Sebaiknya niatnya diluruskan. Jangan sampai berniat beramal tapi mengharapkan sesuatu sebagai gantinya.
Saya termasuk yang tidak setuju dengan Ustaz Yusuf Mansur yang mendorong orang bersedekah supaya rizkinya semakin lancar. Orang kalau mau sedekah ya sedekah aja dengan ikhlas tanpa pamrih, termasuk pamrih akan mendapat ganti berlipat. Jangan berbuat baik hanya agar bisnis berkembang. Berbuat baik ya karena ingin berbuat baik saja, tak peduli bisnis berkembang atau tidak.
Ya...Betul-betul, Memang namanya ikhlas itu langka, saya setuju ada perbedaan antara
ikhlas dengan
sosial, kalau sosial mungkin juga ada pamrihnya. Tadi kita membahas tentang sosialis dalam bisnis hosting. Bukannya ikhlas dalam bisnis hosting. Kalau ikhlas dalam bisnis hosting mungkin kita bisa bangkrut. beda jika kita sosial dalam bisnis hosting, yang telah terbantu kita tagih, sebab mereka punya hutang jasa pada kita.
Di dunia ini tidak ada yang serba gratisan, betul nggak ???
Intinya di dunia ini kita bisnis usaha hosting menjual 2 hal : "
Barang dan Jasa "
Barang disini kita wujudkan seperti VPS, Dedicated server, Disk Space, dan lainnya
sedangkan
Jasa ??? Lha kita terapkan nilai-nilai sosialis kita pada mereka ( client kita ), secara tidak sadar kita sudah menghipnotis mereka untuk setia pada pelayanan kita, karena mereka tak mungkin membalas jasa yang telah kita berikan. Itu intinya..
Contohnya lagi : " Anda diberi barang oleh seseorang, kira-kira senang atau tidak ?? Jelas kita senang, oleh karena itu sering-seringlah kita memberi bonus atau jasa lain kepada mereka sebagai
tindakan sosial, niscaya yang terbantu akan senang dan merasa berhutang jasa.
Mungkin ada masukkan yang lain dari para master, tentang pengalaman-pengalamannya dalam Jasa-jasanya terhadap clientnya ???
apa yang telah mereka berikan ???