Tahun 2016 sudah di depan mata dan Anda harus memahami hal yang berkaitan dengan dunia marketing online di tahun 2015 sebagai bahan evaluasi untuk persiapan diri menjadi pemenang di tahun berikutnya.
Hal-hal berikut ini perlu menjadi perhatian Anda untuk mempersiapkan strategi marketing online bagi publikasi sebuah produk atau jasa.
Mesin Pencari
Seperti dilansir business.com, Google telah menguasai 63,9% lalu lintas pencarian di internet. Sisanya dikuasai oleh Bing dan Yahoo. Kehadiran website kita di mesin pencari adalah menjadi potensi untuk meningkatkan omzet. Mulailah panasi website dengan sering update beri artikel yang berkaitan dengan profil usaha Anda.
Mobile vs Desktop
Sejak mei 2015, lalu lintas internet lebih banyak diakses menggunakan perangkat mobile yaitu smartphone dan tablet. Menurut statista.com, sebanyak 52,7% internet diakses orang melalui perangkat mobile. Alogaritma Google juga memberikan kesempatan pada website yang mobile friendly untuk tampil di hasil pencarian. Sudahkah desain website Anda mobile friendly?
Media Sosial
Kembali menurut statista.com, media sosial adalah tempat paling populer untuk aktivitas online. Hampir lebih tiga perempat pengguna internet dunia mengunjungi Facebook sebagai pemimpin pasar media sosial. Secara keseluruhan hampir 73% pengguna internet mempunyai akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram dan lain sebagainya. Jaringan pertemanan dalam media sosial adalah kekuatan kepercayaan yang akan mempermudah penetrasi sebuah brand. Pergunakan media sosial untuk mempertajam kepercayaan brand Anda. Bedakan antara akun personal dengan akun brand perusahaan. Facebook sudah menyediakan fasilitas bernama Fanpage, kemudian Google sudah menyediakan Google+ Page. Jadikan usaha Anda terverifikasi oleh Google sehingga bisa mencantumkan lokasi usaha dalam Google Map. Lokasi usaha yang terverifikasi dalam Google Map akan muncul di hasil pencarian yang berkaitan dengan usaha Anda.
Viral Video
Video yang bisa hasilkan kekuatan viral adalah diunggah ke Youtube, Facebook dan Instagram. Mulailah berpikir untuk menciptakan video yang menarik dan berpotensi tersebar di dunia media sosial. Jangan lupa untuk menyisipkan brand Anda didalamnya agar punya efek publikasi.
Market Place
Pasar online khusus nya Indonesia tengah gencar digempur oleh iklan portal jual beli online dimana para pembeli dan para penjual berkumpul di satu tempat. Portal itu ibarat mall yang ditempati oleh para pedagang. Perbedaan nya adalah para pedagang itu bisa gelar produknya tanpa bayar kepada pemilik portal. Kemudian sistem pembayarannya melalui satu pintu, yaitu dikelola oleh pemilik portal. Jika Anda mempunyai produk, tidak perlu sewa etalase di mall beneran. Bukalah toko di portal market place tersebut sebagai upaya meningkatkan omzet. Portal market place itu bisa ditemukan online di tokopedia.com, bukalapak.com, mataharimall.com dan lain sebagainya.
Oleh Hendra W Saputro (BOC Indonesia)
@idboc | www.boc.co.id
Hal-hal berikut ini perlu menjadi perhatian Anda untuk mempersiapkan strategi marketing online bagi publikasi sebuah produk atau jasa.
Mesin Pencari
Seperti dilansir business.com, Google telah menguasai 63,9% lalu lintas pencarian di internet. Sisanya dikuasai oleh Bing dan Yahoo. Kehadiran website kita di mesin pencari adalah menjadi potensi untuk meningkatkan omzet. Mulailah panasi website dengan sering update beri artikel yang berkaitan dengan profil usaha Anda.
Mobile vs Desktop
Sejak mei 2015, lalu lintas internet lebih banyak diakses menggunakan perangkat mobile yaitu smartphone dan tablet. Menurut statista.com, sebanyak 52,7% internet diakses orang melalui perangkat mobile. Alogaritma Google juga memberikan kesempatan pada website yang mobile friendly untuk tampil di hasil pencarian. Sudahkah desain website Anda mobile friendly?
Media Sosial
Kembali menurut statista.com, media sosial adalah tempat paling populer untuk aktivitas online. Hampir lebih tiga perempat pengguna internet dunia mengunjungi Facebook sebagai pemimpin pasar media sosial. Secara keseluruhan hampir 73% pengguna internet mempunyai akun di media sosial seperti Facebook, Twitter, LinkedIn, Instagram dan lain sebagainya. Jaringan pertemanan dalam media sosial adalah kekuatan kepercayaan yang akan mempermudah penetrasi sebuah brand. Pergunakan media sosial untuk mempertajam kepercayaan brand Anda. Bedakan antara akun personal dengan akun brand perusahaan. Facebook sudah menyediakan fasilitas bernama Fanpage, kemudian Google sudah menyediakan Google+ Page. Jadikan usaha Anda terverifikasi oleh Google sehingga bisa mencantumkan lokasi usaha dalam Google Map. Lokasi usaha yang terverifikasi dalam Google Map akan muncul di hasil pencarian yang berkaitan dengan usaha Anda.
Viral Video
Video yang bisa hasilkan kekuatan viral adalah diunggah ke Youtube, Facebook dan Instagram. Mulailah berpikir untuk menciptakan video yang menarik dan berpotensi tersebar di dunia media sosial. Jangan lupa untuk menyisipkan brand Anda didalamnya agar punya efek publikasi.
Market Place
Pasar online khusus nya Indonesia tengah gencar digempur oleh iklan portal jual beli online dimana para pembeli dan para penjual berkumpul di satu tempat. Portal itu ibarat mall yang ditempati oleh para pedagang. Perbedaan nya adalah para pedagang itu bisa gelar produknya tanpa bayar kepada pemilik portal. Kemudian sistem pembayarannya melalui satu pintu, yaitu dikelola oleh pemilik portal. Jika Anda mempunyai produk, tidak perlu sewa etalase di mall beneran. Bukalah toko di portal market place tersebut sebagai upaya meningkatkan omzet. Portal market place itu bisa ditemukan online di tokopedia.com, bukalapak.com, mataharimall.com dan lain sebagainya.
Oleh Hendra W Saputro (BOC Indonesia)
@idboc | www.boc.co.id
