Server e-KTP Ada di Amerika ???


Status
Not open for further replies.

Pencari_Ilmu

Hosting Guru
2a699f2f-09ef-44a3-bf2b-a32946b6657e_169.jpg


Jakarta
- Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengungkapkan bahwa persoalan proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) tak hanya soal pembayaran tender. Ada masalah lain yakni soal data 110 juta penduduk Indonesia yang berada di perusahaan asal Amerika Serikat.

"Ini problemnya karena ini menyangkut 110 juta data penduduk. Ini yang menjadi beban kami bahwa negara tidak mampu melindungi kerahasiaan data kependudukan warga negara. Ironisnya perusahaan ini perusahaan Amerika," kata Tjahjo dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/11/2016).

Menurut Tjahjo, perusahaan Amerika Serikat tersebut adalah yang ditunjuk oleh konsorsium pemenang tender proyek e-KTP. Namun konsorsium tersebut sudah bubar dan belum membayarkan biaya pembuatan blangko e-KTP.

Baca juga: Cerita Tjahjo soal Kemendagri Ditagih Utang US$ 90 Juta Terkait Proyek e-KTP

Menteri Tjahjo khawatir dengan nasib data 110 juta WNI di tangan perusahaan asing tersebut. Apa yang menjadi kekhawatiran Tjahjo?

"Nggak harus saya jawab. Wong namanya internasional, tahu-tahunya ada orang yang punya paspor pakai data Anda, bagaimana? Orang luar negeri punya passport, tetapi menggunakan data Anda. Bukan nama saja, lengkap, alamat, tempat tanggal lahir, sampai iris mata dan sidik jari," jawab dia.

Kasus pencurian data kependudukan ini bukan isapan jempol. Tjahjo mengaku sempat diberitahu oleh Komisaris Besar Krishna Murti saat masih menjabat Direktur Reserse dan Kriminal Polda Metro Jaya.

"Ada lho, saya ditunjukkan Direskrim Polda Metro zaman Pak Krisna Murti, 159 orang yang kerjaannya membobol ATM, punya e-KTP asli dan sidik jarinya sama," kata Tjahjo.

Dia pun berharap persoalan e-KTP ini tak dilihat sebagai sesuatu yang sepele.
(ams/erd)

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-335...-juta-warga-indonesia-ada-di-perusahaan-asing


Kalau ini benar maka, SUNGGUH TERLALU :brick:
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
bukannya itu sudah lama diperdebatkan ya?
 

DraCoola

Expert 1.0
bukannya itu sudah lama diperdebatkan ya?
kalo di artikel sumber masgan @Pencari_Ilmu sih > Rabu 23 Nov 2016, 18:48 WIB
jadi dibahas tagihan pembuatan blanko yg terakhir muntjul
bisa jadi dulunja dah perna dibahas tapi kelupaan/ketutup issue² laen

disini memang kebanjakan issue sih
issue alamiah ama issue buatan
issue buatan umumnja sengaja dibikin untuk nutupin/mengalihken issue yg sebelunnya, biar orang² pada lupa
 
Last edited:

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
iya dulu juga seingat saya udah pernah dibahas, masalah data warga kok disimpen di server luar negeri gtu,
kenapa ngga di perusahaan indonesia dan server indonesia, telkom juga sekarang jualan hosting, masa ga bisa handle yang beginian -_-
 

Ant0t3ch

Poster 1.0
wah bagaimana kok kenapa disimpan diluar negri, apa DataCenter indonesia tidak di pertimbangkan?
perihal data rakyat ini loh..
 

PusatHosting

Hosting Guru
Salah kita juga, kebanyakan masih favorit server us, france, singapore.
tapi mau bagaimana lagi, bujetnya ngga nutut pakai server local.

Selain itu ya paham kan bagaimana teknologi auto prevision disana. Sangat memudahkan.

Jadi hal2 seperti ini sudah lumrah.
 
Status
Not open for further replies.

Top