[ask] apakah binis webhosting termasuk MLM


Status
Not open for further replies.

mfadlanapriald

Beginner 2.0
hallo sobat hoster, mungkin judulnya kelihatan aneh, tapi saya disini merasa kalau bisnis hosting, reseller hosting, vps, dedicated, dll. jika kita jalani misal menjual reseller dengan harga lebih relatif murah kemudian pelanggan membeli reseller tersebut menjual dengan harga yang dia sukai. jika benar bisnis webhosting mirip MLM atau tidak, saya merasa bisnis ini sangat nyaman dan menguntungan jika kita benar-benar menjalankannya. pendapat Teman DWH bagaimana? seperti seru jika dibahas.
 

kudahitamnet

Poster 2.0
Secara sistem, web hosting bisa dikatakan MLM. Secara teknis, beda. Reseller hosting bisa saja income-nya lebih besar dibanding tingkat yang lebih tinggi misalnya VPS/dedicated. Artinya, downline bisa hidup mandiri.

Bisnis pulsa = MLM. Tapi yang dijualnya dibutuhkan hampir semua orang. Jadi downline di bawahnya bisa hidup.

Beda dengan sistem MLM yang dikenal masyarakat selama ini. MLM itu hanya sistem penjualan. Tinggal melihat barang/jasa apa yang dijualnya. Selama barang/jasanya dibutuhkan orang, maka tidak usah khawatir, pasti downline yang paling dasar sekalipun bisa berkarya.

Tapi jika yang didagangkan obat-obatan, ya logikanya pasti jarang orang mau beli (tidak semua orang membutuhkan). Alhasil, permainan bonus penjualan yang dimainkan (bukan barang/jasanya), sehingga mengarah ke money game. Itu yang tidak diperbolehkan sebagian kalangan.
 

Pencari_Ilmu

Hosting Guru
IMHO, menurut saya jual hosting ga sama dengan MLM..colocation, dedicated, master reseller, reseller dalam industri hosting mirip dengan produsen, agen, dan pengecer pada industri barang manufaktur
 

exabytes-id

Expert 1.0
Perbedaan yang mencolok antara MLM dan Bisnis hosting/reseller hosting terletak sistem downline/upline.
Apa mungkin kita (misal) selaku reseller/downline akan menjadi upline dan memiliki downline yg menjual produk yang sama dengan harga yang sama. Tentunya tidak, kan?
 

FluidaWeb

Hosting Guru
sangat bukan lah,,jauh beda,,jualan kita untuk menghidupi kita,,bukan menikmatik asil kerja keras orang lain
 

idNAXA

Poster 2.0
Kok jadi gak enak ya dengar bisnis hosting disamakan dengan MLM, ya mungkin sedikit ada. Tapi kan bisnis Hosting sebuah layanan / services.
 

Sagalana

Beginner 2.0
saya kurang sreg klo bisnis hosting disamakan dengan MLM meskipun yang reseller hosting, karena para reseller umumnya akan diperlakukan sama, misal dengan paket yang sama reseller yg punya 100 pelanggan dengan reseller yg memiliki 5 pelanggan itu tarifnya sama dan si upline juga tidak mendapat keuntungan dari transaksi yang dilakukan reseller.

Setahu saya umumnya di MLM itu ada istilah bonus dan upline akan mendapat keuntungan/komisi dari transaksi downlinenya. gitu gak sih? CMIIW
 

kudahitamnet

Poster 2.0
Harusnya disamakan dulu persepsi MLM itu apa, sampai ntar malem terompet tahun baru bunyi juga pasti ngambang. Hehe...

Pribadi: MLM = seperti yang sudah digaris-bawahi sebelumnya, hanya sistem penjualan. Tolong kesampingkan dulu MLM itu yang door to door, persentasi, ngajak gabung, dsb (yang selama ini ada di benak masyarakat).

=====================

Secara sistem penjualan, web hosting bisa dikatakan MLM, kenapa? Berakar. Dari (tertinggi) - root - reseller - sub reseller - dst.
Produk/jasanya apa? Hosting dan domain.

Secara sistem penjualan, pulsa bisa dikatakan MLM, kenapa? Sifatnya sama seperti kita (web hosting). Berakar, dari root - ibu-ibu toko kelontongan.
Produk/jasanya apa? Pulsa.

Secara sistem penjualan, ibu-ibu kelontongan juga MLM, kenapa? Dari distributor, grosiran, sampai ibu-ibu itu buka toko dari pagi sampai malam.
Produk/jasanya apa? Sabun mandi, kecap, telur, mie instan, dll.

Secara sistem penjualan, Tuan sista jualan baju dropship juga MLM. Dari supplier, Tuan sista dropshipin jadi reseller, Anda jual lagi, dst.
Produk/jasanya apa? Pakaian.

Nah, yang ada di benak masyarakat selama ini istilah tentang MLM itu: upline-downline, bonus, dsb. Memang betul.

4 contoh yang saya paparkan bonus/rewardnya berupa: client, keuntungan, perluasan jaringan, dll.
Terlepas MLM yang sesungguhnya ada bonus, keuntungan berlipat, dsb. Itu hanya kemasan saja. Pada intinya sama. Hanya beda produk.

Masalahnya kita lebih dulu mengira MLM itu orang berdasi, persentasi, nawarin bonus berlipat, ekspektasi berlebihan. Hehe...
Bagus kok MLM itu, tapi... Produk yang dijualnya apa dulu? Bermanfaat tidak untuk masyarakat. Itu.

Ke-4 yang saya paparkan di atas juga tanpa persentasi orang pasti ingin gabung kan? Beda kalau produknya identik dengan obat-obatan, memangnya client ingin sakit tiap hari? Alhasil, bonus penjualan lah yang dikemas.

Gimana, sederhana bukan?
 

WarnaHost

Expert 2.0
Verified Provider
Harusnya disamakan dulu persepsi MLM itu apa, sampai ntar malem terompet tahun baru bunyi juga pasti ngambang. Hehe...

Pribadi: MLM = seperti yang sudah digaris-bawahi sebelumnya, hanya sistem penjualan. Tolong kesampingkan dulu MLM itu yang door to door, persentasi, ngajak gabung, dsb (yang selama ini ada di benak masyarakat).

=====================

Secara sistem penjualan, web hosting bisa dikatakan MLM, kenapa? Berakar. Dari (tertinggi) - root - reseller - sub reseller - dst.
Produk/jasanya apa? Hosting dan domain.

Secara sistem penjualan, pulsa bisa dikatakan MLM, kenapa? Sifatnya sama seperti kita (web hosting). Berakar, dari root - ibu-ibu toko kelontongan.
Produk/jasanya apa? Pulsa.

Secara sistem penjualan, ibu-ibu kelontongan juga MLM, kenapa? Dari distributor, grosiran, sampai ibu-ibu itu buka toko dari pagi sampai malam.
Produk/jasanya apa? Sabun mandi, kecap, telur, mie instan, dll.

Secara sistem penjualan, Tuan sista jualan baju dropship juga MLM. Dari supplier, Tuan sista dropshipin jadi reseller, Anda jual lagi, dst.
Produk/jasanya apa? Pakaian.

Nah, yang ada di benak masyarakat selama ini istilah tentang MLM itu: upline-downline, bonus, dsb. Memang betul.

4 contoh yang saya paparkan bonus/rewardnya berupa: client, keuntungan, perluasan jaringan, dll.
Terlepas MLM yang sesungguhnya ada bonus, keuntungan berlipat, dsb. Itu hanya kemasan saja. Pada intinya sama. Hanya beda produk.

Masalahnya kita lebih dulu mengira MLM itu orang berdasi, persentasi, nawarin bonus berlipat, ekspektasi berlebihan. Hehe...
Bagus kok MLM itu, tapi... Produk yang dijualnya apa dulu? Bermanfaat tidak untuk masyarakat. Itu.

Ke-4 yang saya paparkan di atas juga tanpa persentasi orang pasti ingin gabung kan? Beda kalau produknya identik dengan obat-obatan, memangnya client ingin sakit tiap hari? Alhasil, bonus penjualan lah yang dikemas.

Gimana, sederhana bukan?

saya setuju sama penjelasan om kudahitam, secara MLM dan Layanan/Service sangat jauh beda dari maknanya juga :D
 
Status
Not open for further replies.

Top