Seberapa besar kebutuhan LiteSpeed Web Server ?


Status
Not open for further replies.

zens

Hosting Guru
Verified Provider
dapur sih, ada micin nya :71:
okeh silakan ... kita hanya berbagi informasi, jika dirasa tidak layak diinformasikan di DWH tidak apa-apa :113:
.. hanya saja saat ini Teknologi LiteSpeed lebih unggul dari Apache .. yang setuju silakan, yang tidak setuju silakan informasi lebih nya .. gitu aja ... hahay :p
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
Jadi, website saya yang masih belum ramai, justru puas pakai LiteSpeed Enterprise karena LSCache Modul-nya yang menurut saya lebih oke daripada plugins caching lainnya seperti yg saya sebutkan sebelumnya.
Apakah LSCache akan mengerti dengan sendirinya jika suatu halaman sudah update/delete?.
 

natanetwork

Hosting Guru
Verified Provider
tentu pake litespeed untuk akses web nya lbh kencang. tapi apache sendiri jg bisa di tweak untk kencang :D
jadi ya suka2.. tapi litespeed ada plugin LSCache itu yg bikin yahud..

so balik lagi sesuai kebutuhan dan budget saja
 

Lukmanul Hakim

Apprentice 1.0
Jadi tetap LiteSpeed (bukan bicara litespeed opensource) tidak terkalahkan .. ada yang tidak setuju ? :4:

"Tidak Terkalahkan" rasanya berlebihan deh om :D

Soalnya Apache kalau dikonfigurasi dengan baik bisa lebih kenceng dari LiteSpeed, sudah saya benchmark sendiri, unggulnya biasanya di PageSpeed Score. Saya punya hasil benchmark, cuman rada trauma sharing komparasi beberapa hosting, saya berani sebut nama provider yang unggul di test itu saja :D

Intinya saya pernah benchmark QWords WordPress Hosting yang notabene menggunakan Apache + Mod_LSAPI, tapi meski pakai Apache, QWords unggul di benchmark GTMetrix ketika dibandingkan dengan provider lain yang menggunakan LiteSpeed Enterprise.

Jadi, seperti kata suhu @khairilgunawan semua kembali ke racikan :D

Tapi logikanya sih, LiteSpeed kalau diracik harusnya lebih baik lagi, tapi terkendala karena LiteSpeed itu Proprietary, gk kayak Apache yang Open Source.

Kalau saya tidak salah, LiteSpeed kan juga dibuat dari basis Apache juga, ibarat CodeWeavers CrossOver yang dibuat berdasarkan project WineHQ.

Koreksi jika ada yang salah :)

Apakah LSCache akan mengerti dengan sendirinya jika suatu halaman sudah update/delete?.

Iya om, kalau kita update/delete, dia otomatis purge all pages.

Dan di versi yang terbaru sudah ada fitur "Crawler" yang fungsinya "Patroli" setelah melakukan purge, jadi otomatis re-generate static html cache di semua halaman di website kita, itu di plugins lain disebut "Preloads" kalau tidak salah.

Development-nya serius sekali om, tadi barusan ada update lagi, dan tiap kali saya baca changelog-nya selalu senyum-senyum karena keren banget fitur-fitur baru dan improvement-nya :D

Maklum, pada dasarnya LiteSpeed Cache Plugins itu berbayar, meski plugins di wordpress itu gratis, tapi LSCache Module di server-nya berbayar :D
 

Lukmanul Hakim

Apprentice 1.0
Apa maksudnya Litespeed cache ini masih butuh plugins in wordpress?.

Sebenernya tidak butuh plugins di wordpress om, cukup tambahin aja di .htaccess:

Code:
<IfModule LiteSpeed>
   CacheLookup public on
</IfModule>

Tapi jika pakai plugin di sisi wordpress, kita bisa konfigurasi lebih advance dan integrasi dari sisi wordpress lebih baik, salah satunya yang sebelumnya saya share mengenai crawler dan preload serta auto purge.

Konfigurasi .htaccess-nya juga beda, lebih banyak value-nya jika pakai plugins di sisi wordpress-nya.
 

mustafaramadhan

Hosting Guru
@Lukmanul Hakim,

Dimana referensi tentang 'crawler dan preload serta auto purge' yang anda maksudkan?.

Jika mesti pakai plugins di aplikasi, nginx dan apache juga ada.
 
Status
Not open for further replies.

Top