Solusi Mengatasi Penjualan Website Ecommerce Yang Menurun


Status
Not open for further replies.

upakarti

Apprentice 1.0
indonesia-ecommerce-solution-sales-dashboard.jpg


Tips dan Pengalaman Indonesia Ecommerce

Bisnis online ecommerce di Indonesia tahun - tahun mendatang akan semakan ramai dan persaingan pun akan semakin ketat. Ada yang mengalami peningkatan dan penurunan penjualan/order. Riset dan analisis perlu diimplementasikan secara mendalam dan terpadu.

Masalah - masalah utama yang secara rutin hadir dalam operasional bisnis online seharusnya dapat diantisipasi sedini mungkin dari awal, jika dibiarkan berlanjut akan berdampak negatif. Solusi yang jitu diharapkan mampu menggerakkan roda bisnis eCommerce di Indonesia dan mampu memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia dengan harapan bahwasanya bisnis ecommerce di Indonesia tetap menjadi bintang idola dan primadona di Asia - dan harapan terbesar juga dunia tentunya.

Berikut ini beberapa solusi yang bisa diterapkan bagi penjual/pebisnis Toko Belanja Online Indonesia agar produk - produk yang dijual bisa mengalami peningkatan penjualan yang menghasilkan profit/keuntungan yang juga diharapkan operasional bisnis eCommerce tetap bisa berjalan lancar.

Solusi Operasional Bisnis Ecommerce
1. Proaktif Update Harga Terbaru
2. Tawarkan Promo dan Diskon
3. Pilihan Produk + Informasi Produk, Ketersediaan Stok
4. Fitur dan Perfoma Website Ecommerce Berfungsi Dengan Baik
5. Evaluasi dan Analisa Laporan Bulanan


Bagaimana detil mengenai kelima poin tersebut? Siapkan secangkir kopi dan mampir ke blog saya (*sambil mikir2 bakalan kena semprit ama Tuan Mod ga nih).
Kalau ada yang salah alamat/salah arah tolong dibimbing juga nih biar jalurnya tepat.

Itulah beberapa solusi onsite yang bisa dipraktekkan, untuk solusi offsite semoga masih ada waktu dan tenaga untuk berbagai dengan sobat - sobat semuanya.
 

rudydevianto

Expert 2.0
Yang paling mendasar adalah tersedianya info tentang tempat usaha dan kontak yang bisa dihubungi, konsumen yang paling pertama dicari adalah kontak yang bisa dihubungi, jika kelima hal itu semua terakomodasi tetapi kontak dan alamat tidak dicantumkan, niscaya para konsumen mengurungkan niat untuk membeli.
 

ceoseo

Poster 1.0
Yups bener kata Tuan Rudy
Bagaimana cara meyakinkan calon customer akan kredibilitas website yg kita miliki juga merupakan hal yang utama, terutama untuk website ecommerce yang istilahnya baru mulai meniti karir / baru mulai beroperasi.
Terutama saat ini akibat banyaknya kasus penipuan di internet
 

upakarti

Apprentice 1.0
Iya saya setuju, kalau alamat dan tempat usaha jelas dan terverifikasi akan meningkatkan rasa kepercayaan konsumen. Ini syarat wajib dan sudah menjadi standar dalam operasional bisnis ecommerce.
Kita bisa mendukung peran IDEA untuk memberikan akreditasi terhadap usaha bisnis online akan semakin bagus - trust public terhadap situs ecommerce akan memberikan rasa aman untuk membeli.
Permasalahannya sekarang - belum ada riset mengenai kenapa para pebisnis ini belum mau bergabung, mungkin kendala dana/iuran terutama bagi para UKM yang mempunyai budget pas2an. Member2 yang terlihat sekarang memang usaha papan atas di republik ini di mana mungkin iuran keanggotaan adalah small money to them.
 

exabytes-id

Expert 1.0
Ecommerce itu identik dengan bisnis kepercayaan. Tidak jarang orang tidak mau belanja/tidak mau kembali belanja di ecommerce kita karna takut/kecewa terhadap produk yg tidak sesuai harapan. Artinya, kita perlu meningkatkan informasi yang meyakinkan customer, misal legalitas usaha, testimoni positif, atau menambah fitur apapun yang bisa meyakinkan pelanggan.
 

Axiadata

Poster 2.0
Verified Provider
menurut pengalaman saya yang menjual produk fisik disamping penjualan hosting dan domain adalah
1. sales/customer yang responsif. kebanyakan toko online CS nya kurang responsif untung staff saya dah ada basic di hosting dan domain jadi lebih responsif.
2. lokasi usaha dan alamat yang jelas. walaupun sudah punya domain .co.id kadang ada saja klien yang ingin langsung datang ke kantor buat ambil barangnya karena image ecommerce di indonesia kurang begitu bagus dimata org awam.
3. legalitas usaha harus jelas misal CV, PT dsb menjadi nilai plus tersendiri untuk webite ecommerce kalo sudah dapat kepercayaan dari klien niscaya order berikutnya menanti. hehe
 

upakarti

Apprentice 1.0
Esensi dasar semua bisnis apapun adalah kepercayaan (amanah) itu syarat wajib dan tidak ada rumusan instan untuk membangun kepercayaan ini. Masuk dalam poin selanjutnya yaitu warranty 100% money back (uang kembali) atau replacement (penggantian) untuk barang yang rusak, ini resiko bisnis yang ditanggung oleh penjual. Meminimalisir pengembalian ini sangat penting untuk menghindari kerugian. Negosiasi kerjasama dengan kurir untuk barang yang rusak juga perlu diperhatikan karena ini juga potensi kerugian bagi penjual kalau tidak ada asuransi barang yang beresiko rusak. Masih enak jualan offline atau online nih? kalau jualan offline pasang papan pengumuman barang yang sudah dibeli tidak bisa dikembalikan - ini sepertinya belum bisa diterapkan untuk versi penjualan online. Bisa diterapkan untuk barang yang beresiko rendah mengalami kerusakan dan cocok untuk clearance sale - dengan T&C "No Refund No Return" sama seperti beli tiket murah - hangus.

Jika punya toko offline sendiri atau menjadi stokist untuk self pick-up masih bisa dan memungkinkan tapi tidak untuk penjual yang menjadi reseller atau bagian dari sistem dropship.
Improvisasi dan training untuk meningkatkan pelayanan CS juga memang sangat perlu - CS merupakan ujung tombak penjualan. Dokumentasi SOP dalam pelayanan sangat perlu diterapkan oleh CS agar mampu troubleshooting terhadap berbagai jenis inquiries. Log history chat dan telepon antara konsumen dan CS harus selalu direview, analisa dan solusi pun harus cepat dan akurat. Jika bisa diselesaikan saat itu juga akan lebih baik dan hindari untuk menunda terlalu lama. Pengalaman biasanya pada kasus untuk pengiriman ke alamat yang diluar jangkauan kurir yang menjadi mitra kerja dan inipun sering bisa diselesaikan hari itu juga.

Kepercayaan itu akan terbangun seiring berjalannya usaha. Ini tantangan dan akan menjadi motivasi untuk semua bisnis ecommerce untuk terus membangun dan mendapatkan kepercayaan konsumen. Sebenarnya ini tidak terbatas pada legalitas usaha dalam bentuk CV/UD/PT bahkan jika perlu website juga (SSL certificate) tapi... SSL certificate ini masih mahal dan tergolong high cost juga. Jika kita cermati masih banyak juga yang belum menggunakan SSL certificate ini, bahkan yang mengklaim usahanya menjadi yang terbesar/terdepan/nomer 1 di negeri ini. Sudah ada belum toko online yang memakainya sampai saat ini? Pernah juga memakai SSL certificate ini, tapi lagi2 dibenturkan dengan high cost tadi sehingga alokasi budget pun dialihfungsikan untuk yang lain.
 
Status
Not open for further replies.

Top