Settingan backup

[reyhan]

Mohon pencerahan rekan-rekan, mau tanya untuk settingan backup yang ideal pada whm itu gimana ya?
Menu konfigurasi backup di whm versi baru ini sedikit agak membingungkan.
Pada bagian "Scheduling and Retention" ada kolom "Retention" ini bagusnya diisi berapa ya mas?
Karena pernah saya coba isi 5, ternyata di server backup akan membuat 5 folder yang berbeda tanggal, dan ini cukup menghambiskan space storage di server backupnya.

Kemudian dibawahnya ada tulisan Strictly enforce retention, regardless of backup success baiknya diceklis atau tidak ? Jika diceklist efeknya dimana, jika tidak diceklis efeknya dimana ya ?
Sudah baca penjelasan disini tapi masih agak bingung.

Kemudian pada bagian Configure Backup Directory ini Default Backup Directory tetap diisi default /backup atau apa ?
Option Retain backups in the default backup directory. biasanya diceklist atau tidak?
Jika diceklist efeknya dimana, jika tidak diceklis efeknya dimana ya ?

Mungkin ada yang bisa jelasin dengan simpel dan jelas
Terima kasih.

 

[jaapns]

retention artinya mau simpan berapa backup ....
perihal ini ya sesuaikan kebutuhan saja, biasanya backup untuk server pribadi , pilih weekly - retention : 2

kalo retain backup di centang, maka dia akan simpan juga di server,,, jadi bisa restore anytime.

 

[dhyhost]

iya retentian itu jumlah backup yang disimpan
kalau minggu lalu retentionnya 2 berarti backup 2 minggu terakhir yang tersimpan... untuk backup disarankan disimpan di server berbeda saja biar klo ada masalah backup juga aman

 

[reyhan]

retention artinya mau simpan berapa backup ....
perihal ini ya sesuaikan kebutuhan saja, biasanya backup untuk server pribadi , pilih weekly - retention : 2

kalo retain backup di centang, maka dia akan simpan juga di server,,, jadi bisa restore anytime.

Terima kasih mas, berarti settingan saya sudah benar.

iya retentian itu jumlah backup yang disimpan
kalau minggu lalu retentionnya 2 berarti backup 2 minggu terakhir yang tersimpan... untuk backup disarankan disimpan di server berbeda saja biar klo ada masalah backup juga aman

Iya mas, saya gunakan server berbeda kusus untuk backup.

Lalu mau tanya lagi mas, jika saya amati proses backup akan membuat tmpbackup yang nantinya baru akan di transfer ke server backup tujuan. Bagaimana agar proses backup tidak membuat temporary backup dahulu langsung transfer ke server backup ?
Kalau backup versi lama dulu kan begitu selesai backup langsung transfer ke server backup ya.

Kemudian untuk transfer backup saya menggunakan remot FTP, di bagian paling bawah ada kolom Timeout itu bagusnya diisi berapa mas?
Yang bagus itu lebih kecil atau lebih besar?

 

[jaapns]

untuk backup memerlukan generate terlebih dahulu, sehingga diskspace inti juga di perlukan cukup.

Bila server FTP tujuan dengan lokasi yang sama , maka biarkan default, kecuali posisinya agak berjauhan , maka di perlukan waktu timeout lebih lama.

 

[reyhan]

untuk backup memerlukan generate terlebih dahulu, sehingga diskspace inti juga di perlukan cukup.

Bila server FTP tujuan dengan lokasi yang sama , maka biarkan default, kecuali posisinya agak berjauhan , maka di perlukan waktu timeout lebih lama.

baik mas, terima kasih pencerahannya

 

[natanetwork]

nah kalo backup type: compress atau uncompress atau Incremental ya?
ada yg bilang kalo kompress ada resiko korup kalo di restore..

 

[reyhan]

nah kalo backup type: compress atau uncompress atau Incremental ya?
ada yg bilang kalo kompress ada resiko korup kalo di restore..

Sejauh ini saya pakai yang Compressed aman2 saja mas

 

[jaapns]

compress tdk akan masalah jika :
- Disk Space mencukupi
- I/O disk usage tidak over
- Load Server tidak tidak terlalu tinggi
- Network tidak ada outage ketika transfer FTP

backup jenis rsync itu sifatnya incremental , mmg lebih ramah lingkungan server, krn tidak terlalu banyak pake sumber daya. Cuma mau pake defaultnya cpanel juga ok ok aja ...

 

[natanetwork]

incremental sendiri dia compress atau tidak pak @jaapns ?