VPS untuk ujian online


throughput dan iops-nya lebih besar contabo
jika perlu aplikasi yg banyak baca-tulis, gunakan yg iops besar
tapi pertimbangkan juga latency network terkait jarak dari server ke pengguna

sebagai pembanding, ini salah satu vps yg kami gunakan untuk keperluan erp
tidak se-intens ujian online, tapi saat jam kerja lumayan rame untuk entry data
lokasi sgp, 2 vcore 2gb ram 30+20gb ssd
load rata2 kisaran 1,8-2,3 di jam sibuk
Code:
[root@sin21-ibnrushd ~]# fio --name=randrw --rw=randrw --direct=1 --ioengine=libaio --bs=64k --numjobs=1 --rwmixread=90 --size=4g --runtime=600 --group_reporting
randrw: (g=0): rw=randrw, bs=(R) 64.0KiB-64.0KiB, (W) 64.0KiB-64.0KiB, (T) 64.0KiB-64.0KiB, ioengine=libaio, iodepth=1
fio-3.7
Starting 1 process
randrw: Laying out IO file (1 file / 4096MiB)
Jobs: 1 (f=1): [m(1)][100.0%][r=267MiB/s,w=28.5MiB/s][r=4274,w=456 IOPS][eta 00m:00s]
randrw: (groupid=0, jobs=1): err= 0: pid=6716: Mon Feb  8 21:17:39 2021
   read: IOPS=4163, BW=260MiB/s (273MB/s)(3685MiB/14160msec)
    slat (usec): min=5, max=238, avg= 8.98, stdev= 4.52
    clat (usec): min=94, max=10979, avg=189.57, stdev=127.58
     lat (usec): min=106, max=11002, avg=198.85, stdev=127.99
    clat percentiles (usec):
     |  1.00th=[  127],  5.00th=[  159], 10.00th=[  163], 20.00th=[  167],
     | 30.00th=[  172], 40.00th=[  176], 50.00th=[  180], 60.00th=[  184],
     | 70.00th=[  190], 80.00th=[  200], 90.00th=[  217], 95.00th=[  233],
     | 99.00th=[  351], 99.50th=[  404], 99.90th=[ 1352], 99.95th=[ 2868],
     | 99.99th=[ 5997]
   bw (  KiB/s): min=225792, max=292608, per=99.94%, avg=266308.46, stdev=22547.12, samples=28
   iops        : min= 3528, max= 4572, avg=4161.04, stdev=352.31, samples=28
  write: IOPS=464, BW=29.0MiB/s (30.5MB/s)(411MiB/14160msec)
    slat (usec): min=5, max=228, avg=11.97, stdev= 5.53
    clat (usec): min=166, max=4542, avg=344.29, stdev=103.97
     lat (usec): min=180, max=4554, avg=356.55, stdev=104.33
    clat percentiles (usec):
     |  1.00th=[  217],  5.00th=[  273], 10.00th=[  289], 20.00th=[  314],
     | 30.00th=[  322], 40.00th=[  330], 50.00th=[  334], 60.00th=[  343],
     | 70.00th=[  351], 80.00th=[  363], 90.00th=[  383], 95.00th=[  433],
     | 99.00th=[  594], 99.50th=[  693], 99.90th=[ 1713], 99.95th=[ 2024],
     | 99.99th=[ 4555]
   bw (  KiB/s): min=24320, max=34176, per=99.77%, avg=29671.00, stdev=2948.76, samples=28
   iops        : min=  380, max=  534, avg=463.61, stdev=46.07, samples=28
  lat (usec)   : 100=0.01%, 250=87.58%, 500=11.88%, 750=0.33%, 1000=0.07%
  lat (msec)   : 2=0.06%, 4=0.05%, 10=0.02%, 20=0.01%
  cpu          : usr=1.12%, sys=5.81%, ctx=65540, majf=0, minf=32
  IO depths    : 1=100.0%, 2=0.0%, 4=0.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, >=64=0.0%
     submit    : 0=0.0%, 4=100.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, 64=0.0%, >=64=0.0%
     complete  : 0=0.0%, 4=100.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, 64=0.0%, >=64=0.0%
     issued rwts: total=58956,6580,0,0 short=0,0,0,0 dropped=0,0,0,0
     latency   : target=0, window=0, percentile=100.00%, depth=1

Run status group 0 (all jobs):
   READ: bw=260MiB/s (273MB/s), 260MiB/s-260MiB/s (273MB/s-273MB/s), io=3685MiB (3864MB), run=14160-14160msec
  WRITE: bw=29.0MiB/s (30.5MB/s), 29.0MiB/s-29.0MiB/s (30.5MB/s-30.5MB/s), io=411MiB (431MB), run=14160-14160msec
read: IOPS=4163, BW=260MiB/s (273MB/s)(3685MiB/14160msec)
write: IOPS=464, BW=29.0MiB/s (30.5MB/s)(411MiB/14160msec)
Jika saya menggunakan Contabo, webservernya Litespeed Enterprise, dan menggunakan CDN, apakah itu bisa membantu untuk supaya stabil?? Terima kasih tuan.
 
Mungkin ada bagusnya diperhatikan minimum requirements dari sisi engine cbe yang digunakan (baik dari sisi hardware maupun software)
Misalnya ada beberapa teman yang mengatakan moodle lebih stabil di apache (ini bukan hasil test saya tapi cerita pengalaman teman)

Btw, apakah ujiannya di sekolah atau di rumah masing2 siswa?
Karena perlu diperhatikan juga dari sisi networknya, walaupun network server bagus jika network user yang akses kurang bagus ke network servernya maka akan terjadi kegagalan

Jika di rumah artinya mayoritas pakai gsm, bisa dicoba test koneksi gsm ke server contabonya, jika emang dirasa OK goeahed
Tapi jika rasanya tidak, mungkin lokasi Indonesia bisa dipertimbangkan
 
Terima kasih atas petunjuk da
Mungkin ada bagusnya diperhatikan minimum requirements dari sisi engine cbe yang digunakan (baik dari sisi hardware maupun software)
Misalnya ada beberapa teman yang mengatakan moodle lebih stabil di apache (ini bukan hasil test saya tapi cerita pengalaman teman)

Btw, apakah ujiannya di sekolah atau di rumah masing2 siswa?
Karena perlu diperhatikan juga dari sisi networknya, walaupun network server bagus jika network user yang akses kurang bagus ke network servernya maka akan terjadi kegagalan

Jika di rumah artinya mayoritas pakai gsm, bisa dicoba test koneksi gsm ke server contabonya, jika emang dirasa OK goeahed
Tapi jika rasanya tidak, mungkin lokasi Indonesia bisa dipertimbangkan
Terima kasih atas petunjuk dan sarannya. Siswa ujian semua dari rumah. Sebagain menggunakan paket data (jaringan seluler Telkomsel) dan sebagian besar menggunakan Wifi indihome.
 
Terima kasih atas petunjuk da

Terima kasih atas petunjuk dan sarannya. Siswa ujian semua dari rumah. Sebagain menggunakan paket data (jaringan seluler Telkomsel) dan sebagian besar menggunakan Wifi indihome.
Apa sebaiknya pakai server indonesia saja, lagian banyak yang pakai sellular GSM dari rumah, belum lagi lokasi mereka yang diluar jangkauan.
 
throughput dan iops-nya lebih besar contabo
jika perlu aplikasi yg banyak baca-tulis, gunakan yg iops besar
tapi pertimbangkan juga latency network terkait jarak dari server ke pengguna

sebagai pembanding, ini salah satu vps yg kami gunakan untuk keperluan erp
tidak se-intens ujian online, tapi saat jam kerja lumayan rame untuk entry data
lokasi sgp, 2 vcore 2gb ram 30+20gb ssd
load rata2 kisaran 1,8-2,3 di jam sibuk
Code:
[root@sin21-ibnrushd ~]# fio --name=randrw --rw=randrw --direct=1 --ioengine=libaio --bs=64k --numjobs=1 --rwmixread=90 --size=4g --runtime=600 --group_reporting
randrw: (g=0): rw=randrw, bs=(R) 64.0KiB-64.0KiB, (W) 64.0KiB-64.0KiB, (T) 64.0KiB-64.0KiB, ioengine=libaio, iodepth=1
fio-3.7
Starting 1 process
randrw: Laying out IO file (1 file / 4096MiB)
Jobs: 1 (f=1): [m(1)][100.0%][r=267MiB/s,w=28.5MiB/s][r=4274,w=456 IOPS][eta 00m:00s]
randrw: (groupid=0, jobs=1): err= 0: pid=6716: Mon Feb  8 21:17:39 2021
   read: IOPS=4163, BW=260MiB/s (273MB/s)(3685MiB/14160msec)
    slat (usec): min=5, max=238, avg= 8.98, stdev= 4.52
    clat (usec): min=94, max=10979, avg=189.57, stdev=127.58
     lat (usec): min=106, max=11002, avg=198.85, stdev=127.99
    clat percentiles (usec):
     |  1.00th=[  127],  5.00th=[  159], 10.00th=[  163], 20.00th=[  167],
     | 30.00th=[  172], 40.00th=[  176], 50.00th=[  180], 60.00th=[  184],
     | 70.00th=[  190], 80.00th=[  200], 90.00th=[  217], 95.00th=[  233],
     | 99.00th=[  351], 99.50th=[  404], 99.90th=[ 1352], 99.95th=[ 2868],
     | 99.99th=[ 5997]
   bw (  KiB/s): min=225792, max=292608, per=99.94%, avg=266308.46, stdev=22547.12, samples=28
   iops        : min= 3528, max= 4572, avg=4161.04, stdev=352.31, samples=28
  write: IOPS=464, BW=29.0MiB/s (30.5MB/s)(411MiB/14160msec)
    slat (usec): min=5, max=228, avg=11.97, stdev= 5.53
    clat (usec): min=166, max=4542, avg=344.29, stdev=103.97
     lat (usec): min=180, max=4554, avg=356.55, stdev=104.33
    clat percentiles (usec):
     |  1.00th=[  217],  5.00th=[  273], 10.00th=[  289], 20.00th=[  314],
     | 30.00th=[  322], 40.00th=[  330], 50.00th=[  334], 60.00th=[  343],
     | 70.00th=[  351], 80.00th=[  363], 90.00th=[  383], 95.00th=[  433],
     | 99.00th=[  594], 99.50th=[  693], 99.90th=[ 1713], 99.95th=[ 2024],
     | 99.99th=[ 4555]
   bw (  KiB/s): min=24320, max=34176, per=99.77%, avg=29671.00, stdev=2948.76, samples=28
   iops        : min=  380, max=  534, avg=463.61, stdev=46.07, samples=28
  lat (usec)   : 100=0.01%, 250=87.58%, 500=11.88%, 750=0.33%, 1000=0.07%
  lat (msec)   : 2=0.06%, 4=0.05%, 10=0.02%, 20=0.01%
  cpu          : usr=1.12%, sys=5.81%, ctx=65540, majf=0, minf=32
  IO depths    : 1=100.0%, 2=0.0%, 4=0.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, >=64=0.0%
     submit    : 0=0.0%, 4=100.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, 64=0.0%, >=64=0.0%
     complete  : 0=0.0%, 4=100.0%, 8=0.0%, 16=0.0%, 32=0.0%, 64=0.0%, >=64=0.0%
     issued rwts: total=58956,6580,0,0 short=0,0,0,0 dropped=0,0,0,0
     latency   : target=0, window=0, percentile=100.00%, depth=1

Run status group 0 (all jobs):
   READ: bw=260MiB/s (273MB/s), 260MiB/s-260MiB/s (273MB/s-273MB/s), io=3685MiB (3864MB), run=14160-14160msec
  WRITE: bw=29.0MiB/s (30.5MB/s), 29.0MiB/s-29.0MiB/s (30.5MB/s-30.5MB/s), io=411MiB (431MB), run=14160-14160msec
read: IOPS=4163, BW=260MiB/s (273MB/s)(3685MiB/14160msec)
write: IOPS=464, BW=29.0MiB/s (30.5MB/s)(411MiB/14160msec)
1613066398303.png
bagaimana dengan ini tuan?
 
Dari provider yg sedang saya gunakan sekarang, ditawari VPS dengan spek vCPU 8, Ram 8GB, Cpanel licensi, biaya instalasi, sebesar 1,6juta sebulan.
Untuk cutting cost, toh ini yang managed servernya juga pak @hiro
Jadi, kalau saya lebih memilih tanpa pakai whm/cPanel, asumsi saya VPS ini untuk satu sekolah jadi bisa tanpa panel dan jika mau mempermudah management dengan panel maka bisa pakai virtualmin, jadi dana yang ada bisa dipergunakan untuk sewa resource servernya
 
Back
Top