Kalo menurut saya sih om, mau reselling atau selling sendiri itu kembali kepada kemampuan budget dan sumber daya yang kita miliki.
Kalo diurut dari starter sampe expert mungkin bisa seperti ini (berdasar pengalaman pribadi):
Reselling Hosting ==> VPS Hosting ==> Dedicated Server Hosting
1. Reselling hosting cocok untuk pemula yang udah kebelet mau jualan web hosting, namun masih minim pengalaman masalah manage/maintenance/perawatan hosting secara teknis (back end). Dengan reselling ini kita bisa lebih memfokuskan diri pada promosi dan client (front end).
2. VPS Hosting cocok untuk kelas menengah, yang sudah memiliki pengalaman dalam penjualan web hosting (front end), namun ingin tahu lebih jauh masalah web hosting secara teknis (back end), dan tentunya ingin melakukan penjualan web hosting dengan quota yang lebih besar lagi. Biasanya kalo paket reselling hosting sudah tidak sanggup lagi menampung quota client, langkah selanjutnya ya upgrade ke VPS hosting ini.
3. Dedicated Server Hosting cocok untuk kelas atas / expert. Ini adalah level tingkat lanjut dari jualan shared hosting, biasanya mereka yang sudah memilik pengalaman dalam manage/maintenance/perawatan dedicated server (atau minimal VPS) dan tentunya telah memilik jumlah client yang cukup buanyak
:cmiiw: