Tanya-tanya seputar Impor


Status
Not open for further replies.

mas.satriyo

Hosting Guru
numpang tanya barangkali ada yg importir juga di sini, terutama yg sudah punya atau pengalaman mendaftar API (angka pengenal impor)

1. adakah batas impor minimum untuk mengajukan API? apa kalo mau mengajukan API harus punya volum impor sekian ton, atau sekian kontainer?

2. untuk ngurus referensi bank devisa, apa ada syarat cashflow minimum? apakah rekening harus atas nama perusahaan atau boleh atas nama pribadi? dan bank apa yg paling mudah untuk diajukan?

makasih
 

FluidaWeb

Hosting Guru
keren juga jika ada yang bahas import exsport disini, ini mau import server ya mas?
 

GPLHosting

Hosting Guru
numpang tanya barangkali ada yg importir juga di sini, terutama yg sudah punya atau pengalaman mendaftar API (angka pengenal impor)

1. adakah batas impor minimum untuk mengajukan API? apa kalo mau mengajukan API harus punya volum impor sekian ton, atau sekian kontainer?

2. untuk ngurus referensi bank devisa, apa ada syarat cashflow minimum? apakah rekening harus atas nama perusahaan atau boleh atas nama pribadi? dan bank apa yg paling mudah untuk diajukan?

makasih

CMIIW

1. adakah batas impor minimum untuk mengajukan API? Tidak ada
2. apa kalo mau mengajukan API harus punya volum impor sekian ton, atau sekian kontainer? Tidak ada
3. untuk ngurus referensi bank devisa, apa ada syarat cashflow minimum? Tidak ada
4. apakah rekening harus atas nama perusahaan atau boleh atas nama pribadi? Harus atas nama perusahaan. Kemudian bila sudah ada API dan hendak mengajukan Letter of Credit, maka Perusahaan diwajibkan untuk membuka rekening pada Bank tempat akan diajukannya Letter of Credit tsb.
5. bank apa yg paling mudah untuk diajukan? Semua bank sama, baik itu konvensional maupun syariah. Karena birokrasi dan prosedurnya sama.

Note:
Kalau barang yang akan di impor masuk dalam daftar yang ada pada pasal 26 Permendag no. 70/M-DAG/PER/9/2015 (http://api.kemendag.go.id/file/hukum/c74d97b01eae257e44aa9d5bade97baf.pdf), maka tidak perlu mengajukan API.
 

mas.satriyo

Hosting Guru
keren juga jika ada yang bahas import exsport disini, ini mau import server ya mas?
impor server masuk roadmap jangka panjang mas, kalo bisa malah pengen jadi md aja sekalian :D
sejauh ini sebagian besar masih produk garmen sama mainan
perangkat IT juga ada tapi terbatas project board sama sbc beserta aksesorisnya, itupun pakai sistem PO, karena variasinya banyak sekali, jadi ngikuti pasar aja :D


CMIIW

1. adakah batas impor minimum untuk mengajukan API? Tidak ada
2. apa kalo mau mengajukan API harus punya volum impor sekian ton, atau sekian kontainer? Tidak ada
3. untuk ngurus referensi bank devisa, apa ada syarat cashflow minimum? Tidak ada
4. apakah rekening harus atas nama perusahaan atau boleh atas nama pribadi? Harus atas nama perusahaan. Kemudian bila sudah ada API dan hendak mengajukan Letter of Credit, maka Perusahaan diwajibkan untuk membuka rekening pada Bank tempat akan diajukannya Letter of Credit tsb.
5. bank apa yg paling mudah untuk diajukan? Semua bank sama, baik itu konvensional maupun syariah. Karena birokrasi dan prosedurnya sama.

Note:
Kalau barang yang akan di impor masuk dalam daftar yang ada pada pasal 26 Permendag no. 70/M-DAG/PER/9/2015 (http://api.kemendag.go.id/file/hukum/c74d97b01eae257e44aa9d5bade97baf.pdf), maka tidak perlu mengajukan API.

mantap
makasih banyak infonya bu nina :113:
 

mas.satriyo

Hosting Guru
setahu saya ngurus API aja susah setengah mati... bnyk yg ketolak kan ya..
kalo mau ya ikut borongan punya org
justru urus api ini disarankan sama notaris saya, dia bilang kalo memang belanjanya lebih banyak di luar, sekalian saja urus api
tapi disuruh jalan sendiri :D

repot kalo impor banyak mas, ini aja ada udah beberapa kali kecantol di bea cukai
kita ngakalin dengan pesan sedikit2, ternyata masuk sini-nya barengan, kena juga
jadi sekalian resmi aja deh :D
 

natanetwork

Hosting Guru
Verified Provider
justru urus api ini disarankan sama notaris saya, dia bilang kalo memang belanjanya lebih banyak di luar, sekalian saja urus api
tapi disuruh jalan sendiri :D

repot kalo impor banyak mas, ini aja ada udah beberapa kali kecantol di bea cukai
kita ngakalin dengan pesan sedikit2, ternyata masuk sini-nya barengan, kena juga
jadi sekalian resmi aja deh :D
sudah keterima API nya? hehe..

kalo mau jg ktnya bisa kerjasama dengan seller di luar nya..tulis nota nya hrg diturunin aja spy pajaknya kecil jg :D
 

mas.satriyo

Hosting Guru
sudah keterima API nya? hehe..
kalo mau jg ktnya bisa kerjasama dengan seller di luar nya..tulis nota nya hrg diturunin aja spy pajaknya kecil jg :D

belum, masih urus cv malah, molor jauh dari prediksi
kemarin hampir sebulan npwp badan nyangkut di kp3, ga tau tuh kenapa :33:

bea cukai sekarang pinter mas, kalo sering nerima barang, mereka minta invoice, jadi nota yg ada di paket seolah gak dianggap lagi, hampir pasti minta salinan invoice asli :D
mana kemaren salah HS code pula, jadi ketinggian kita bayar pajaknya :102:
 

natanetwork

Hosting Guru
Verified Provider
belum, masih urus cv malah, molor jauh dari prediksi
kemarin hampir sebulan npwp badan nyangkut di kp3, ga tau tuh kenapa :33:

bea cukai sekarang pinter mas, kalo sering nerima barang, mereka minta invoice, jadi nota yg ada di paket seolah gak dianggap lagi, hampir pasti minta salinan invoice asli :D
mana kemaren salah HS code pula, jadi ketinggian kita bayar pajaknya :102:
import server ta om?
setahu saya kalo urus API ini apalagi kalo mas nya masi baru CV nya.. hampir dipastikan susah goal nya..
tapi ya semoga sukses mas, :)
 

mas.satriyo

Hosting Guru
import server ta om?
setahu saya kalo urus API ini apalagi kalo mas nya masi baru CV nya.. hampir dipastikan susah goal nya..
tapi ya semoga sukses mas, :)

impor server baru roadmap aja mas, sekalian jadi md malah kalo bisa :D
yg utama garmen sama mainan anak aja, perangkat it cuma PO development board sama single board plus aksesoris

iya sih katanya begitu, coba nego dari volum mungkin, soalnya udah sering banget impor, walaupun impor-semi-gelap :D

amiin
 
Status
Not open for further replies.

Top