[Ask] Tutorial Install Xen di Dedicated Server


Status
Not open for further replies.

cyberidiot

Poster 2.0
halo semua,

mohon pencerahan cara instalasi dedicated server untuk server vps xen.
dan bagaimana partisi yang baiknya?
HDD 2TB

untuk panelnya, pakai virtualizor.


makasih :11:
 

perdhanahost

Hosting Guru
cara partisi hardisk atau pembagian partisinya bagusnya berapa2 pak?

Ikuti yang disarankan di tutorial itu saja. Itu sudah bagus itu mas.

Karena mas mau jadikan dedicated servernya jadi nodeserver, berarti mas ngga' butuh partisi2 lain selain /xen atau /vz atau partisi lain yang didedikasikan sebagai tempat penyimpanan disk VM. Bisa dibuat seperti ini:

/boot - 100M
/ - 10GB
swap - 1x atau 2x RAM atau max 4GB
/xen - sisanya

Atau,

/ - 10GB
swap - 1x atau 2x RAM atau max 4GB
/xen - sisanya

Atau, dengan skema yang sama, gunakan LVM untuk lebih fleksibel lagi mengatur disk space :)
 

perdhanahost

Hosting Guru
kok g pake solus aja ?

lebih bagus lho

Biasanya karena masalah biaya lisensi. Sebelum dedicated server itu mengangkut minimal 9 VPS, biaya lisensi yang ditawarkan Virtualizor lebih ekonomis dibandingkan yang ditawarkan SolusVM. CMIIW :)
 

twistedshells

Apprentice 1.0
Ikuti yang disarankan di tutorial itu saja. Itu sudah bagus itu mas.

Karena mas mau jadikan dedicated servernya jadi nodeserver, berarti mas ngga' butuh partisi2 lain selain /xen atau /vz atau partisi lain yang didedikasikan sebagai tempat penyimpanan disk VM. Bisa dibuat seperti ini:

/boot - 100M
/ - 10GB
swap - 1x atau 2x RAM atau max 4GB
/xen - sisanya

Atau,

/ - 10GB
swap - 1x atau 2x RAM atau max 4GB
/xen - sisanya

Atau, dengan skema yang sama, gunakan LVM untuk lebih fleksibel lagi mengatur disk space :)

Untuk XEN sebaiknya tidak menggunakan konsep virtualisasi openvz. Kalau openvz menyimpan OS di dalam direktori sementara xen bisa dalam bentuk image maupun dalam logical volume (LVM). Saya sendiri mengalami kalau menggunakan image banyak kendala terutama di isu IO. Untuk LVM tidak ada isu di IO (kecuali memang limit dari HD yang digunakan).

Untuk itu partisi yang sering saya sarankan adalah:

/boot : 100 MB
SWAP : 2 x RAM (mis. RAM 8 GB maka SWAP dibuat 16 GB)
/ : 50 GB (buat OS host dan template untuk Guest OS)

sisanya biarin kosong dulu, nanti bentuk sendiri LVM yang akan digunakan oleh virtualizor.
 

perdhanahost

Hosting Guru
Untuk XEN sebaiknya tidak menggunakan konsep virtualisasi openvz. Kalau openvz menyimpan OS di dalam direktori sementara xen bisa dalam bentuk image maupun dalam logical volume (LVM). Saya sendiri mengalami kalau menggunakan image banyak kendala terutama di isu IO. Untuk LVM tidak ada isu di IO (kecuali memang limit dari HD yang digunakan).

Terima kasih masukannya. Untuk nodeserver dengan banyak guest, memang betul ada penyempitan disk IO pada saat guest di nodeserver sudah diaktifkan semua/sebagian besar. Di nodeserver yang hanya mengangkut 1 atau 2 guest, throughput I/O disk (biasanya menggunakan tap:aio) yang saya terima lebih tinggi dibandingkan dengan LVM.

Untuk itu partisi yang sering saya sarankan adalah:

/boot : 100 MB
SWAP : 2 x RAM (mis. RAM 8 GB maka SWAP dibuat 16 GB)
/ : 50 GB (buat OS host dan template untuk Guest OS)

Untuk SWAP di nodeserver, saya dulu juga selalu ikut "pakem" bahwa SWAP harus dua kali memory. Tapi setelah dipikir2 dan hasil duduk manis sambil liat konsumsi memory dan swap di nodeserver dalam waktu yang cukup lama, kayaknya SWAP itu mubazir kalau menggunakan aturan tersebut. Apalagi di nodeserver yang punya RAM besar. Swap itu nyaris tidak pernah digunakan. Satu lagi, AFAIK maximal ukuran SWAP "hanya" 64GB. Jadi untuk server yang punya RAM 128GB, misalnya, atau yang lebih besar lagi tidak bisa ikut aturan itu.

Coba cari2 diskusi yang bahas SWAP, dapat artikel dan diskusi ini:
Linux: Should You Use Twice the Amount of Ram as Swap Space?
Linux Swap filesystem
https://help.ubuntu.com/community/SwapFaq

Semoga bermanfaat.
 

twistedshells

Apprentice 1.0
Terima kasih masukannya. Untuk nodeserver dengan banyak guest, memang betul ada penyempitan disk IO pada saat guest di nodeserver sudah diaktifkan semua/sebagian besar. Di nodeserver yang hanya mengangkut 1 atau 2 guest, throughput I/O disk (biasanya menggunakan tap:aio) yang saya terima lebih tinggi dibandingkan dengan LVM.



Untuk SWAP di nodeserver, saya dulu juga selalu ikut "pakem" bahwa SWAP harus dua kali memory. Tapi setelah dipikir2 dan hasil duduk manis sambil liat konsumsi memory dan swap di nodeserver dalam waktu yang cukup lama, kayaknya SWAP itu mubazir kalau menggunakan aturan tersebut. Apalagi di nodeserver yang punya RAM besar. Swap itu nyaris tidak pernah digunakan. Satu lagi, AFAIK maximal ukuran SWAP "hanya" 64GB. Jadi untuk server yang punya RAM 128GB, misalnya, atau yang lebih besar lagi tidak bisa ikut aturan itu.

Coba cari2 diskusi yang bahas SWAP, dapat artikel dan diskusi ini:
Linux: Should You Use Twice the Amount of Ram as Swap Space?
Linux Swap filesystem
https://help.ubuntu.com/community/SwapFaq

Semoga bermanfaat.

Mengenai SWAP saya setuju jarang digunakan dan saya sendiri kalau sudah diatas 8 GB RAM saya tetapkan SWAP di angka 8 GB :)
 

bantuemak

Banned!
untuk swap klo saya sih cuma ambil 1/2 kadang cuma 1/4 aja atau tanpa swap misal 8GB cuma pake 2 GB sebagai swap but kembali penggunaannya jika mau buat jualan nilai swap yang tinggi menjadi daya tarik :D berhubung semua dedi yang saya manage buat personal /perusahaan jadi swapnya saya buat kecil cuma pasang indikator lewat email jika sewaktu - waktu memory load memakan swap dalam waktu yang ditentukan akan otomatis email bisa jadi sudah waktunya upgrade dedinya atau ada yang jail dll :D
 
Status
Not open for further replies.

Top