nginx.service is not active, cannot reload?


damblue

Poster 2.0
Hallo Tuan,
ada masalah tiba-tiba server tidak bisa reload nginxnya....
berikut SS saya sertakan
2023-08-06_101147.jpg

kenapa ya, Mohon solusinya..,
saya coba lihat di conf nginx sudah tak jadikan defaultpun masih error....
mohon bantuannya tuan,
 

hostbadak

Expert 1.0
Itu sudah ada yang menggunakan port 80 (sudah ada service yang berjalan). Coba dicek dulu menggunakan command berikut:

netstat -ntlp | grep ":80"

Atau, kalau tidak bisa pakai command berikut

ss -ntlp | grep ":80"

Note: Jalankan pakai user 'root'. Atau kalau tidak menggunakan user root, gunakan 'sudo' sebelum command. Contoh:

sudo netstat -ntlp | grep ":80"

Setelah dapat proses yang berjalan di port 80, matikan dulu prosesnya lalu coba start kembali nginxnya.

Semoga bisa membantu.
 

damblue

Poster 2.0
Itu sudah ada yang menggunakan port 80 (sudah ada service yang berjalan). Coba dicek dulu menggunakan command berikut:

netstat -ntlp | grep ":80"

Atau, kalau tidak bisa pakai command berikut

ss -ntlp | grep ":80"

Note: Jalankan pakai user 'root'. Atau kalau tidak menggunakan user root, gunakan 'sudo' sebelum command. Contoh:

sudo netstat -ntlp | grep ":80"

Setelah dapat proses yang berjalan di port 80, matikan dulu prosesnya lalu coba start kembali nginxnya.

Semoga bisa membantu.
Sepakat dengan Om @hostbadak bisa dicoba
Jika masih belum bisa dicoba reboot sekali
Biasanya hal tersebut kill prosesnya nyangkut
Berikut SS nya tuan,
2023-08-06_142517.jpg

masih default ini conf di nginxxnya:
listen 80 default_server;
listen [::]:80 default_server;


bagaimana solusinya?
 

Imambumi

Poster 1.0
Cobain:

Code:
# apt install psmisc
# fuser -k 80/tcp
# fuser -k 443/tcp
# systemctl restart nginx

Btw, itu sudah pake root user napa masih pake sudo command?
 

damblue

Poster 2.0
Cobain:

Code:
# apt install psmisc
# fuser -k 80/tcp
# fuser -k 443/tcp
# systemctl restart nginx

Btw, itu sudah pake root user napa masih pake sudo command?
masih awam tuan.... mohon di koreksi klo ada salah :D
makasih sudah mengingatkan...

tadi aku pake perintah ini dan berhasil :D
sudo kill 465
yang saya pertanyakan kenapa harrus di kill jadi working lagi?
apa perlu ganti port di nginx servernya?
2023-08-06_173928.jpg
 

hostbadak

Expert 1.0
tadi aku pake perintah ini dan berhasil :D
sudo kill 465
Cara ini bisa dipakai, tapi untuk service sebaiknya menggunakan command 'systemctl' untuk mengontrol service lebih baik. Ini bisa mencegah hilangnya data yang belum sempat tersimpan ke disk secara permanen (masih berada di memory sistem) saat di-force kill. Sebagai ganti command:

sudo kill 465

coba gunakan:

systemctl stop apache2 (jika login menggunakan user root)
sudo systemctl stop apache2 (jika menggunakan user non-root)

Jika ke depannya tidak ingin menggunakan apache2 lagi dan hanya ingin menggunakan nginx, bisa di-disable apache dan digantikan dengan nginx:

systemctl stop apache2
systemctl disable apache2
systemctl start nginx
systemctl enable nginx

Bisa juga sekalian meng-uninstall apache2

yang saya pertanyakan kenapa harrus di kill jadi working lagi?
apa perlu ganti port di nginx servernya?
View attachment 7150

Kenapa proces milik apache2 harus di-kill sebelum nginx bisa jalan? Karena apache binding di port 80 yang akan digunakan oleh nginx juga. Satu port hanya bisa digunakan untuk binding satu proses/service, terutama untuk kasus Apache dan Nginx (ada kasus lain di mana dua service bisa binding di port yang sama). Jika ingin menjalankan keduanya bersamaan di satu server, maka salah satunya harus pindah ke port lain, biasanya ke 8080, 8880 atau lainnya.

Semoga bisa bermanfaat.
 

mas.satriyo

Hosting Guru
Berikut SS nya tuan,
ini port 80-nya dipakai oleh apache
kalo mau pakai full nginx, apache-nya matikan saja
kalo mau pakai reverse proxy, apache listen di port lain, misal 8080
nanti di serverblock nginx, set untuk listen di 80 --> proxy-kan ke 8080
 

damblue

Poster 2.0
Cara ini bisa dipakai, tapi untuk service sebaiknya menggunakan command 'systemctl' untuk mengontrol service lebih baik. Ini bisa mencegah hilangnya data yang belum sempat tersimpan ke disk secara permanen (masih berada di memory sistem) saat di-force kill. Sebagai ganti command:

sudo kill 465

coba gunakan:

systemctl stop apache2 (jika login menggunakan user root)
sudo systemctl stop apache2 (jika menggunakan user non-root)

Jika ke depannya tidak ingin menggunakan apache2 lagi dan hanya ingin menggunakan nginx, bisa di-disable apache dan digantikan dengan nginx:

systemctl stop apache2
systemctl disable apache2
systemctl start nginx
systemctl enable nginx

Bisa juga sekalian meng-uninstall apache2



Kenapa proces milik apache2 harus di-kill sebelum nginx bisa jalan? Karena apache binding di port 80 yang akan digunakan oleh nginx juga. Satu port hanya bisa digunakan untuk binding satu proses/service, terutama untuk kasus Apache dan Nginx (ada kasus lain di mana dua service bisa binding di port yang sama). Jika ingin menjalankan keduanya bersamaan di satu server, maka salah satunya harus pindah ke port lain, biasanya ke 8080, 8880 atau lainnya.

Semoga bisa bermanfaat.
wah penjelasannya gampang banget di mengerti....
terima kasih banyak sudah mampir dan memberi ulasan...

ini port 80-nya dipakai oleh apache
kalo mau pakai full nginx, apache-nya matikan saja
kalo mau pakai reverse proxy, apache listen di port lain, misal 8080
nanti di serverblock nginx, set untuk listen di 80 --> proxy-kan ke 8080
iya tuan,, jadi salah satu harrus di ganti portnya ya buat webservicenya.
atau apachenya dijadikan reverse proxy... siap tuan.
 

Top