keep cool down bro..
unsur penipuan sama sekali bukan berarti tuduhan penipuan. itu yang pertama harus digarisbawahi dan dipahami. kalo kita textbook terhadap aturan UU tentu penjara akan kosong Tuan, karena ada banyak hal yang tidak disebutkan secara rinci dalam UU namun dapat terjerat karena tuduhan.
back to topic, unsur yang saya maksud adalah kata
unlimited itu yang hanya berupa mimpi saja bagi klien. padahal ada begitu banyak hal yang membatasi
ke-unlimited-annya. sehingga ketika klien merasa mimpinya buyar, hanya akan merugikan klien.
inilah hal yang membedakan antara penjual dan pemasar. ketika penjual hanya menjual barang saja (tanpa peduli bagaimana kepentingan klien), maka pemasar bertindak jauh lebih dari itu dengan mereka memikirkan klien mereka.
kalo emang mau dibahas serius tentang istilah
unlimited ini kenapa ndak sekalian kita survey aja ke masyarakat luas tentang:
1. pemahaman mereka tentang space dan bandwith unlimited
2. yang mereka inginkan dari space dan bandwit unlimited
3. studi kasus terhadap unlimited vs TOS
sekali lagi, hak tiap orang untuk melakukan promosi dalam bentuk apapun, hanya saja agar hal itu dilakukan dengan cara yang mengedukasi masyarakat dan bukan justru dengan membodohinya
