mustafaramadhan
Hosting Guru
Agar primary-secondary dns (saya lebih suka istilah ini daripada 'dns clustering') harus dipenuhi beberapa syarat:
1. Dns server pada primary dns harus memiliki kemampuan sebagai primary dimana salahsatunya memberikan nofify ke secondary dns apabila ada record yang berubah. Disamping kemampuan, tentunya dns server sudah disetting agar bertindak sebagai primary dns
2. Dns server pada secondary dns harus memiliki kemampuan sebagai secondary dns. Ingat, tidak semua dns server memiliki kemampuan ini (misalnya djbdns dan maradns). Juga tentunya harus disetting agar bertindak sebagai secondary dns
Jika jika menggunakan 'free secondary dns' seperti http://puck.nether.net/dns/ maka kita harus memasukkan nilai 'primary IP' dan 'domain name' pada secondary dns ini agar secondary dns bisa melakukan 'request' dan menanggapi 'notify' dari primary dns.
Yang jadi pertanyaan adalah apakah dns server pada VestaCP sudah memiliki feature 'secondary dns' ini. Jika feature ini sudah ada maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah proses memasukkan 'primary IP' dan 'domain name' harus ke panel VestaCP atau bisa dilakukan secara remote melalui API.
1. Dns server pada primary dns harus memiliki kemampuan sebagai primary dimana salahsatunya memberikan nofify ke secondary dns apabila ada record yang berubah. Disamping kemampuan, tentunya dns server sudah disetting agar bertindak sebagai primary dns
2. Dns server pada secondary dns harus memiliki kemampuan sebagai secondary dns. Ingat, tidak semua dns server memiliki kemampuan ini (misalnya djbdns dan maradns). Juga tentunya harus disetting agar bertindak sebagai secondary dns
Jika jika menggunakan 'free secondary dns' seperti http://puck.nether.net/dns/ maka kita harus memasukkan nilai 'primary IP' dan 'domain name' pada secondary dns ini agar secondary dns bisa melakukan 'request' dan menanggapi 'notify' dari primary dns.
Yang jadi pertanyaan adalah apakah dns server pada VestaCP sudah memiliki feature 'secondary dns' ini. Jika feature ini sudah ada maka pertanyaan selanjutnya adalah apakah proses memasukkan 'primary IP' dan 'domain name' harus ke panel VestaCP atau bisa dilakukan secara remote melalui API.