colek Om
mnordins yg sdh berkecimpung dan malang melintang didunia perdatabasen, moga2 beliau singgah dan kasih pencerahan lebih
#maafhanyabisakasihumpan
Hahaha... maap baru baca notif...
kapan kita mancing?
Nah pertanyaan saya...
1. Bagaimana cara membuat Server Database di VPS (Khusus untuk database) .
2. Cara memanggil menggunakan Database lain server dengan PHP ? biasanya saya pakai "localhost" tapi itukan 1 server sedangkan ini akan saya buat beda server .
3. Bagaimana Cara memaksimalkan Loading MY SQL ? saya sering menggunakan isi dari database tetapi terbatas ketika belum semua keluar loading terhenti , nah bagaimana mengatasinya agar semua isi database yang di panggil keluar ?
Hm... remote SQL ya?... secara konsep sih simple... tinggal :
- VPS A diarahkan untuk menggunakan database dari port dan IP/Hostname (FQDN) VPS B.
- Buka port VPS B untuk menerima koneksi SQL (Query) hanya dari VPS A
Kalo masing2 VPS (node) bisa terhubung secara private networking sih... itu lebih aman, sehingga IP tidak mudah ter ekspose. Tapi kalo tidak, juga bisa di filter melalui firewall (csf bisa tuh..) dengan cara :
- VPS A tidak menutup koneksi masuk keluar pada port X untuk VPS B
- VPS B menutup semua koneksi masuk dan keluar pada port X, dan kecuali hanya untuk VPS A.
- VPS A menempatkan IP VPS B pada whitelistnya, begitu juga sebaliknya.
kalo 2 VPS tersebut masih dalam 1 node,boleh lah yang satu dipake untuk web server dan yang satu lagi khusus database server.
Tp kalo udah beda node apalagi hop nya agak banyak, mending 2VPS dipake sebagai webserver+database secara bersamaan, kemudian pake teknik database replication antar VPS.
sebab kalo hop nya banyak, tentu bakal mengurangi performa dalam fetch data di mysql
Ada benernya om
@Fuji Ahmad , walaupun nantinya pada saat replikasi juga akan banyak menghabiskan resource, karena terjadi dumping isi database dari tiap2 node. Dan itu agak sedikit menghabiskan resource (apalagi ketika dumping dilakukan pada saat ada query masuk dari user). Paling pas kalo dengan sistem replikasi ini, adalah dalam kondisi database tidak terlalu aktif terisi, hanya membaca, dan bukan pada saat peak.
Metode dumping/replication sepertinya paling pas di terapkan untuk konsep Backup SQL, dengan skema sbb :
- Pada waktu tertentu VPS A melakukan replikasi ke VPS B (Backup)
- Pada waktu tertentu VPS B melakukan replikasi balik ke VPS A (Restore)
- Waktu backup bisa kapan saja, asalkan tidak berbarengan dengan waktu restore
- Waktu restore adalah disaat database tidak aktif dipergunakan. atau hanya ketika dibutuhkan saja.
Perkara optimalisasi SQL, banyak artikelnya om... om
@pluto01 juga udah sebutin percona, itu bagus buat referensi awal. Selain itu masih ada script-script semacam mysqltuner, tuning-primer dan masih banyak lagi.
cPanel juga bikin video yang sedikit membahas tentang optimalisasi database kok om, monggo disimak.
Mungkin saya ada yang salah baik secara konsep, pemahaman, maupun penulisan. Silahkan cari referensi lain sebagai pembanding dan pelengkap.
Maaf #belumbisakasihikancumabisapinjeminpancing
