Sekali-sekali boleh dong gantian pebisnis hosting yang mengeluh...


Status
Not open for further replies.

mnordins

Apprentice 1.0
Sekedar berempati aja dengan teman-teman yang memiliki usaha hosting, dan sedang dalam posisi di komplain penggunanya.

Aku yakin para senior dan teman-teman sesama pengusaha layanan hosting disini memiliki komitmen yang besar untuk usaha yang sama2 kita geluti ini, ribuan jam, ratusan batang rokok, ratusan cangkir kopi, dan mungkin bisa jadi ratusan malam dikorbankan pada saat setup awal server yang akan dijadikan layanan. Semua itu pun bertujuan untuk menjadi layanan terbaik.

Pun seandainya bila kita menerima komplain dari client, kita dalam posisi yang harus bersabar serta tenang. Walau, terkadang client komplain atas masalah yang bukan berasal dari kita dan atau layanan kita.

Tetap semangat teman, sesekali kita boleh mengeluh kok. Seandainya DWH bisa memfasilitasi ini... akan jadi lebih baik... karena biar berimbang aja... ketika client mengeluh... di ekspos, tetapi jarang terlihat ada tempat bagi penyedia layanan untuk sekedar "bernafas" atau "ngadem al. mendinginkan otak dan hati".

Dan aku yakin anak kecil yang kita rawat dan bernama "hosting" ini, akan bisa tumbuh besar dan menjadi bagian dari kesuksesan kita.

-cuma tulisan namun bukan tanpa tujuan-

PS :
Yang mau berbagi pengalaman atau berkomentar... silahkan lho...
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Hahhahaha benar banget bos,
Tadi malam saja saya kena komplaen dan omelan ama istri saya, katanya aneh lebih mementingkan dpn PC dari pada bersama Istri sendiri.
Yang sebenarnya dia ga tahu yg kita lakukan itu untuk kebutuhannya juga + hobby dan tanggung jawab jg.

hmmmmm
mungkin jika kita menggunakan kata2 ngeluh/sejenisnya dipublic/expos agak sedikit mikir2 jga sich bos soalnya takutnya akan ada anggapan "ah gitu saja sudah ngeluh"
hehehhehehe
Mungkin bagusnya kita menggunakan kata2 "shared pengalaman sebagai hoster" saja kali yach seperti thread yg sdh pernah ada kl ga salah
tp keren jg sich idenya bos, :)
 

mnordins

Apprentice 1.0
Hahhahaha benar banget bos,
Tadi malam saja saya kena komplaen dan omelan ama istri saya, katanya aneh lebih mementingkan dpn PC dari pada bersama Istri sendiri.
Yang sebenarnya dia ga tahu yg kita lakukan itu untuk kebutuhannya juga + hobby dan tanggung jawab jg.

hmmmmm
mungkin jika kita menggunakan kata2 ngeluh/sejenisnya dipublic/expos agak sedikit mikir2 jga sich bos soalnya takutnya akan ada anggapan "ah gitu saja sudah ngeluh"
hehehhehehe
Mungkin bagusnya kita menggunakan kata2 "shared pengalaman sebagai hoster" saja kali yach seperti thread yg sdh pernah ada kl ga salah
tp keren jg sich idenya bos, :)
kira2... boleh gak kita bilang ke klien... "gitu aja ngeluh?", sepadan kah? #sekedarcurious :)
Sekedar sharing... memang klien itu raja... kita ibarat rakyat melayaninya... tapi seorang raja yang baik adalah yang bisa menghargai rakyatnya. Dan memang bisnis hosting itu adalah :
  • 100% uptime tanpa pujian
  • 0,001% downtime dengan cacian (sorry, yang ini agak "sarcastic", mohon dibantu padanan kata yang lebih soft)
 

PusatHosting

Hosting Guru
Masalahnya bos kalau kita ngeluh baliknya tetap lagi salahnya kita. Kan pelanggan selalu benar meski dalam hati jengkelnya minta ampun tapi di depan pelanggan ya begitulah, Kadang sih emosi juga :D hahaha

Ada pelanggan crewetnya minta ampun...dan kebetulan dia tanya ke saya. Gini "Pak apa saya terlalu cerewet..?" wah kebetulan, jadi langsung saja saya jawab "Iya bu anda itu sangat cerewet sekali bla bla dst..." lumayan dah (pelanggan aktif 5 tahun sampai skr )

Ada lagi dulu sekali masih awal buka, ada yang Beli hosting 25MB biaya 25rb/tahun kemudian websitenya tidak bisa diakses disebabkan overkuota kebetulan pelanggan tsb dari instansi pengacara kemudian telpon dan saya jelaskan penyebabnya eh malah crocos saja sampai keluar kata-kata seperti ini "Hai bapak nanti bisa saya tuntut ya, saya ini dari bla bla dst...." dalam hati saya tertawa saja hihhihi (pelanggan aktif sampai skr)

Yang baru-baru ini ada pelanggan dari kebatinan membeli paket hosting, dia ingin buat website seperti yang sudah ada di hosting sebelumnya. dia pakai wordpress dan template pakai gratisan
Nah setelah kita installkan wordpress orangnya bingung bilangnya gini
Jujur kepada saya, perusahaan anda perusahaan profesional atau pura2
profesional. Tolong jangan berbohong dengan saya. Saya percaya kepada
anda karena pembicaraan anda, tetapi kalau anda mendustai diri anda
sendiri, saya seorang paranormal bisa melakukan sesuatu diluar nalar.

Untungnya saja saya tidak jadi disantet dan semuanya kembali terkendali. hehehe

sekian cerita dari saya....
kalau cerita spt ini si Japns tuh sering update status di fb
 

PusatHosting

Hosting Guru
Sory tambahan biasanya terima telpon kalau server lagi down. "Kapan nih pak bisa up lagi?"
Jawab "Kita usahakan secepatnya pak...karena down ini tidak terduga dan masih diinvestigasi"
Balasan Komplain "Ini banyak email penting yang harus saya kirim pak, masa tidak bisa dipercepat nyalanya bla bla bla ..."
Kuping panas kan ya... Jawabannya gini "Kita usahakan secepatnya pak, kita juga tidak inginkan servernya down karena kalau Down pasti bapak akan telpon kita lagi...dan lagi..." xixixi
 

mnordins

Apprentice 1.0
Sory tambahan biasanya terima telpon kalau server lagi down. "Kapan nih pak bisa up lagi?"
Jawab "Kita usahakan secepatnya pak...karena down ini tidak terduga dan masih diinvestigasi"
Balasan Komplain "Ini banyak email penting yang harus saya kirim pak, masa tidak bisa dipercepat nyalanya bla bla bla ..."
Kuping panas kan ya... Jawabannya gini "Kita usahakan secepatnya pak, kita juga tidak inginkan servernya down karena kalau Down pasti bapak akan telpon kita lagi...dan lagi..." xixixi
mantabs om hadi... hihihih :) salah satu fakta yang jarang terungkap... tertutup oleh "sisi lain"
 

pluto01

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
hahahahha keren2 juga yach pengalaman na saya jd senyum2 bacanya:):21:
sampai2 ada dukun yg batal nyantet dan pengacara batal mensomasi hahahahahha

yupz bnr terkadang keluhan yg benar2 menguji kesabaran ketika ada yg komplaen yg seakan2 masalah itu kita menginginkannya dan kita ga mau tahu untuk menyelesaikannya,
mereka ga tahu sebenarnya kita juga ga menginginkan masalah itu terjadi, dan kita juga pengen aman2 saja tanpa masalah, dan kita juga pengen ketika ada masalah cepat selesainya,
mungkin jika pelanggan yg backgroundnya teknis mungkin akan mudah paham bahwasanya untuk menyelesaikan suatu masalah itu butuh analisa dan action troubleshoot sesuai hasil dari analisa masalah dan terkadang tdk langsung selesai dgn beberapa solusi.
tp yg sedikit krng paham yg biasanya kmplaenannya lebih pedas
Tapi yach kembali lagi ke pasal 1 "pelanggan adalah raja" dan "tanggung jawab kita untuk melayaninya dan menjelaskan kondisi yg ada"
 

mnordins

Apprentice 1.0
hahaha... ada2 aja, tergantung dari prinsip masing2 yang dijalanin.
kl klien saya ngeluh, saya intropeksi diri untuk memberikan pelayanan terbaik, jd tidak ada klien lain yg mengeluh seperti sebelumnya.
betul om fuji... justru karena itu... ketika kita dituntut untuk introspeksi diri... berarti secara tidak langsung kita punya tugas untuk mengedukasi klien supaya mereka memastikan komplain bukan karena kesilapan mereka. Misal, gak baca email (ngecheck reply ticket) dll...
 

mnordins

Apprentice 1.0
hahahahha keren2 juga yach pengalaman na saya jd senyum2 bacanya:):21:
sampai2 ada dukun yg batal nyantet dan pengacara batal mensomasi hahahahahha

yupz bnr terkadang keluhan yg benar2 menguji kesabaran ketika ada yg komplaen yg seakan2 masalah itu kita menginginkannya dan kita ga mau tahu untuk menyelesaikannya,
mereka ga tahu sebenarnya kita juga ga menginginkan masalah itu terjadi, dan kita juga pengen aman2 saja tanpa masalah, dan kita juga pengen ketika ada masalah cepat selesainya,
mungkin jika pelanggan yg backgroundnya teknis mungkin akan mudah paham bahwasanya untuk menyelesaikan suatu masalah itu butuh analisa dan action troubleshoot sesuai hasil dari analisa masalah dan terkadang tdk langsung selesai dgn beberapa solusi.
tp yg sedikit krng paham yg biasanya kmplaenannya lebih pedas
Tapi yach kembali lagi ke pasal 1 "pelanggan adalah raja" dan "tanggung jawab kita untuk melayaninya dan menjelaskan kondisi yg ada"
Nah itu dia... pengetahuan teknis, itu yang terkadang tidak diperhatikan... the clients are always king as long as they've paid the bill, jadi terkadang mempelajari sistem kerja itu dianggap gak penting... maunya... contoh : "aku mau punya email, dan bisa ngirim sebanyak-banyaknya... tapi gak mau mahal" atau "aku mau punya website yang sesuai keinginan... tapi gak mau mahal".
Selama kalimat "pembeli adalah raja" masih diartikan secara harfiah... ya selamanya uneducated clients akan mendominasi...
Sekedar berbagi... kalo saya sih prinsipnya "Cepat, Bagus, Murah" dan klien hanya bisa memilih maksimal 2 dari 3 pilihan tadi :
  1. Kalo mau cepet dan bagus, jangan harap murah
  2. Kalo mau bagus dan murah, jangan harap cepet
  3. Kalo mau murah dan cepet, jangan harap bagus
 
Status
Not open for further replies.

Top