ASK: Seputar Backup VPS


Status
Not open for further replies.

diktus

Poster 2.0
1. Backup tidak selalu full 1 VPS bisa saja hanya file website dan db saja. Tapi kelemahannya misalkan suatu saat crash lalu VPS discrapt dan build ulang maka harus setting2 lagi. Kalau pake image atau snapshot tinggal restore saja. Kelemahan snapshop pasti lebih mahal karena makan storage lebih besar dibanding hanya backup file website dan db.
2. Bentunya file image seperti ISO kalau untuk ekstension tergantung provider pakai virtualiasasi apa bisa vmware, virtuozo, dll.
3. File2 tertentu kalau untuk website ya hanya direktory website dan database saja. itu adalah file yang bsia dipindah2 ke berbagai macam platform. Simpan juga file log atau tmp jika mau backup data seperti log awstat, dsb.

Backup yang paling mudah adalah full image karena mudah restorenya dan bisa dijalankan di server fisik lain dengan cepat dan mudah. Kelemahannya memang ukuran file akan besar. Jika storage jadi kendala pilihannya bisa menurunkan retensi backup misalnya jadi seminggu sekali lalu snapshot lama dihapus ini bisa dibuat scheduler dengan cron job. Bisa juga dikombinasikan misalnya seminggu sekali snapshot lalu setiap hari sinkronise file website dan database.

Kalau konsenya hanya wordpress bisa up dengan cepat menurut saya lebih baik backup file website dan database saja. Seharusnya kalau anda tidak banyak merubah seting VPS yang akan berpontensi membuat VPS macet terutama apache dan mysql tidak bisa run backup file dan db saja cukup. Snapshot tidak perlu dilakukan setiap hari.
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Saya jadi tahu:
Sip, sama2 Mas, itu kelebihan forum sumber informasi yg didapat sangat banyak,
Tapi saya masih bingung backup yang benar dan aman saat restore:
  1. Apakah backup itu harus selalu full 1 vps?
  2. Kalau full, bentuknya ISO seperti backup windows?
  3. Atau ada file-file tertu saja yang harus di copy?
Maaf tuan, soalnya saya masih bingung. Blog wordpress update hampir tiap hari. Misalnya hari ini backup, size 1gb. Minggu depan backup lagi, ukuranya kemungkinan lebih besar dari minggu sebelumnya (1gb+). Kalau rutin setiap minggu, sebulan sudah 4GB.

Tolong arahannya Tuan.
1. Kalo menurut saya pribadi tdk perlu sich jika kebutuhannya seperti yang sedang mas alami,
2. Jika backup full termasu system berarti backup dari sisi panel vpsnya berarti nanti formatnya dalam bentuk snapshot/template image
3. Jika kebutuhannya seperti web nya mas menurut hemat saya cukup backup database dan data2 webnya saja,
Agar tdk cepat penuh space server backupnya dibuat gini saja
------>>backup hari ini 01/12/2016
------>>backup hari besok 02/12/2016
------>>backup hari besoknya lagi 03/12/2016 (setelah selesai backup maka file backup 01/12/2016 dihapus saja)
Dan gitu seterusnya
 

Syams

Apprentice 2.0
2. Jika backup full termasu system berarti backup dari sisi panel vpsnya berarti nanti formatnya dalam bentuk snapshot/template image
3. Jika kebutuhannya seperti web nya mas menurut hemat saya cukup backup database dan data2 webnya saja,

Kayaknya vps saya gak ada fitur snapshot.
Tolong rekomendasikan tutorial backup vps tuan.
Saya masih bingung dengan istilah-istilah dalam VPS. Database itu yang mana?
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Tolong rekomendasikan tutorial backup vps tuan.
Saya masih bingung dengan istilah-istilah dalam VPS. Database itu yang mana?
0. Untuk tutorial rekomendasi kurang tahu juga sich mas mana yg pas, soalnya saya biasanya set sesuai kebutuhan jd ga ada standardnya :D,
1. Jika backup web sesuai kebutuhan mas yang penting untuk perlu dibackup yaitu :
------>>Database dari web tersebut yang biasanya dimanaged dari phpmyadmin (export/impot/add/delete/ database), ini data2 web dinamis
Nah karena kebutuhannya otomatis proses maka kita perlu proses backupnya (export/dump) melalui cli agar bisa dibuat terjadwal menggunakan cron,
------>>Data2 web, ini merupakan data2 semua web kita yg biasanya ada di root direktori html sebuah web server/vhost, jadi sesuaikan dgn webserver yg mas gunakan, biasanya jika di cpanel mungkin di home/username/public_html/datawebkita, atau jika default webserver /var/www/html/datawebkita atau /var/www/datawebkita namun jika sdh dikostum dari vhost yach tinggal ngikut,
Nah folder yang perlu kita backup yach cukup yang folder datawebkita saja,
2. Step selanjutnya ;
------>>Kita buat satu script sederhana yg fungsinya untuk melakukan perintah export/dump database secara otomatis terjadwal, lalu setelah selesai di dump kemudian filenya dikirimkan ke tempat tujuan penyimpanan backup yg telah kita tentukan,
------>>Selanjutnya, Kita buat satu script sederhana yg fungsinya untuk melakukan perintah backup secara otomatis terjadwal untuk folder datawebkita, lalu setelah selesai kemudian filenya dikirimkan ke tempat tujuan penyimpanan backup yg telah kita tentukan,,
3. Setelah selesai baru buat cron sebagai jadwal otomatis untuk menjalankan perintah tersebut

Mungkin sebagai referensi sederhana bisa dilihat2 ini, khususnya yg step 2 Automatically Backup Data to Google Drive, kebetulan kemarin ada teman butuh jd saya kasih gitu sederhana dulu, tinggal dikembangin sesuai kebutuhan saja lg

Solusi lain, untuk backup bisa dgn menggunakan rsync
Jadi mas siapin 1 VPS khusus backup
lalu buat auto rsync semua data2 yg penting dari vps-a sebagai mesin produksi ke vps-b sebagai mesin backup


CMIIW
 
Last edited:

natanetwork

Hosting Guru
Verified Provider
ngomong-ngomong backup
kebetulan kita baru launch produk baru untk backup.
tapi lbh dikhususkan untuk server2 indo sih.. mengingat bandwith iix nya jauh lbh cepet ketimbang internasional :)
 
Status
Not open for further replies.

Top