VPS Indonesia International speed 100mbps no Share
- Thread starter MJniuz
- Start date
- Status
silahkan check2 ke http://www.sastrahost.com/vps-indonesia-international-speed-100mbps/
boleh jg di PM-in, sapa tahu mau pasang colo
bujug harga perbulannya :O wajar sih
wajar harganya mahal krn dilihat dari spesifikasi resource yg ditawarkan pun besar.
2 cpu dgn ram 4 gb dan 2 gb vswap seharga 600rb
dibandingkan misal dgn salah satu provider hosting yg besar misalnya ardhosting
2 cpu dgn ram 1 gb dan burst 2 gb seharga 750rb
Yupz bnr,
di sana juga dikatakan : International (IX) speed up to 100Mbps
"bw up to =! bw dedicated"
Mungkin rekan2 yg bermain di ISP lebih tahu bw upto, bw no shared, bw dedicated dan jenis2 bw lainnya hehehehehe
CMIIW
yuhu itu upto, kayaknya untuk Induk nya saja up to, dan anak2nya(vps) dadine bw shared, ga dijelasin sih bw nya dedicated ke vps atau bw nya noshare
kalo yg saya tau seh:
bw dedicated = alokasi bandwidth (kapasitas) dari line (entah itu 10 mbps, 100 mbps, atau 1 gbps, dst..) yg dipakai tidak dibagi ke pelanggan lain, dan sla pasti lebih terjamin (guaranteed) sampe batas ujung gateway/router sebelom ke "dunia luar".
"Dunia luar" disini adalah kondisi dimana bandwidth tidak bisa dikontrol lagi oleh datacenter yg bersangkutan. Misal peering, jalur transit atau host server lain.
bw shared = alokasi bandwidth terbagi-bagi/di share/pemakaian bersama ke pelanggan lain.
Misal dari sebuah router 10 Gbps digunakan untuk melayani beberapa rak (anggaplah total ada 45 server),
dari tiap server dapat 1 gbps line (shared berarti yah... 10 Gbps : 45 ),
dari server dijual jadi vps (ini berarti hasil shared lagi dari shared )
dari vps mungkin aja dijual jadi shared hosting (shared3 = shared pangkat 3
)kalau menurut saya sih nggak ada patokan yg jelas soal dedicated bandwidth, sebab pastinya lebih banyak hal-hal mengenai bandwidth yg diluar kontrol dari kita sebagai pemilik server, diluar kontrol dari provider dan diluar kontrol dari datacenter.
kalo salah mohon di maapkan.
kalo yg saya tau seh:
bw dedicated = alokasi bandwidth (kapasitas) dari line (entah itu 10 mbps, 100 mbps, atau 1 gbps, dst..) yg dipakai tidak dibagi ke pelanggan lain, dan sla pasti lebih terjamin (guaranteed) sampe batas ujung gateway/router sebelom ke "dunia luar".
"Dunia luar" disini adalah kondisi dimana bandwidth tidak bisa dikontrol lagi oleh datacenter yg bersangkutan. Misal peering, jalur transit atau host server lain.
bw shared = alokasi bandwidth terbagi-bagi/di share/pemakaian bersama ke pelanggan lain.
Misal dari sebuah router 10 Gbps digunakan untuk melayani beberapa rak (anggaplah total ada 45 server),
dari tiap server dapat 1 gbps line (shared berarti yah... 10 Gbps : 45 ),
dari server dijual jadi vps (ini berarti hasil shared lagi dari shared )
dari vps mungkin aja dijual jadi shared hosting (shared3 = shared pangkat 3
kalau menurut saya sih nggak ada patokan yg jelas soal dedicated bandwidth, sebab pastinya lebih banyak hal-hal mengenai bandwidth yg diluar kontrol dari kita sebagai pemilik server, diluar kontrol dari provider dan diluar kontrol dari datacenter.
kalo salah mohon di maapkan.
Mantap penjelasan nya bos, thanks banget jd nambah wawasan nich
nah kl bw Upto sendiri gmn bos ?
dan jug bw no shared?
apakah kakak beradik dgn yg bos info diatas atau hanya tetanggaan saja ?
Mantap penjelasan nya bos, thanks banget jd nambah wawasan nich
nah kl bw Upto sendiri gmn bos ?
dan jug bw no shared?
apakah kakak beradik dgn yg bos info diatas atau hanya tetanggaan saja ?
dalam istilah alokasi bw, up to sama saja dengan shared bw, cuma untuk memperhalus bahasa saja. up to bisa diartikan juga secara harfiah yang artinya 'sampai dengan' atau 'hingga'.
no shared ya berarti dedicated, sama apabila diartikan secara harfiah.
- Status