Fenomena Alpha dan Master Reseller

[fasthostonline]

thread yang bagus sekali nih saya baca-baca.
Alpha = bisa create master, reseller, shared
Master = bisa create reseller, shared
kebetulan sekali, saya jualan master dan alpha dan sejak tahun 2010 sampai sekarang tidak ada masalah
yang berarti dalam server dengan paket yang saya jual ( sekedar sharing)

1.nah menanggapi harga pasar yang kacau, tentunya tidak ada lembaga hosting yang memasang aturan harga minimal hosting
karena standart hosting disini beda-beda bergantung pada cost yang dikeluarkan oleh si empunya server.
kenapa bergantung dengan cost?? hosting yang dijual bisa di jual melalui Dedicated Server maupun Virtual Private Server
yang tentunya ini mempengaruhi cost yang dikeluarkan oleh si owner server dan tentu saja akan berdampak ke harga yang di jual ke client.
nah ambil kata dia jual Master reseller bahkan Alpha, tentunya kita semua tau bagaimana kriteria sebuah website layak berada di shared hosting.
Tentu saja dengan berbekal pengetahuan seperti apa shared hosting itu dan pengetahuan sebuah server ( VPS atau DS) bisa memuat berapa.

2. cara pembuktian ke client kita adalah root atau bukan tidak bergantung sama create paketnya. Tentu semua kenal dengan zamfoo, WHMPHP, nah jika client tau dan tentu saja reviewnya atau penjelasanya bisa
di cari di google kan, ending sama cara tersebut kan tidak bisa membuktikan kita adalah root. cara paling gampang adalah, tinggal kasih aja ke client screenshot tampilan WHM root tentunya dengan menyertakan aktifitas server pada saat itu.

3. Merendahkan? saya rasa tidak juga malah beberapa hari lalu ada client curhat ke saya kalo si owner root tidak profesional sama sekali.
owner server menjual paket whitelabel reseller (saya lihat di web nya hanya maksimal di reseller saja paket nya) dengan jaminan WHITELABEL reseller dan tentu saja yang seperti kita ketahui artinya adalah
identitas pemilik owner server tidak akan terdeteksi. Nah kenyataaanya si owner server malah memasang ip itu di NS nya padahal website nya tidak menggunakan ip tersebut.
nah jadi mana yang merendahkan??
Untuk yang serius dan tidak serius kembali ke manusianya. Pengalaman saya ada master bahkan alpha yang selalu sms saya kalo load udah menyentuh angka 1 dan hal seperti itu adalah bukti bahwa mereka care dengan kestabilan server.

4. khusus yang ini bergantung pada kepribadian dan sifat dasar manusia itu. kenapa?? karena jangankan master atau alpha, Yang mempunyai server sendiri aja sudah kita ketahui sendiri menjadi scam hoster.
yang ditekankan adalah rasa profesionalisme nya dari Hoster tersebut ( ga pandang bulu reseller, master, alpha atau root sekalipun).
kasus yang terbaru kan malah ada penyedia DS yang akhirnay tutup dan ga tau kabarnya sekarang bagaimana.
ini tentunya menjadi contoh bahwa semua kembali ke pribadi manusianya.

nah saya malah setuju dengan postingan om visual, m_rizki_r, sigmabisnis dll yang mengedepankan PROFESIONALISME
sedikit melenceng saja dari thread, tapi masih ada hubungan dengan profesionalisme dan point no 3.

berita ini saya denger dari sang korban langsung dan beberapa teman hoster dan silahkan di tanggapi sendiri.

Ada si A order vps di provider B. Si B adalah penjual VPS dan cukup lama di dunia hosting. nah keanehan terjadi sebagai berikut :
1. VPS dimatikan si B setelah si A bilang ke si B kalo mau pindah padahal kontrak belum habis.
2. Si B bisa mengetahui domain yang ada di vps dengan detail
3. Si B masuk ke root VPS melalui DS nya padahal tidak ada komplain abuse dsb.

nah dengan sedikit contoh kejadian di atas bagaimana pendapat rekan-rekan semua tentang ulah si B terkait merendahkan bisnis hosting???
kalo mau di tulis semua bisa panjang crita saya malah bisa jadi bosen bacanya


akhir kata, Tulisan ini tidak bermaksud memprovokasi siapa-siapa atau membela siapa-siapa, cuman ingin mengomentari thread yang ada ini khususnya karena banyak yang berkata profesiaonlisme.

 

[mentariweb]

thread yang bagus sekali nih saya baca-baca.
Alpha = bisa create master, reseller, shared
Master = bisa create reseller, shared
kebetulan sekali, saya jualan master dan alpha dan sejak tahun 2010 sampai sekarang tidak ada masalah
yang berarti dalam server dengan paket yang saya jual ( sekedar sharing)

1.nah menanggapi harga pasar yang kacau, tentunya tidak ada lembaga hosting yang memasang aturan harga minimal hosting
karena standart hosting disini beda-beda bergantung pada cost yang dikeluarkan oleh si empunya server.
kenapa bergantung dengan cost?? hosting yang dijual bisa di jual melalui Dedicated Server maupun Virtual Private Server
yang tentunya ini mempengaruhi cost yang dikeluarkan oleh si owner server dan tentu saja akan berdampak ke harga yang di jual ke client.
nah ambil kata dia jual Master reseller bahkan Alpha, tentunya kita semua tau bagaimana kriteria sebuah website layak berada di shared hosting.
Tentu saja dengan berbekal pengetahuan seperti apa shared hosting itu dan pengetahuan sebuah server ( VPS atau DS) bisa memuat berapa.

2. cara pembuktian ke client kita adalah root atau bukan tidak bergantung sama create paketnya. Tentu semua kenal dengan zamfoo, WHMPHP, nah jika client tau dan tentu saja reviewnya atau penjelasanya bisa
di cari di google kan, ending sama cara tersebut kan tidak bisa membuktikan kita adalah root. cara paling gampang adalah, tinggal kasih aja ke client screenshot tampilan WHM root tentunya dengan menyertakan aktifitas server pada saat itu.

3. Merendahkan? saya rasa tidak juga malah beberapa hari lalu ada client curhat ke saya kalo si owner root tidak profesional sama sekali.
owner server menjual paket whitelabel reseller (saya lihat di web nya hanya maksimal di reseller saja paket nya) dengan jaminan WHITELABEL reseller dan tentu saja yang seperti kita ketahui artinya adalah
identitas pemilik owner server tidak akan terdeteksi. Nah kenyataaanya si owner server malah memasang ip itu di NS nya padahal website nya tidak menggunakan ip tersebut.
nah jadi mana yang merendahkan??
Untuk yang serius dan tidak serius kembali ke manusianya. Pengalaman saya ada master bahkan alpha yang selalu sms saya kalo load udah menyentuh angka 1 dan hal seperti itu adalah bukti bahwa mereka care dengan kestabilan server.

4. khusus yang ini bergantung pada kepribadian dan sifat dasar manusia itu. kenapa?? karena jangankan master atau alpha, Yang mempunyai server sendiri aja sudah kita ketahui sendiri menjadi scam hoster.
yang ditekankan adalah rasa profesionalisme nya dari Hoster tersebut ( ga pandang bulu reseller, master, alpha atau root sekalipun).
kasus yang terbaru kan malah ada penyedia DS yang akhirnay tutup dan ga tau kabarnya sekarang bagaimana.
ini tentunya menjadi contoh bahwa semua kembali ke pribadi manusianya.

nah saya malah setuju dengan postingan om visual, m_rizki_r, sigmabisnis dll yang mengedepankan PROFESIONALISME
sedikit melenceng saja dari thread, tapi masih ada hubungan dengan profesionalisme dan point no 3.

berita ini saya denger dari sang korban langsung dan beberapa teman hoster dan silahkan di tanggapi sendiri.

Ada si A order vps di provider B. Si B adalah penjual VPS dan cukup lama di dunia hosting. nah keanehan terjadi sebagai berikut :
1. VPS dimatikan si B setelah si A bilang ke si B kalo mau pindah padahal kontrak belum habis.
2. Si B bisa mengetahui domain yang ada di vps dengan detail
3. Si B masuk ke root VPS melalui DS nya padahal tidak ada komplain abuse dsb.

nah dengan sedikit contoh kejadian di atas bagaimana pendapat rekan-rekan semua tentang ulah si B terkait merendahkan bisnis hosting???
kalo mau di tulis semua bisa panjang crita saya malah bisa jadi bosen bacanya


akhir kata, Tulisan ini tidak bermaksud memprovokasi siapa-siapa atau membela siapa-siapa, cuman ingin mengomentari thread yang ada ini khususnya karena banyak yang berkata profesiaonlisme.

saya malah garuk2 pala aja bang ni bacanya... ngga ngarti daahh..
client happy... saya happy.. semua happy..
btw bagus nih bang penjelasannya meskipun rada ngga mudeng karena blom pernah ngalami..

 

[budiono]

masalah profesionalisme memang cocok untuk dibahas..

contohnya ini: http://www.diskusiwebhosting.com/sh...ing-Free-Dedicated-IP-Fully-Automation?p=6231

tapi kok sekarang sudah TUTUP ya? saya buka domainnya malah sudah diparkir :d
apakah ini bukti profesionalisme? mungkin waktu itu iya, namun sayangnya karena (mungkin) hanya dijalankan seorang diri maka lambat laut profesionalisme itu akan lenyap seiring kondisi pasar yang fluktuatif..

gimana menurut kawan-kawan

 

[mojopahit]

Ada satu hal yang mungkin paling esensi kok, rejeki datangnya dari Tuhan. Saya menampaki bisnis dari kecil dan masih kecil saja, tapi saya yakin pasti masih ada rejeki kok.

Modal saya sampai hari ini cuma Bismillahirrohmanirohim, belajar profesional, dan berusaha jaga etika bisnis.
Mungkin kita perlu belajar dari peribahasa "Nrimo Ing Pandum" (maaf pake basa jawa, yg artinya " menerima rejeki diberikan Tuhan").

Good Luck to all.

 

[tokohosting]

masalah profesionalisme memang cocok untuk dibahas..

contohnya ini: http://www.diskusiwebhosting.com/sh...ing-Free-Dedicated-IP-Fully-Automation?p=6231

tapi kok sekarang sudah TUTUP ya? saya buka domainnya malah sudah diparkir :d
apakah ini bukti profesionalisme? mungkin waktu itu iya, namun sayangnya karena (mungkin) hanya dijalankan seorang diri maka lambat laut profesionalisme itu akan lenyap seiring kondisi pasar yang fluktuatif..

gimana menurut kawan-kawan

tidak bisa menjudge bahwa hoster tutup itu tidak profesional... biasanya sudah diakusisi oleh hoster lain...

banyak loh bos bisnis webhosting dijalankan seorang diri... disini banyak contohnya.. dan tetap jalan sampai sekarang.. meskipun team juga tidak menjanjikan juga...

 

[IIXPLANET]

tidak bisa menjudge bahwa hoster tutup itu tidak profesional... biasanya sudah diakusisi oleh hoster lain...

banyak loh bos bisnis webhosting dijalankan seorang diri... disini banyak contohnya.. dan tetap jalan sampai sekarang.. meskipun team juga tidak menjanjikan juga...

setuju ^^ , jangankan single fighter .. perusahaan2 gede aja banyak yg bangkrut .
hal seperti itu sih dam lumrah di dunia usaha , klo ga maju ya bangkrut

 

[fasthostonline]

setuju ^^ , jangankan single fighter .. perusahaan2 gede aja banyak yg bangkrut .
hal seperti itu sih dam lumrah di dunia usaha , klo ga maju ya bangkrut

yup betul banget..apalagi bulan kemaren, saya dapat info ada 3 perusahaan USA dan eropa yang collapse dan diakuisisi ma orang laen..

 

[jaapns]

kalo menurut saya sih ---> terserah loe aje mau jualan model gimane

yg penting loe ga senggol gue.... gue ga senggol elo.... wkwkwkw

 

[voezie]

Wow... Ternyata pendapatnya cukup beragam... dan yang paling penting disini juga ada provider alpha / master reseller yang mempunyai pendapat baik mengenai produk tersebut..., dan kebetulan juga mereka merupakan salah satu provider yang memiliki reputasi yang baik dari beberapa provider alpha / master reseller... Sehingga kita semua bisa mengetahui alasan-alasan yang cukup baik dari mereka...

Beberapa hal lainnya yang saya dapatkan dari thread ini diantaranya:

1. Price war akibat dari hadirnya produk alpha / master reseller tidak mungkin dihindari, dikarenakan memang tidak ada regulasi mengenai harga minimum web hosting, tetapi price war ini dapat diminimalisir dengan metode tertentu yang tentunya metode tersebut hanya dapat dihitung oleh root / pemlik server, tetapi mungkin ini pendapat saya saja bahwa alangkah buruknya jika metode yang digunakan hanyalah metode sekedar mencari keuntungan untuk menutupi biaya operasional server / server cost tanpa menghitung biaya upgrade server dan bandwidth dalam tempo singkat, dikarenakan jumlah account yang tercipta oleh alpha / master reseller tentu tidak dapat dicegah (walaupun bisa di suspend), sebagai contoh jika root menjual 10 account alpha dalam servernya, sedangkan masing2 alpha bisa menjual 10 account master, dan juga masing2 master bisa menjual 10 reseller, sedangkan 10 reseller bisa menjual 100 account dengan demikian dalam waktu singkat, jika tanpa kontrol penuh, kurang dari 1 bulan maka akan terdapat sekitar 100.000 account hosting. Darisini terlihat jelas, bahwa tidak mungkin 100.000 account dapat disimpan hanya dengan sebuah server, sehingga root / pemilik server harus memiliki dana ekstra untuk kesiapan upgrade server beserta penambahan fasilitas lainnya dalam waktu singkat.

2. Memang betul mengenai status root atau bukan dapat dijelaskan kemudian kepada calon reseller kita dengan memberitahu tentang software alpha / master, tetapi tidak dapat dipungkiri pada pandangan umumnya hal tersebut sudah terbentuk dari calon reseller yang serba penasaran, serba ingin tahu sebelum membeli bahkan sebelum bertanya, malah lebih banyak lagi yang lebih dahulu melakukan riset dengan berbagai teori, hal tersebut dilakukan oleh calon reseller secara wajar hanya karna ingin memantabkan dan memastikan pilihan, bahkan untuk saat ini tidak perlu lagi seorang alpha reseller untuk memiliki dedicated server untuk menjual produk alpha reseller juga, karena mereka bisa mengguakan sistem dropship (membeli paket alpha langsung ke root dan menjualnya lagi, buy-one-sell-one). Dari peristiwa tersebut sudah terlihat hal ini sangat menggelitik tetapi ini nyata, maka hal inilah yang saya anggap sudah banyak menciptakan kekeliruan customer tentang root, pandangan umumnya yang terjadi tanpa alpha / master - "hosting ini bukan root"

3. Tidak semua pengguna alpha / master cuek terhadap stabilitas dan performa server, hal ini betul sekali dan saya sendiripun mengalami hal itu pada saat menggunakan produk master reseller, setiap ada sedikit gangguan server, sms saya siap setiap saat terkirim ke root, tetapi entah kenapa pada saat itu saya sebagai master reseller sama sekali tidak memikirkan sudah berapa account reseller yang saya buat karna kebetulan pada saat ini kuotanya unlimited reseller account dan saya sendiri sama sekali tidak memikirkan sudah berapa account yang dibuat oleh reseller (sub reseller), padahal waktu itu saya sudah memiliki budget untuk membeli server sendiri dengan colocation, tapi sayangnya pada saat itu saya tidak memikirkannya dan saya cuma pikirin keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya, sungguh ironis memang bahwa pada saat itu saya sama sekali tidak memikirkan keuntungan root / pemilik server. Pengalaman itu cukuplah saya sendiri tidak patut dicontoh oleh pengguna alpha / master, karena pada saat itu saya benar-benar merendahkan dan menggampangkan bisnis hosting dan baru terasa jika client sudah ratusan bahkan ribuan client.

4. Profesionalime adalah hal mutlak dalam berbisnis, bisnis apapun itu!. Terlebih lagi di dunia web hosting ini seperti mata rantai yang sungguh panjang sekali uraiannya, mulai dari Data Center => ISP => Colo Provider => Dedicated/VPS Provider => Shared / Reseller Hosting Provider => Web Developer => Pemilik Website , Tetapi dengan panjangnya rantai bisnis ini justru mempertunjukkan pentingnya profesionalisme dalam bisnis ini, justru dibalik itu saya sendiri mengalaminya mulai dari sebagai pemilik website, web developer dst. tetapi saya sendiri mengalami masa-masa keringanan dan bisa bernafas lega pada saat menggunakan produk master reseller, kenapa? ya jelas, saya gak perlu membuat website lagi, dan saya juga gak perlu memikirkan bagaimana cara mengelola server, menginstall cpanel, firewall dsb, bahkan saya bisa nyambi kerja ditempat lain juga, padahal client saya pada saat itu sudah ratusan bahkan ribuan, sehingga saya merasa kurangnya tantangan dan tanggung jawab terhadap bisnis yang saya kelola pada saat ini, karena klo ada apa-apa, saya tinggal sms si root / pemilik server, pokoknya hidup tenang sekali!. Tetapi dibalik itu apa yang saya alami adalah terjadinya stagnansi pada bisnis ini, bukan karna tidak ada order baru atau tidak ada lagi customer baru, tetapi jika saya begitu terus, maka bisnis saya tidak akan berkembang ke level selanjutnya, ya semua itu karna saya rasakan tingkat tanggung jawab pada level alpha / master sedikit makin rendah.

Ya, mudah-mudahan perilaku saya diatas tidak ditiru dan tidak patut dicontoh, cukup saya sendiri yang ngalamin pada saat itu, dan untungnya saya sekarang tetap memiliki semangat untuk menjalankan bisnis ini.

 

[rendy]

Ya, mudah-mudahan perilaku saya diatas tidak ditiru dan tidak patut dicontoh, cukup saya sendiri yang ngalamin pada saat itu, dan untungnya saya sekarang tetap memiliki semangat untuk menjalankan bisnis ini.

syukurlah, jadi ceritanya ini curhat flashback ke masa masa awal2 di dwh ya