Micro Bit Komputer Mini Bantu Hasilkan Kreator Muda


Status
Not open for further replies.

Tirah Wawas

Apprentice 1.0
micro-bit1.jpg

Jakarta – Micro Bit sebuah komputer mini yang mirip dengan Raspberry Pi Zero akan mulai dijual di seluruh dunia dan bagi para peminatnya akan disediakan pula cetak birunya, sehingga mereka dapat membangun versi yang sesusai dengan kebutuhan mereka. Seperti dilansir dari BBC.com.

Rencana tersebut disampaikan oleh sebuah lembaga non-profit yang baru saja didirikan dan ditunjuk untuk mengambil alih proyek-proyek pendidikan yang sebelumnya dijalankan oleh BBC.

Sekitar satu juta perangkat telah diberikan secara gratis kepada anak-anak sekolah di Inggris pada awal tahun ini.

Didalam informasinya BBC mengatakan bahwa mereka mendorong para pelajar, khususnya para pelajar wanita untuk mempelajari bahasa pemograman.

Perbedaan Micro Bit dari komputer mini lainnya adalah dirancang untuk pengguna yang tidak atau hanya sedikit memiliki pengetahuan programming.

micro-bit-program.jpg


Micro Bit sendiri bentuknya berupa papan sirkuit seukuran telapak tangan yang memiliki 25 lampu LED, accelerometer, kompas, dua tombol dan disediakan konektor tambahan untuk kemampuan sensor.

Komputer ini dapat diprogram untuk menampilkan huruf, angka atau untuk keperluan lainnya. Dilengkapi juga dengan kemampuan Bluetooth untuk mendukung konektivitas nirkabel.

Untuk memprogram komputer mini cukup mudah, tinggal menggunakan akses berbasis web melalui PC, table dan smartphone, kemudian pilih bahasa program yang ingin digunakan.

Setelah kode program yang ditulis tersimpan, maka Micro Bit dapat berfungsi sebagai perangkat yang berdiri sendiri. Ini memungkinnya membentuk sebuah “otak” untuk robot, alat musik dan lain-lain.

Fitur terbaru yang dimiliki oleh Micro Bit adalah komunikasi peer-to-peer, sehingga memungkin antara satu perangkat dan lainnya mengirimkan data. Bahkan masih banyak lagi kemungkinan lain yang bisa dikembangkan dari fitur ini.

Tidak hanya di Inggris, di negara lain seperti Belanda dan Islandia hampir seluruh sekolah telah menggunakan Micro Bit sebagai alat pelatihan. Untuk itulah lembaga yang baru dibentuk ini akan memperluas distribusi Micro Bit.

micro-bit-gitar.jpg


“Tujuan kami adalah untuk memperkenalkannya keluar, dan harapan kami 100 juta orang akan tertarik dan menggunakan Micro Bit, sehingga nantinya dapat mempengaruhi kehidupan mereka melalui teknologi,” jelas pimpinan lembaga yang baru dibentuk Zach Shelby, seperti dikutip dari BBC.com

Micro Bit Creation“Itu artinya ada puluhan juta perangkat yang harus didistribusikan selama lima sampai 10 tahun ke depan,” tambahnya.

Lembaga non profit tersebut berencana untuk memastikan Micro Bits dapat dibeli di seluruh Eropa sebelum akhir tahun ini, sementara untuk versi bahasa Norwegia dan Belanda sedang dikembangkan karena meningkatnya permintaan.

Selanjutnya, pada tahun 2017, lembaga itu juga berencana untuk mentargetkan Amerika serta Cina Utara, dimana waktunya akan bertepatan dengan adanya upgrade perangkat komputer mini tersebut.

“Kami akan menambahkan kemampuan komputasinya,” kata Zach.

“Saat ini kami tengah mencari jenis sensor yang baru.”

“Dan juga mencari tahu bagaimana menampilkan hurus China dan Jepang, tentunya bakal lebih banyak LED yang dibutuhkan dari yang sudah ada sekarang.”

“Pekerjaan rumah kami masih banyak, salah satunya adalah bagaimana cara mengurangi harga jual untuk negara-negara berkembang. Tentunya kami sudah menyadari hal ini,” pungkasnya.

Saat ini harga jual Micro Bit sekitar 13 Pundsterling atau sekitar Rp. 200,000, harga tersebut belum termasuk baterai.
 

Mrs. Microbiy

Beginner 1.0
Keren keren nih beritanya
Hai,
Saya wakil dari micro:bit untuk Indonesia. Saya akan melakukan kerjasama dgn STIE ITB. Kalau ada yang tertarik dgn micro:bit bisa langsung kontak. saya sampai di jakarta tgl 1 desember ini.

Untuk mendapatkan gratis micro:bit tolong kirimkan cv dan jelaskan why you deserve to get free micro:bit.
 

Mrs. Microbiy

Beginner 1.0
micro-bit1.jpg

Jakarta – Micro Bit sebuah komputer mini yang mirip dengan Raspberry Pi Zero akan mulai dijual di seluruh dunia dan bagi para peminatnya akan disediakan pula cetak birunya, sehingga mereka dapat membangun versi yang sesusai dengan kebutuhan mereka. Seperti dilansir dari BBC.com.

Rencana tersebut disampaikan oleh sebuah lembaga non-profit yang baru saja didirikan dan ditunjuk untuk mengambil alih proyek-proyek pendidikan yang sebelumnya dijalankan oleh BBC.

Sekitar satu juta perangkat telah diberikan secara gratis kepada anak-anak sekolah di Inggris pada awal tahun ini.

Didalam informasinya BBC mengatakan bahwa mereka mendorong para pelajar, khususnya para pelajar wanita untuk mempelajari bahasa pemograman.

Perbedaan Micro Bit dari komputer mini lainnya adalah dirancang untuk pengguna yang tidak atau hanya sedikit memiliki pengetahuan programming.

micro-bit-program.jpg


Micro Bit sendiri bentuknya berupa papan sirkuit seukuran telapak tangan yang memiliki 25 lampu LED, accelerometer, kompas, dua tombol dan disediakan konektor tambahan untuk kemampuan sensor.

Komputer ini dapat diprogram untuk menampilkan huruf, angka atau untuk keperluan lainnya. Dilengkapi juga dengan kemampuan Bluetooth untuk mendukung konektivitas nirkabel.

Untuk memprogram komputer mini cukup mudah, tinggal menggunakan akses berbasis web melalui PC, table dan smartphone, kemudian pilih bahasa program yang ingin digunakan.

Setelah kode program yang ditulis tersimpan, maka Micro Bit dapat berfungsi sebagai perangkat yang berdiri sendiri. Ini memungkinnya membentuk sebuah “otak” untuk robot, alat musik dan lain-lain.

Fitur terbaru yang dimiliki oleh Micro Bit adalah komunikasi peer-to-peer, sehingga memungkin antara satu perangkat dan lainnya mengirimkan data. Bahkan masih banyak lagi kemungkinan lain yang bisa dikembangkan dari fitur ini.

Tidak hanya di Inggris, di negara lain seperti Belanda dan Islandia hampir seluruh sekolah telah menggunakan Micro Bit sebagai alat pelatihan. Untuk itulah lembaga yang baru dibentuk ini akan memperluas distribusi Micro Bit.

micro-bit-gitar.jpg


“Tujuan kami adalah untuk memperkenalkannya keluar, dan harapan kami 100 juta orang akan tertarik dan menggunakan Micro Bit, sehingga nantinya dapat mempengaruhi kehidupan mereka melalui teknologi,” jelas pimpinan lembaga yang baru dibentuk Zach Shelby, seperti dikutip dari BBC.com

Micro Bit Creation“Itu artinya ada puluhan juta perangkat yang harus didistribusikan selama lima sampai 10 tahun ke depan,” tambahnya.

Lembaga non profit tersebut berencana untuk memastikan Micro Bits dapat dibeli di seluruh Eropa sebelum akhir tahun ini, sementara untuk versi bahasa Norwegia dan Belanda sedang dikembangkan karena meningkatnya permintaan.

Selanjutnya, pada tahun 2017, lembaga itu juga berencana untuk mentargetkan Amerika serta Cina Utara, dimana waktunya akan bertepatan dengan adanya upgrade perangkat komputer mini tersebut.

“Kami akan menambahkan kemampuan komputasinya,” kata Zach.

“Saat ini kami tengah mencari jenis sensor yang baru.”

“Dan juga mencari tahu bagaimana menampilkan hurus China dan Jepang, tentunya bakal lebih banyak LED yang dibutuhkan dari yang sudah ada sekarang.”

“Pekerjaan rumah kami masih banyak, salah satunya adalah bagaimana cara mengurangi harga jual untuk negara-negara berkembang. Tentunya kami sudah menyadari hal ini,” pungkasnya.

Saat ini harga jual Micro Bit sekitar 13 Pundsterling atau sekitar Rp. 200,000, harga tersebut belum termasuk baterai.
Mungkin harganya akan lebih mahal drpd 13 poundsterling. tergantung seberapa besar shipping cost dan cukai yang akan dikenakan oleh pemerintah indonesia. 13 poundsterling adalah harga di eropa.
 
Status
Not open for further replies.

Top