Pada intinya sih kalau nggak mau terganggu dengan tetangganya (user lain di dalam server/node), baiknya gunakan vps atau dedicated sekalian. Bahkan vps dan dedicated server pun masih ada hal-hal yang bersifat shared resource. Kalau di vps bisa ada banyak hal yang shared, berhubung ini berupa mesin virtual. Meskipun terkadang ada juga container vps yang beberapa bagiannya merupakan hardware fisik, misalnya disk atau gpu (atau device pci lainnya yang memang di attach per container). Selain resourcenya masih tergolong shared, resource dari node vps pun bisa dioversell juga. Mulai dari cpu, ram, disk, sampai ke networknya. Jadi untuk vps pun ada yang "biasa" dan ada juga yang "dedicated", umumnya sering diistilahkan vds (virtual dedicated server), meskipun isitilah ini bukan sesuatu yang absolut juga.
Untuk dedicated server biasanya yang shared adalah networknya aja, kecuali memang ditawarkan berikut dedicated bandwidth. Toh overselling itu juga bagian dari upaya menekan harga jual, tidak selalu jadi hal yang buruk selama providernya bisa memonitor dan mengontrolnya. Jadi untuk hosting jenis apapun, semakin sedikit resource yang dishare, maka semakin mahal pula harganya.