[cari] vps di west coast US


Status
Not open for further replies.
wah TS cari di barat, maaf ga teliti.
ya, memang di atlanta dan hop memang lebih panjang dari indo (speedy).

Mending cari partner indo yang punya dedicated di US. pengalaman 2 tahun lalu, 3 provider luar saya coba (KH, Future dan satunya lupa) ketiganya dapat server kondisi oversold (ga kuat terima 15000 hits). mungkin saya sedang sial waktu itu.

kalo kira2 sudah $100 mending dedicated sekalian :D sistem pembayaran buydown di netdepot menggiurkan lho :D 3 bulan gratis pula :D. kebanyakan DC di timur memang lebih murah.

kalau vps di barat belum pernah coba, tapi dallas ( DC colo4dallas) perlu diperhitungkan, karena latencynya tidak kalah dengan barat. Note: NAP level3

tawaran ruangweb bagus tuh DC nya peer-1. DC mahal bandwith ga oversold.

itu aja deh, moga bisa jadi pertimbangan kang am3n :D

server2 di west coast itu banyak juga mantap2 bro dan hopnya terpendek. dikompi gw cuma 8 hop untuk Savvis, LA :D
 
iya sih.. bahkan saya sempet curiga, penawaran yang om Jahja (omnyvps) kasih jgn2x dari fsckvps juga? abis hampir sama sih harga nya :D

Bukan fsckvps, tapi dari mother companynya, makanya hampir sama. Memang sih saya disuruh buat paket sendiri yg unik supaya tidak kelihatan sama dengan fsckvps, cuma saya tidak interested utk buat. Kalau memang ada prospektus manjat sendiri, juga ngga apa2, soalnya memang cuma sampingan utk orang yang tidak mau produk OmniVPS sendiri (VPS IIX dan SG), malah nanyanya USA.

Kenapa saya mau reselling utk mereka, karena mereka pakai network GNAX di Atlanta. Oh, iya, saya baru diberitahu bahwa utk reseller tidak bisa lagi yang di Dallas, karena yg di Dallas khusus jualan fsckvps.
 
Mending cari partner indo yang punya dedicated di US. pengalaman 2 tahun lalu, 3 provider luar saya coba (KH, Future dan satunya lupa) ketiganya dapat server kondisi oversold (ga kuat terima 15000 hits). mungkin saya sedang sial waktu itu.
Waktu itu 15000 hits per apa? Per detik, per menit, per jam, per hari? Pakai Virtuozzo, OpenVZ, Xen atau VMWare? Memorynya beberapa? Dan yg 15000 hits itu cuma http aja? Atau ada mysqlnya juga yg bekerja? Share dong.

Berarti mas YosDuoS punya website yang aktif betul ya? Apa nama websitenya?
 
Waktu itu 15000 hits per apa? Per detik, per menit, per jam, per hari? Pakai Virtuozzo, OpenVZ, Xen atau VMWare? Memorynya beberapa? Dan yg 15000 hits itu cuma http aja? Atau ada mysqlnya juga yg bekerja? Share dong.

Berarti mas YosDuoS punya website yang aktif betul ya? Apa nama websitenya?

iya pak jahja sebenarnya 15000 hits itu ukuran kecil bagi DS, tapi untuk VPS kita juga terpengaruh oleh pemakaian CPU VPS lain, bahkan menurut mereka, web saya mengakibatkan overload. Untungnya berhasil melakukan optimalisasi dengan mengunakan cache wordpress.

memang saya lihat sendiri, wordpress bisa mencapai 40% per process, jadi masalah untuk traffik besar. Pada saat cache diterapkan, process turun menjadi dibawah 5% :D. rata2 harian pemakaian cpu sekitar 15 %. Tetapi setelah saya pindahkan ke dedicated sendiri, ternyata cuma 5% rata2 harian. :D
 
iya pak jahja sebenarnya 15000 hits itu ukuran kecil bagi DS, tapi untuk VPS kita juga terpengaruh oleh pemakaian CPU VPS lain, bahkan menurut mereka, web saya mengakibatkan overload. Untungnya berhasil melakukan optimalisasi dengan mengunakan cache wordpress.

memang saya lihat sendiri, wordpress bisa mencapai 40% per process, jadi masalah untuk traffik besar. Pada saat cache diterapkan, process turun menjadi dibawah 5% :D. rata2 harian pemakaian cpu sekitar 15 %. Tetapi setelah saya pindahkan ke dedicated sendiri, ternyata cuma 5% rata2 harian. :D

15000 hits itu bisa besar bisa kecil, tergantung per apa. Jika 15000 hits concurrent (bersamaan), itu besar sekali. Kalau pakai apache, memory yg terpakai oleh 15000 hits dalam waktu bersamaan adalah 15000 x 9 MB = 225 GB. Jika 15000 hits per hari mungkin kecil kalau yg akses bersamaan cuma 10. Jadi yg menyebabkan besar atau kecil bukan jumlah hitsnya, tapi jumlah yg akses website secara bersama-sama.

Dan utk hitung pemakaian processor dan memory, harus mempertimbangkan juga apakah pakai mysql. Wordpress itu memang pakai mysql intensif, jika tanpa pakai cache. Kalau pakai cache, setiap page yang sudah pernah diakses, akan tersedia di cache, sehingga untuk akses berikutnya tidak perlu baca dari mysql, jadi mengurangi pemakaian memory dan processor.

Kalau pakai mysql intensif, juga perlu di-tune konfigurasi mysql, terutama utk pemakaian memory mysql. Kalau ada page wordpress yang besar data mysqlnya, sedang konfigurasi memory mysqlnya tidak besar, bisa menyebabkan kenaikan processor, karena menunggu proses baca yg tidak selesai-selesai.

Kalau memory yg dipakai melebihi yg tersedia, maka akibatnya processor juga menjadi sibuk, bukan sibuk bekerja, tetapi sibuk menunggu (di perintah top terlihat %wa tinggi).

Kalau rata-rata waktu itu masih 15%, mestinya belum overload. Yg sudah overload itu kalau grafik CPU sudah rata2 di atas 90%. Kalau saat itu sudah terasa lambat akses websitenya, mungkin hanya karena bandwidthnya sendiri yang sudah 100% terpakai, atau port VPS itu di-capped dan trafficnya sudah mentok sesuai kapasitas port VPS. Atau saat itu sedang backup. Kalau backup, processor akan tinggi menunggu backup selesai, dan kalau server itu dari provider USA, maka setting backup pasti waktu malam disana atau siang disini, sehingga yg rugi yg disini.

Jahja.
 
Status
Not open for further replies.
Back
Top