OpenVZ, KVM, dan Xen

[reynaldi]

Halo master2,

Mungkin ini udah sering dibahas di banyak forum dan blog-blog. Namun, ga ada yg betul-betul menjawab pertanyaan saya.

1. Mengapa OpenVZ lebih murah? Jika murah karena bisa oversell, kok ada provider terkenal yg ngasih harga murah meriah dan VPSnya tetap stabil?
2. Apakah betul KVM tidak bisa diupgrade? Saya menyimpulkan hal ini karena ada VPS Provider yang ga memberikan fasilitas upgrade KVM dengan alasan tidak bisa diupgrade kecuali bikin baru.
3. Dari sisi seorang hoster self-employed yg mau jualan VPS dengan satu buah colo, virtualisasi mana yg lebih baik? Mohon alasannya juga, master.
4. Dari banyaknya control panel VPS, yang mana yg dipilih? Mengapa?

Thank you

 

[ekovirtua]

1. lebih murah karena bisa oversell itu udah pasti, lebih stabil walopun oversell di sisi kapasitas tapi performa disisi lainnya masih terukur
ada bberapa customer yang jual Non-OVZ , space habis slot hdd dah penuh, tapi ram masih banyak (mubazir).

2. sebenarnya KVM bisa diupgrade, tapi kadang harus ngerti sedikit teknis (bahkan manual), kalo OVZ dan XEN semua bisa dilakukan otomatis dengan software bawaannya.

3. mau jualannya VPS linux atau + windows ? kalo hanya linux dan equipmentnya mantap (misal Procie Dual XEON, RAM 150 GB+, HDD gede) enakan pake OVZ, managenya menurutku lebih mudah, kalo jualan vps windows juga ya mesti pake xen atau KVM.

4. Berhubung server hanya atu , kalo pake OVZ bisa solusvm, kalo pake xen atau kvm bisa virtualizor (pilih xen aja atau kvm aja), kalo mau OVZ dan KVM jalan bareng di satu server pake proxmox.

Salam
Eko

 

[reynaldi]

1. lebih murah karena bisa oversell itu udah pasti, lebih stabil walopun oversell di sisi kapasitas tapi performa disisi lainnya masih terukur
ada bberapa customer yang jual Non-OVZ , space habis slot hdd dah penuh, tapi ram masih banyak (mubazir).

2. sebenarnya KVM bisa diupgrade, tapi kadang harus ngerti sedikit teknis (bahkan manual), kalo OVZ dan XEN semua bisa dilakukan otomatis dengan software bawaannya.

3. mau jualannya VPS linux atau + windows ? kalo hanya linux dan equipmentnya mantap (misal Procie Dual XEON, RAM 150 GB+, HDD gede) enakan pake OVZ, managenya menurutku lebih mudah, kalo jualan vps windows juga ya mesti pake xen atau KVM.

4. Berhubung server hanya atu , kalo pake OVZ bisa solusvm, kalo pake xen atau kvm bisa virtualizor (pilih xen aja atau kvm aja), kalo mau OVZ dan KVM jalan bareng di satu server pake proxmox.

Salam
Eko

Thanks jawabannya pak.. Kira-kira bagus gak yah kalau kita bikin colonya jd slave KVM/Xen dengan masternya ada di VPS Lowend?

 

[ekovirtua]

bagus2 aja, tapi idealnya master sama2 diiix akan lebih enak

 

[winnervps]

Halo master2,

Mungkin ini udah sering dibahas di banyak forum dan blog-blog. Namun, ga ada yg betul-betul menjawab pertanyaan saya.

1. Mengapa OpenVZ lebih murah? Jika murah karena bisa oversell, kok ada provider terkenal yg ngasih harga murah meriah dan VPSnya tetap stabil?
2. Apakah betul KVM tidak bisa diupgrade? Saya menyimpulkan hal ini karena ada VPS Provider yang ga memberikan fasilitas upgrade KVM dengan alasan tidak bisa diupgrade kecuali bikin baru.
3. Dari sisi seorang hoster self-employed yg mau jualan VPS dengan satu buah colo, virtualisasi mana yg lebih baik? Mohon alasannya juga, master.
4. Dari banyaknya control panel VPS, yang mana yg dipilih? Mengapa?

Thank you

1. OVZ VPS stabil, tergantung dari manajemen OVERSELLINGnya, Klo oversellingnya 500% tentu sudah 'tidak masuk akal' dan sudah dipastikan tidak stabil (misal: server dgn RAM 8 GB, dijual 40 GB). Tetapi kalau dibatas 100 - 200% dilengkapi dengan nodewatch, rasa-rasanya koq masih 'masuk akal' cmiiw
2. KVM bisa diupgrade, RAM dan HDD nya. Cuman mungkin untuk HDD pas resizing akan ada 'sedikit adjustment'. (karena menggunakan LVM, apalagi klo Windows)
3. Untuk Linux, saya prefer OVZ. Untuk Windows, saya prefer Xen (KVM itu ditengah2 ). KVM bisa dioverselling RAMnya (keuntungannya). Xen punya kelematahan dalam hal 'teknis' (lebih sulit instalasinya dan ada Committed Memory, yang menjadikannya "tekor" krn kapasitas total jd berkurang).
4. Biasanya: Virtualizor, saya pribadi pilih SolusVM.

 

[mustafaramadhan]

Berdasarkan pengalaman, Kloxo-MR akan bermasalah jika diinstall pada OpenVZ type burst yang guarantee RAM kurang dari 1GB (tepatnya 3/4 GB). Masalah ini sebenarnya bukan masalah KLoxo-MR sendiri tapi masalah di yum/rpm.

Tidak bermasalah kalau OpenVZ type vSWAP bahkan jika guarantee RAM hanya 256 (alias 1/4 GB). Tentunya Xen dan KVM juga tidak bermasalah.

Ada kemungkinan control panel lain yang memakai yum akan menemui masalah yang sama.

Jika tidak salah, 'oversell' RAM untuk KVM tidak boleh lebih dari 25%.

 

[elsandy]

1. Mengapa OpenVZ lebih murah? Jika murah karena bisa oversell, kok ada provider terkenal yg ngasih harga murah meriah dan VPSnya tetap stabil? <- karena sistemnya flexible kayak karet lentur, misal HDD 1TB bisa unutk buat VPS (15x100GB) hal demikian tidak bisa terjadi pada KVM / XEN
2. Apakah betul KVM tidak bisa diupgrade? Saya menyimpulkan hal ini karena ada VPS Provider yang ga memberikan fasilitas upgrade KVM dengan alasan tidak bisa diupgrade kecuali bikin baru. <-- mestinya KVM tidak bisa diupgrade kerena sustemnya RIGID. (semacam partisi)
3. Dari sisi seorang hoster self-employed yg mau jualan VPS dengan satu buah colo, virtualisasi mana yg lebih baik? Mohon alasannya juga, master. <-- mana saja baik asal untung hehe..
4. Dari banyaknya control panel VPS, yang mana yg dipilih? Mengapa? <-- yang mana aja familiar yg mana bisa soluzVM (popular), Virtualizor juga baik dan masih banyak lagi.

 

[mustafaramadhan]

KVM bisa upgrade HDD space. Yang tidak bisa adalah downgrade. Ini pengalaman pakai Virtualizor.

Setahu saya, SolusVM harus punya 1 OpenVZ sebagai master dan masing-masing Dedi sebagai slave. Virtualizor tidak perlu ini.

 

[reynaldi]

1. OVZ VPS stabil, tergantung dari manajemen OVERSELLINGnya, Klo oversellingnya 500% tentu sudah 'tidak masuk akal' dan sudah dipastikan tidak stabil (misal: server dgn RAM 8 GB, dijual 40 GB). Tetapi kalau dibatas 100 - 200% dilengkapi dengan nodewatch, rasa-rasanya koq masih 'masuk akal' cmiiw
2. KVM bisa diupgrade, RAM dan HDD nya. Cuman mungkin untuk HDD pas resizing akan ada 'sedikit adjustment'. (karena menggunakan LVM, apalagi klo Windows)
3. Untuk Linux, saya prefer OVZ. Untuk Windows, saya prefer Xen (KVM itu ditengah2 ). KVM bisa dioverselling RAMnya (keuntungannya). Xen punya kelematahan dalam hal 'teknis' (lebih sulit instalasinya dan ada Committed Memory, yang menjadikannya "tekor" krn kapasitas total jd berkurang).
4. Biasanya: Virtualizor, saya pribadi pilih SolusVM.

Wah ngeri jg yahh ternyata oversell sampai 200% masih bisa stabil, saya kira cuma di kisaran 30% aja.. Apa betul xen akan lebih sulit instalasinya walaupun pakai kontrol panel SolusVM?

1. Mengapa OpenVZ lebih murah? Jika murah karena bisa oversell, kok ada provider terkenal yg ngasih harga murah meriah dan VPSnya tetap stabil? <- karena sistemnya flexible kayak karet lentur, misal HDD 1TB bisa unutk buat VPS (15x100GB) hal demikian tidak bisa terjadi pada KVM / XEN
2. Apakah betul KVM tidak bisa diupgrade? Saya menyimpulkan hal ini karena ada VPS Provider yang ga memberikan fasilitas upgrade KVM dengan alasan tidak bisa diupgrade kecuali bikin baru. <-- mestinya KVM tidak bisa diupgrade kerena sustemnya RIGID. (semacam partisi)
3. Dari sisi seorang hoster self-employed yg mau jualan VPS dengan satu buah colo, virtualisasi mana yg lebih baik? Mohon alasannya juga, master. <-- mana saja baik asal untung hehe..
4. Dari banyaknya control panel VPS, yang mana yg dipilih? Mengapa? <-- yang mana aja familiar yg mana bisa soluzVM (popular), Virtualizor juga baik dan masih banyak lagi.

Thanks jawabannya.

KVM bisa upgrade HDD space. Yang tidak bisa adalah downgrade. Ini pengalaman pakai Virtualizor.

Setahu saya, SolusVM harus punya 1 OpenVZ sebagai master dan masing-masing Dedi sebagai slave. Virtualizor tidak perlu ini.

Kalau RAMnya bisa diupgrade?

 

[mustafaramadhan]

RAM bisa upgrade dan downgrade. HDD tidak bisa karena dalam partisi tersendiri (dalam LVM).