[ask] cara setup dns cluster dengan whm dns only

[Hosterbyte]

Malam tuan tuan, ini saya lagi belajar buat dns cluster dengan whm dns only. saya sudah melakukan tahap instalasi dan sekarang mau membuat clusternya. ketika saya sudah inputkan IP, user dan Access Key muncul eror

Unknown API Error when attempting to contact the remote system

disini saya menggunakan akun reseller untuk hosting2 nya.

apakah harus root akses untuk server hostingnya?

mohon pencerahannya tuan tuan.

terimakasih

 

[zens]

untuk membuat dns cluster itu harus ada sinkronisasi antara server dns only dengan server produksi dengan cara mengaktifkan cluster, setahu saya dns cluster itu hak akses root, sedangkan pada reseller gak punya akses untuk cluster.
demikian semoga bermanfaat

 

[Hosterbyte]

untuk membuat dns cluster itu harus ada sinkronisasi antara server dns only dengan server produksi dengan cara mengaktifkan cluster, setahu saya dns cluster itu hak akses root, sedangkan pada reseller gak punya akses untuk cluster.
demikian semoga bermanfaat

tuan @zens : berarti kalau saya terjemahkan seperti ini ya
vps dengan whm dns only akses root
server produksi (reseller)

berarti untuk menerapkan dns cluster harus akses root semua ya dari sisi whm dns only dan server produksi?

 

[Rockman]

untuk membuat dns cluster itu harus ada sinkronisasi antara server dns only dengan server produksi dengan cara mengaktifkan cluster, setahu saya dns cluster itu hak akses root, sedangkan pada reseller gak punya akses untuk cluster.
demikian semoga bermanfaat

Artikel di Website zen.web.id milik tuan masih agak membingungkan, mungkin bisa dijelaskan disini lebih diperinci sambil disertai bagan atau gambar tentang name servernya di letakkan di komputer server mana saja, katakan ada 3 komputer server, 2 adalah resellernya dan 1 sebagai DNS Only nya.

 

[FluidaWeb]

Untuk masalah reseller itu tergantung apakah anda di ijinkan oleh resellernya untuk dns cluster sendiri, ada yang membolehkan, namun kebanyakan tidak membolehkan disisi reseller

 

[Hosterbyte]

Artikel di Website zen.web.id milik tuan masih agak membingungkan, mungkin bisa dijelaskan disini lebih diperinci sambil disertai bagan atau gambar tentang name servernya di letakkan di komputer server mana saja, katakan ada 3 komputer server, 2 adalah resellernya dan 1 sebagai DNS Only nya.

terimakasih tuan @UNMETERED untuk infonya. in saya coba baca bingung saya hehe.. tuan @zen mungkin bisa di jelaskan lagi

 

[zens]

tuan @zens : berarti kalau saya terjemahkan seperti ini ya
vps dengan whm dns only akses root
server produksi (reseller)
berarti untuk menerapkan dns cluster harus akses root semua ya dari sisi whm dns only dan server produksi?

iya di server dns only dan server cpanel untuk produksi harus akses root

Untuk masalah reseller itu tergantung apakah anda di ijinkan oleh resellernya untuk dns cluster sendiri, ada yang membolehkan, namun kebanyakan tidak membolehkan disisi reseller

karena rata-rata pada akun reseller tidak dikasih akses untuk dns cluster.

Artikel di Website zen.web.id milik tuan masih agak membingungkan, mungkin bisa dijelaskan disini lebih diperinci sambil disertai bagan atau gambar tentang name servernya di letakkan di komputer server mana saja, katakan ada 3 komputer server, 2 adalah resellernya dan 1 sebagai DNS Only nya.

baik, nanti saya perjelas artikelnya beserta ss gambarnya .. maklum gak biasa nulis cuman untuk catatan sendiri, maaf kalau tidak dimengerti hehehe

terimakasih tuan @UNMETERED untuk infonya. in saya coba baca bingung saya hehe.. tuan @zen mungkin bisa di jelaskan lagi

Saya coba jelaskan...

di WHM (root) pada menu Clusters -> DNS Cluster
ada 3 point yang diperlukan untuk sinkronisasi dns, yaitu :
1. Remote Host
2. Remote Username
3. Remote Access Hash




Misalkan kita di sini menggunakan 2 server dns only dan 2 server cpanel untuk produksi

server dns-only yang akan digunakan :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

server cpanel produksi yang akan digunakan :
- server1.hosting.com
- server2.hosting.com

Pada dns1.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone
Pada dns2.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone

Pada server1.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize
Pada server2.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize

dan untuk domain client kita pointing ke :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

begitu singkatnya, semoga bermanfaat

 

[dhyhost]

Pada dns1.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone
Pada dns2.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone

mengapa harus standalone?
dibikin sync aja semua

untuk cluster dns itu yang terpenting di setup dari WHM server utamanya, jika di resellernya ada menu cluster berarti oleh untuk cluster...
jika tidak ada berarti tidak diperbolehkan untuk cluster, sebenarnya fitur cluster ini penting untuk reseller yg banyak akun hosting agar nameservernya tidak down ketika server utama down... kalau klien biasanya lebih suka pakai dns dari cloudflare dr pd dr bawaan server

 

[zens]

mengapa harus standalone?
dibikin sync aja semua

Iya silakan tuan .. itumah masukan dari saya aja .. hehehe

 

[Hosterbyte]

iya di server dns only dan server cpanel untuk produksi harus akses root karena rata-rata pada akun reseller tidak dikasih akses untuk dns cluster.

baik, nanti saya perjelas artikelnya beserta ss gambarnya .. maklum gak biasa nulis cuman untuk catatan sendiri, maaf kalau tidak dimengerti hehehe

Saya coba jelaskan...

di WHM (root) pada menu Clusters -> DNS Cluster
ada 3 point yang diperlukan untuk sinkronisasi dns, yaitu :
1. Remote Host
2. Remote Username
3. Remote Access Hash

View attachment 2896


Misalkan kita di sini menggunakan 2 server dns only dan 2 server cpanel untuk produksi

server dns-only yang akan digunakan :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

server cpanel produksi yang akan digunakan :
- server1.hosting.com
- server2.hosting.com

Pada dns1.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone
Pada dns2.myns.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server1.hosting.com dan server2.hosting.com, dengan DNS Role Standalone

Pada server1.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize
Pada server2.hosting.com, kita masukan 3 point diatas yang didapat dari server dns1.myns.com dan dns2.myns.com, dengan DNS Role Synchronize

dan untuk domain client kita pointing ke :
- dns1.myns.com
- dns2.myns.com

begitu singkatnya, semoga bermanfaat

Terimakasih tuan @zens untuk petuahnya, saya coba pelajari dulu.
untuk teman-teman lain terimakasih buat informasinya. saya coba dulu