indonesiawifi
New Member
Jakarta - Sebanyak 500 ribu titik akses poin internet nirkabel menggunakan jaringan WiFi akan dibangun oleh Telkom di seluruh penjuru Indonesia. Proyek yang diberi nama 'Indonesia WiFi' ini diproyeksikan rampung akhir 2012 nanti.
"Kami sudah memulai pembangunannya sejak September lalu di Palembang, Makassar, dan Jakarta. Sejauh ini akses poin WiFi yang kami bangun sudah ada 200 titik," papar Deputy EGM DBS Telkom Achmad Sugiarto, kepada detikINET, Kamis (17/11/2011).
Indonesia WiFi merupakan bagian dari program lastmile Telkom dalam menyediakan akses publik yang didukung oleh jaringan tulang punggung utama dalam masterplan Nusantara Super Highway dan True Broadband Access.
Seperti diketahui, Telkom Nusantara Super Highway menelan investasi Rp 150 triliun untuk pembangunan jaringan serat optik sepanjang 47.099 km. Telkom juga mengalokasikan dana Rp 21,198 triliun untuk membangun infrastruktur broadband home pass dengan kecepatan 20 Mbps hingga 100 Mbps.
"Dari 500 ribu WiFi yang dibangun, 100 ribu di antaranya akan dipasok oleh Divisi Business Solution atau DBS," kata GM BSR1 Telkom, Prasabri Pesti.
Menurut Prasabri, program Indonesia WiFi ini sangat penting karena kebutuhan akan akses internet yang andal sudah tersebar merata di semua tempat.
"Saat ini, akses internet tidak hanya dapat diakses di kantor melainkan di tempat-tempat umum seperti restoran, cafe, sekolah, kampus dan lainnya. Tidak terbayangkan betapa sulitnya jika pada jaman sekarang tidak ada akses internet," kata dia.
Kebutuhan akan akses data yang lebih cepat itu dapat dipenuhi oleh jaringan WiFi di mana sistem telepon wireline yang mengalami pertumbuhan stagnan masih memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan menjadi jaringan WiFi.
"Telkom sedang menyiapkan ribuan titik hotspot di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Program ini kami rancang untuk mendukung percepatan akses internet dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat sehingga Indonesia makin maju dan cerdas," tandas Prasabri.
"Kami sudah memulai pembangunannya sejak September lalu di Palembang, Makassar, dan Jakarta. Sejauh ini akses poin WiFi yang kami bangun sudah ada 200 titik," papar Deputy EGM DBS Telkom Achmad Sugiarto, kepada detikINET, Kamis (17/11/2011).
Indonesia WiFi merupakan bagian dari program lastmile Telkom dalam menyediakan akses publik yang didukung oleh jaringan tulang punggung utama dalam masterplan Nusantara Super Highway dan True Broadband Access.
Seperti diketahui, Telkom Nusantara Super Highway menelan investasi Rp 150 triliun untuk pembangunan jaringan serat optik sepanjang 47.099 km. Telkom juga mengalokasikan dana Rp 21,198 triliun untuk membangun infrastruktur broadband home pass dengan kecepatan 20 Mbps hingga 100 Mbps.
"Dari 500 ribu WiFi yang dibangun, 100 ribu di antaranya akan dipasok oleh Divisi Business Solution atau DBS," kata GM BSR1 Telkom, Prasabri Pesti.
Menurut Prasabri, program Indonesia WiFi ini sangat penting karena kebutuhan akan akses internet yang andal sudah tersebar merata di semua tempat.
"Saat ini, akses internet tidak hanya dapat diakses di kantor melainkan di tempat-tempat umum seperti restoran, cafe, sekolah, kampus dan lainnya. Tidak terbayangkan betapa sulitnya jika pada jaman sekarang tidak ada akses internet," kata dia.
Kebutuhan akan akses data yang lebih cepat itu dapat dipenuhi oleh jaringan WiFi di mana sistem telepon wireline yang mengalami pertumbuhan stagnan masih memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan menjadi jaringan WiFi.
"Telkom sedang menyiapkan ribuan titik hotspot di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Program ini kami rancang untuk mendukung percepatan akses internet dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat sehingga Indonesia makin maju dan cerdas," tandas Prasabri.
