip memang raid 10.
muskipun kenceng tapi juga ada proses copy.
kerna berupa kombinasi raid 0 + raid 1
tapi perlu minimal 4 hdd.
yang mana raid 0 ama raid 1 cuma perlu 2 hdd.

nah, sempurna ndak nya tergantung keperluan dan dana yang tersedia.
kalau misal RAID 0 kita buat kanexternal backup, kira2 nangisnya kenceng atau cuma murung aja Tuan?:77::77::77::77:

oya cara ngecek kalau hdd ada yang rusak gimana ya? kalau raid 0 gimana dan kalau raid 1 gimana?
thanks
 

DraCoola

Expert 1.0
kalau misal RAID 0 kita buat kanexternal backup, kira2 nangisnya kenceng atau cuma murung aja Tuan?:77::77::77::77:

oya cara ngecek kalau hdd ada yang rusak gimana ya? kalau raid 0 gimana dan kalau raid 1 gimana?
thanks
bakal terkesiap, lalu murung bentar.
trus lanjut ngecek hdd mana yang masih bisa dipake, kemudian reload OS.
abis reload OS baru deh bisa restore backup.
maem waktu mas Tuan.

ngecek di linux pake smartctl
contoh hasil pengecekan smartctl kek gitu >>> http://parakang.dracoola.net/sdb

windows dan os laen seharusnya juga sama, bisa memanfaatin fitur smart untuk cek hdd.
sbap fitur smart dibekali oleh vendor mobo di dalem bios motherboard.
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
he em bang must, raid 0 kenceng.
akibat 1 file di chunk jadi dua bagian.
masing-masing separoh di hdd A dan separohnya lagi hdd B
jadi 1 file diproses gotong royong oleh dua hdd sekaligus.
kenceng, tapi ndak secure.
kerna kalo salah satu hdd rusak bisa menyulap pribadi yang riang menjadi super pemurung.

raid 1 lambat.
kerna 1 file bulet di copy kembar di dua hdd.
stiap mo ngapa²in ama tuh file, selalu ada proses copy tadi.
jadinya lambat, tapi secure.
sbap selalu ada kembaran dari apapun data yang ada.
baru nangis kalo kedua hdd rusak bersamaan.

jadi yang paling sip memang raid 10.
muskipun kenceng tapi juga ada proses copy.
kerna berupa kombinasi raid 0 + raid 1
tapi perlu minimal 4 hdd.
yang mana raid 0 ama raid 1 cuma perlu 2 hdd.

nah, sempurna ndak nya tergantung keperluan dan dana yang tersedia.
Cukup RAID1 bila Hardware RAID sudah ada BBU. Aktifkan writeback maka performace bisa mendekati SSD.
 

DraCoola

Expert 1.0

adi cius

Apprentice 1.0
ah? baru paham saya, lamsung mitesin google dan nemu ginian bang must :

>>> http://serverfault.com/questions/114547/what-is-a-raid-controller-bbu-for


ternyata doski berperan di cache yah, maian bisa nyimpen cache data sampe 72 jem.
tengs for the yusful info :77:
sempet baca2 sih. writeback cache kan pak ya?
katanya writeback juga sedikit gak aman yak? katanya masiha da kemungkinan data lost.
sory klo salah pak. cuma seinget saya dan msih newbie soalnya.
tapi mungkin lebih gak aman RAID 0 kali ya pak?:104::104::104:
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
ah? baru paham saya, lamsung mitesin google dan nemu ginian bang must :

>>> http://serverfault.com/questions/114547/what-is-a-raid-controller-bbu-for


ternyata doski berperan di cache yah, maian bisa nyimpen cache data sampe 72 jem.
tengs for the yusful info :77:
Itu tergantung jenis battery. Prinsipnya jika listrik mati (anggap juga UPS si server mati) maka jika pakai writeback maka penulisan cari cache ke HDD akan gagal sehingga data akan corrupted. Dengan adanya battery maka cache masih sempat ditulis ke HDD sehingga tidak terjadi corrupt.

Satu lagi, gunakan format partisi pakai ZFS yang katanya juga lebih cepat daripada ext3/ext4 di Linux. ZPS buatan Sun Microsystem (sudah dibeli oleh Oracle) tapi sebelum dibeli sudah di-open-source oleh Sun. Kalau yang ini belum coba (cuma dapat info dari LET ketika ada member yang nyoba).
 

DraCoola

Expert 1.0
sempet baca2 sih. writeback cache kan pak ya?
katanya writeback juga sedikit gak aman yak? katanya masiha da kemungkinan data lost.
sory klo salah pak. cuma seinget saya dan msih newbie soalnya.
tapi mungkin lebih gak aman RAID 0 kali ya pak?:104::104::104:

raid 0 prioritasnya untuk performance aja, titik.
hanya cocok buat genjot²an r/w data.
misalnya proses rendering video ato ngolah gambar jumbo ato umumnya buat maenin game.

jadi dua biji hdd dengan raid 0 paling enaknya buat instalasi os ama aplikasi aja.
data kerjaan silahkan di taroh jauh² di hdd terpisah.
kerna apalah arti seorang komputerer/serverist (komputerist/serverer?) tanpa memiliki storage data vital yang langgeng.

tapi skarang speed r/w dah dimuliaken dengan hadirnya SSD.
masih pengin lebih kenceng lagi?
raid 0 pake dua biji SSD.
 
Status
Not open for further replies.

Top