Newbie izin bertanya seputar colocation


pak sy mau tanya terkait colocation. maaf saya masih newbie dalam hal server.
kalau kita sewa rak, apakah=
1. kita bisa berkunjung ke data center dan melihat dan memegang server kita tersebut.
2. siapakah yang bertugas mensetup awal server? instalasi dan lain2.
3. jika ada hardware rusak, maka yang beli hardwarenya kan kita. Tapi siapakah yg bertugas untuk mencopot dan menggantinya dan menyettingnya?
4. apakah pihak colocation menyediakan stock hardware jika rusak agar jika rusak tidak menunggu lama utk proses expedisi pengiriman barang jika harus beli sendiri.
5. apakah ada semacam jasa setup server per case yg disediakan oleh pihak colocation?
1. ini tergantung. saya pakai salah satu provider sangat flexible 24 jam bisa datang kapan saja.
2. User biasanya untuk network sampe terhubung nanti data center
3. User juga karna collocation
4. tergantung dari providernya
5. ada biasanya
 
1. kita bisa berkunjung ke data center dan melihat dan memegang server kita tersebut.
Kalau nyewa Rack, kan berarti perangkat punya Anda sendiri, yah pasti bisa dapat akses 24 jam ke dalam datacenter. Di Datacenter kami sih begitu yah.

2. siapakah yang bertugas mensetup awal server? instalasi dan lain2.
Kalau yang namanya Colocation, datacenter hanya menyediakan space rack, konektivitas. Semua perangkat, config itu adalah tanggung jawab client itu sendiri

3. jika ada hardware rusak, maka yang beli hardwarenya kan kita. Tapi siapakah yg bertugas untuk mencopot dan menggantinya dan menyettingnya?
Jawabannya sama dengan nomor 2. Tetapi jika mengambil paket Managed Service, pasti bisa dibantu. Kami di Herza menyediakan paket Managed Service yang sama dengan yang Anda sebutkan diatas. Tentunya dengan biaya tambahan.

4. apakah pihak colocation menyediakan stock hardware jika rusak agar jika rusak tidak menunggu lama utk proses expedisi pengiriman barang jika harus beli sendiri.
Kalau menyediakan stok hardware replacement, pasti tidak...

5. apakah ada semacam jasa setup server per case yg disediakan oleh pihak colocation?
Di datacenter kami, kami menyediakan layanan Managed Service yang bisa diambil oleh Client untuk Maintained Hardware / Software dari server Anda termasuk proactive monitoring.
 
pak sy mau tanya terkait colocation. maaf saya masih newbie dalam hal server.
kalau kita sewa rak, apakah=
1. kita bisa berkunjung ke data center dan melihat dan memegang server kita tersebut.
2. siapakah yang bertugas mensetup awal server? instalasi dan lain2.
3. jika ada hardware rusak, maka yang beli hardwarenya kan kita. Tapi siapakah yg bertugas untuk mencopot dan menggantinya dan menyettingnya?
4. apakah pihak colocation menyediakan stock hardware jika rusak agar jika rusak tidak menunggu lama utk proses expedisi pengiriman barang jika harus beli sendiri.
5. apakah ada semacam jasa setup server per case yg disediakan oleh pihak colocation?

1.Bisa, mau maintenance kapanpun harusnya bisa, tinggal datang dan ikuti prosedur, semisal harus book izin dulu
2.normalnya dari user, kalau tidak bisa, itu suka ada jasa / penawaran dari data center, tapi gak jarang juga data center yang kasi service extra, tapi secara global, itu 100% user yang setup
3.harusnya user, tapi kalau managed, biasanya dibantu sama datra center, istilahnya remote hands, itu biasanya berbayar, tapi kadang ada juga yang gratis
4.tidak, biasanya data center tidak menyediakan, user bisa sewa locker atau kirim via expedisi tercepat
5.ada jasa setup server, case per case, ada juga yang jam jaman, ada juga yang berdasarkan level tindakan, misal harus panggil orang luar, atau orang ahli tertentu
 
Jika di dewabiz
1. Bisa
2. Setup awal dan Instalasi OS dari provider
3. Bisa dibantu sama tim teknis
4. Tergantung hardware nya apa? Kalau dell kami banyak stok sparepart
5. Ada
 
Kalau lokasi saya jauh dr dc. Misal saya Di jawa tengah dan dc di jakarta. Kan jd nggak efisien. Habis diperjalanan pdhal cmn mau pasang disk doang. Apa nggak bs minta bantuan pihak colocation? Dan kena biaya?
Saya rasa bisa aja, saya saja di Sulawesi bisa kok.
Intinya bicarakan dengan pihak provider, masalah biaya dan sebaginya setiap provider punya kebijakan masing-masing
 
Back
Top