Memanfaatkan Inbound dan Outbound Marketing Bagi Startup


Status
Not open for further replies.

Central Net Media

Poster 1.0
GettingStartedLeadGeneration.png
Menjadi perusahaan yang masih muda, anda pasti mempunyai sebuah produk dan anda juga mempunyai sekelompok customer yang membayar. Sekarang tantangannya adalah bagaimana membawa produk anda ke pasar, menghasilkan sejumlah pendapatan dan mendapatkan sejumlah pasar. Strategi dan rencana apa yang anda perlukan untuk menghasilkan sejumlah customer yang potensial dimana anda bisa menawarkan produk anda kepada mereka? Ini adalah saat dimana startup biasanya menemukan jalan buntu. Sebagian besar entrepreneur baru tidak tahu apa yang harus mereka lakukan untuk menempatkan strategi yang kuat dan scalable yang bisa menghasilkan lead.

Apapun strategi pasar yang anda gunakan seharusnya mempunyai rencana lead generationseperti “Inbound” dan “Outbound”. Lead generation adalah cara bagaimana anda bisa menghasilkan konversi dari orang yang datang ke website anda, seperti menghasilkan penjualan dari mereka, mendapatkan alamat email customer, dan lain-lain.

Inbound adalah tentang membantu potensial customer agar mereka bisa menemukan anda di internet, sedangkan Outbound adalah secara proaktif mencari prospek dan memberitahukan mereka tentang apa yang anda tawarkan. Tidak ada rencana go-to market (masuk pasar) yang sempurna tanpa kombinasi yang baik dari dua strategi tersebut, Inbound dan Outbound. Banyak startup yang hanya menggunakan Inbound karena biayanya cukup rendah. Tetapi gagal hanya karena mereka tidak konsisten dengan aksi yang harus dilakukan secara rutin untuk mendorongtraffic ke situs mereka. Jadi, kombinasi dari kedua strategi ini akan membantu anda untuk memastikan lead yang stabil dan berkualitas.

Lalu, lead apa yang berkualitas ini? Lead yang berkualitas adalah lead yang keberadaannya telah terdengar oleh orang atau ada orang yang menemukan produk anda dan merasa tertarik walaupun mereka belum benar-benar membutuhkannya. Lead yang berkualitas ini akan membantu mengurangi proses jualan yang panjang dan meningkatkan peluang konversi yang sama pada seorang customer. Sebagian besar lead mungkin tidak langsung membeli produk anda, itulah kenapa anda juga harus memiliki strategi agar lead yang datang membeli produk anda.

Berikut ini adalah beberapa komponen singkat yang dibutuhkan untuk diterapkan sebagai bagian dari strategi lead generation.

Website

Bangunlah website yang informatif, interaktif, dan didesain dengan baik, dengan tombol CTA (Call to Action) sebanyak mungkin untuk meningkatkan pengalaman visitor pada produk dan membantu mereka untuk mengambil keputusan yang sesuai. Navigasinya harus sederhana dan cepat dengan tujuan utama untuk meng-engage visitor sesering mungkin untuk memperpanjang lamanya waktu mereka browsing di website anda dan meningkatkan peluang untuk mengkonversi mereka menjadi pembeli yang prospektif.

Konten

Ini adalah komponen yang paling penting pada strategi marketing anda. Untuk menyediakan konten yang bagus di website anda, pertama anda harus tahu persis siapa-siapa saja target yang anda incar. Semua konten yang dibuat dan di-publish haruslah relevan dan berharga bagi target pasar anda. Inilah yang akan menarik visitor ke situs anda dan meng-engage mereka agar mereka menetap di situs anda selama mungkin. Ini juga akan memastikan kunjungan yang berulang ke website anda dan membantu membangun awareness bagi produk anda. Jangan lupa, sebagian besar pembeli prospektif melakukan banyak due diligence sebelum membeli apapun. Anda seharusnya mencari tahunya. Konten ini mencakup blog, white paper, studi kasus, newsletter,dll.

Sosial Media

Pastikan anda memiliki strategi digital marketing yang bagus, yang termasuk mempromosikan produk atau layanan anda di platform sosial media seperti Facebook, LinkedIn, Twitter, Google+, dll. Platform ini banyak digunakan untuk lead generation, karena orang-orang mencari informasi dan riset tentang apa yang mereka cari menggunakan platform ini.

Direct dan Email Marketing

Ini adalah strategi lead generation yang paling terkenal. Kampanye email yang tertarget bisa membantu anda berada di garis depan dengan cepat dan membagi informasi yang relevan yang mungkin saja tidak ditemukan saat mereka mencari di internet. Untuk mendapatkan hasil yang diinginkan, kampanye email yang biasanya dibuat seharusnya mengikuti langkah berikut:

  • Menciptakan database dari target pasar anda
  • Kampanye ini seharusnya memiliki sesuatu yang menggoda, informasi utama danfollow-up dengan rentang waktu 3-4 hari.
  • Cold calling (proses penjualan dengan mendekati customer yang prospektif dengan memanfaatkan telepon, email, dan platform sosial lainnya) dan follow-up call.Keduanya harus dibuat dengan tulisan yang baik, dan sekaligus rencana untuk menangani FAQ.
  • Program latihan produk yang bagus bagi tele-caller (orang yang menelepon dan menerima telepon customer)
Iklan Online

Ini berarti iklan pay-per-click (PPC) di website lain, search engine atau platform terkenal lainnya.



Sumber: venturewoods.org
 

dhyhost

Web Hosting Service
The Warrior
Verified Provider
bagus infonya :)
 
Status
Not open for further replies.

Top