ideal-nya bisa dilakukan langkah seperti mas br0 itu.
Namun demikian, kasus2x seperti ini bisa dihindari dan tidak perlu terjadi dimasa-masa akan datang JIKA HAK FULL-AKSES ke "Control Domain Manager" dikasihkan secara lengkap.
Umumnya kan kita sudah kasih FULL AKSES domain manager ke klien .... cuma perlu dicatat yg kita maksud sebagai klien adalah pihak yg mendaftarkan ke kita sebagai provider. Nah yang sering masalah ... ternyata klien kita order hosting atau domain untuk klien-nya si 'klien' kita ..... nah klien yg terakhir apa punya akses atau tidak kan kita tidak bisa tahu boz ....