Ask: Cara Benar Install W3 Total Cache di Nginx


Status
Not open for further replies.

icecool

Beginner 2.0
minify css atau js gak perlu pake W3 Total Cache, karena klo menurut saya pribadi cuma berat resource aja
klo ngejar gtmetrix atau google page speed. ya optimasi di sisi content/script website
yg jadi ganjalan dalam hati saya dan membuat hati saya galau+ alay adalah soal gimana nambahin config di configurasi nginx nya tuan,,ini sebenarnya yg ngeganjel di hati eikeh tuan...apa kalo nggak ditambahin nggak ngaruh ya tuan? kalau tidak ngaruh banget ya sudah tdk saya tambahkan dan saya bisa tidur nyenyak tuan.

Tapi apabila saya melihat dan meraba-raba dari kedua artikel ini (2 link yg saya sebutin di trit saya), mereka berdua ngasih panduan harus nambahin config di nginx nya tuan, makanya saya galau juga :D

Sorry saya copas disini deh kali aja pada males visit linknya :
When you click save, W3 Total Cache may prompt you to add the configurations to the nginx.conf file in the root directory, then it and add the saved settings.

Now that your settings is saved and the nginx.conf file in the root directory and edited, go and apply these settings to Nginx. To do that, open your nginx’s default site configuration file usually in /etc/nginx/conf.d/default

The add the line below into the server block and save it.

include /var/www/html/nginx.conf;

To protect the nginx.conf file, add these lines in the server block as well.

location = /nginx.conf { deny all; }

Jadi bagaimana ya tuan enaknya :35:

Save your settings and you’re done.

Enjoy!
------------------------------------------------------------------------------------------------------ dan ini juga :
When you setup W3 Total Cache (W3TC) on a WordPress site running on NGINX, you should be aware of the NGINX configuration file generated by W3TC. This may seem obvious, but forgetting about it is a mistake that I have made.

Properly implementing W3 Total Cache’s NGINX configuration in the NGINX configuration for your vhost is quite simple. While W3TC does allow you to specify the path on your server that its NGINX configuration file should be written to (under “General > Miscellaneous”), I prefer to leave it in the default location (the root directory of your WordPress install) and update the NGINX configuration for my vhost.

Proper implementation of W3TC’s NGINX configuration file consists of two steps:

  1. Include W3TC’s nginx.conf file in the NGINX configuration for your vhost.
  2. Prevent public access to W3TC’s nginx.conf file.
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
Tambahan 'location = /nginx.conf { deny all; }' cuma membuat nginx lebih secure. Tidak ada urusan dengan optimize atau hal lainnya.
 

icecool

Beginner 2.0
Tambahan 'location = /nginx.conf { deny all; }' cuma membuat nginx lebih secure. Tidak ada urusan dengan optimize atau hal lainnya.
Iya tuan, sepemahaman saya juga untuk keamanan kalo itu (bs agak diabaikan gitu ya terkait optimasi). Terus yg satunya lagi wajib atau sunah atau mubah tuan hukumnya tuan? kan ada dua :D kalo ternyata mubah saya tinggalkan saja tdk apa2 deh.

FYI : saya tadi pagi coba nambahin config utk nginx terkait w3 total cache seperti tutor mereka berdua itu saya letakkan dalam satu file yg sama ketika saya membenahi error 404 single page pake syair berdarah ini (kata ari-f gitu sih :D ) dahulu kala pas awal instal (ciri khas nginx katanya emg hrs gini)
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri;
}

yaitu terletak di /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common. Tapi alhasil tadi pagi malah nggak bisa restart nginx servis setelah saya simpen. Jadi ya config nya saya hapus lagi. Salah tempat apa tidak tuan saya naruh disitu? Maaf tuan nanya terus, soalnya disini saya memang mencoba mencari solusi sukur2 juga dapat tambahan ilmu kanuragan terkait vps :D.
 
Last edited:

idnix

Hosting Guru
Verified Provider
Iya tuan, sepemahaman saya juga untuk keamanan kalo itu (bs agak diabaikan gitu ya terkait optimasi). Terus yg satunya lagi wajib atau sunah atau mubah tuan hukumnya tuan? kan ada dua :D kalo ternyata mubah saya tinggalkan saja tdk apa2 deh.

FYI : saya tadi pagi coba nambahin config utk nginx terkait w3 total cache seperti tutor mereka berdua itu saya letakkan dalam satu file yg sama ketika saya membenahi error 404 single page pake syair berdarah ini (kata ari-f gitu sih :D ) dahulu kala pas awal instal (ciri khas nginx katanya emg hrs gini)
location / {
try_files $uri $uri/ /index.php?q=$request_uri;
}

yaitu terletak di /usr/local/apps/nginx /usr/local/apps/nginx/etc/conf.d/common. Tapi alhasil tadi pagi malah nggak bisa restart nginx servis setelah saya simpen. Jadi ya config nya saya hapus lagi. Salah tempat apa tidak tuan saya naruh disitu? Maaf tuan nanya terus, soalnya disini saya memang mencoba mencari solusi sukur2 juga dapat tambahan ilmu kanuragan terkait vps :D.
tutorial darimana ini? ini kan buat webuzo. anda sebenarnya pakai control panel atau pure nginx tanpa panel?
 

icecool

Beginner 2.0
tutorial darimana ini? ini kan buat webuzo. anda sebenarnya pakai control panel atau pure nginx tanpa panel?
Oh jadi harus dijabarkan ya tuan pake panel apa nggak saya kira nggak penting hihihi :D,,maaf, i'm sorry, nyuwun sewu tuan :D saya jelas belum bisa main kosongan hitam putih maklum nubi :D jadi saya pake webuzoh gituh atuh buat kemudahan managenya..nah sekarang lebih transparan yah, bisa kasih solusi saya tidak tuan :D cheers :D
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
Masih baru tapi langsung dari ssh bagaikan 'belum tamat SD tapi mau buat disertasi S3'. Pakai saja control panel yang sudah ada (tentunya yang free atau open-source).
 

idnix

Hosting Guru
Verified Provider
Oh jadi harus dijabarkan ya tuan pake panel apa nggak saya kira nggak penting hihihi :D,,maaf, i'm sorry, nyuwun sewu tuan :D saya jelas belum bisa main kosongan hitam putih maklum nubi :D jadi saya pake webuzoh gituh atuh buat kemudahan managenya..nah sekarang lebih transparan yah, bisa kasih solusi saya tidak tuan :D cheers :D
kalau belum terbiasa sama ssh, switch lagi aja ke apache. gunakan htaccess supaya gak pusing2

Masih baru tapi langsung dari ssh bagaikan 'belum tamat SD tapi mau buat disertasi S3'. Pakai saja control panel yang sudah ada (tentunya yang free atau open-source).

very sarcasm words
 

idnix

Hosting Guru
Verified Provider
lebih tepatnya saya malah masih paud tuan dalam dunia beginian :D
solusinya ya tadi, pake apache aja. kalau sudah terbiasa. nanti lama2 juga mengerti dan terbiasa
belajar itu butuh proses mas :)
 
Status
Not open for further replies.

Top