@mlutfiup thank you untuk pencerahannya mas. Point2 selanjutnya saya setuju tetapi untuk point pertama dimana kita harus melakukan develope sendiri billing system dan control panel, menurut saya bukannya menghemat tetapi malah membuang banyak energi (uang & sdm) dan fokus kita ke hal-hal yang bukan "core business" sebagai hosting provider. Bahkan bisa saja kita sebagai hosting provider akan terjebak menjadi perusahaan software developer mas.
You're welcome pak. Engga sama sekali, contohnya gini ketika kita beli directadmin license deh ada yang lifetime dan bulanan. Banyak yang ambil lifetime dengan harapan memangkas biaya bulanan karna bakal jalanin bisnis cukup lama, gak setahun dua tahun. Prinsipnya kaya gitu, ketika kita mau lama jalanin bisnis ini misalnya 10-20 tahun kita harus investasi di teknologi, karna billing dan control panel bukan Core, makanya perlu di pangkas dengan cara bangun sendiri
Biaya developer murah, per proyek tarolah 10 juta. Udah hemat berapa banyak tuh gak usah bayar billing, bisa dapet control panel yang kita inginkan fitur2nya
Contoh nyata di domain, karna kita masih pake software sejuta umat yang plek2an sama, ketika kita mau transfer domain antar 1 provider harus lewat cpanel domain dan ini ribet. Diluar, contoh namecheap, bisa pindah kepemilikan domain dalam sekejap dan ini masih di level user gak ada campur tangan provider
Fitur2 lain masih luas buat digarap
Coba lihat dracoola.com, enak bgt tuh mereka custom sendiri. whmcs naik gak pusing