Goesmart 2016 Ajang Untuk Wujudkan Indonesia Yang Cerdas


Status
Not open for further replies.

Tirah Wawas

Apprentice 1.0
goesmart-2016.jpg

Jakarta – Pembicara dari tiga dunia akan hadir di acara Goesmart 2016 yang akan di adakan di Surabaya tanggal 20 – 21 Juli 2016. Hadir juga pada acara tersebut Walikota Surabaya Tris Rismaharini dan Menkominfo Rudiantara.

Tiga nara sumber kelas dunia yang akan hadir adalah Bram Reinder Initiator GSC3, technology integrator, Akihiro Nakao dari Nakao-Lab, University of Tokyo, dan Iva Bojic in City Lab, Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Penerapan Smart City akan mendapatkan perhatian dari Menkominfo, Walikota Surabaya dan para pejabat lokal lainnya. Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Muhammad Awaluddin merupakan salah satu dari pelaku usaha.

“Total ada 45 pembicara diundang dan 82 makalah hasil pilihan Call for Paper telah dijadwalkan,” jelas Suhono Harso Supangkat selaku Ketua Umum Smart Indonesia Initiatives, seperti yang dikutip dari detikINET.

Tidak hanya sekedar menampilkan nara sumber yang berkelas, pada acara Goesmart akan diadakan juga Workshop Model serta Simulasi Smart City tanggal 19 Juli 2016, dan Digital Banking serta Smart Hospital tanggal 22 Juli 2016.

Suhono mengatakan bahwa acara Goesmart 2016 merupakan acara yang dilaksanakan guna menjadikan komunitas, masyarakat, desa, kota , province dan Indonesia yang cerdas.

Goesmart 2016 menjadi sebuah kegiatan tahunan setelah sebelumnya diadakan e-Indonesia Initiatives (EII) dari tahun 2005 serta Smart Indonesia Initiative (SII) mulai dari tahun 2015.

Sebutan Triple Helix Plus adalah sebutan bagi forum yang dibangun sebagai sarana berkumpulnya para pemangku kepentingan yang berperan dalam kemajuan dan pembangunan kota.

Ada empat pihak yang mempunyai peran penting dalam memajukan dan kemajuan kota di Triple Helix Plus, mereka adalah pemerintah, industry, universitas serta komunitas.

Agenda lain yang akan ada pada Goesmart 2016 yakni sejumlah seminar nasional seperti EII XII dan SII 2, serta seminar internasional, ICISS 2016. Seminar ini nanti akan menjadi tempat untuk membahas dan mendiskusikan segala bentuk masalah yang ada serta kemampuan sebuah kota dan juga memberikan saran agar dapat terwujud sebuah kota yang aman, nyaman dan berkelanjutan.

“Dalam acara ini akan dibahas berbagai hal termasuk regulasi peningkatan layanan kota mulai dari jaringan informasi, kesehatan, energi, gas, transportasi maupun terkait infrastruktur lainnya,” jelasnya.

“Ketika di forum pertama menghasilkan awareness tentang perlunya suatu model atau framework pembangunan smart city ke stakeholder. Hasilnya, ada Garuda Smart City Model yang coba disosialisasikan di tahun pertama lalu,” tutupnya.
 
Status
Not open for further replies.

Top