iya, kalau pakai solusvm di panelnya keliatan nama nodenya
kalau di nested ga kelihatan aslinya pak, jadi bisa saja dalam 1 node fisik ada 4 solusvm/virtualizor. misal node1 node 2 node 3 node4
kalau provider luar ada beberapa yang menggunakan nested vm, misalnya:
ovh (untuk produk vps low latency dan vps classic) - openvz didalam vmware.
ginernet - openvz didalam kvm.
triplite - untuk produk vps gameserver
tujuannya ya kurang lebihnya
1. untuk meminimalisir soal limitasi salah satunya "number of process" di node yang ukuran/spesifikasinya sangat besar.
2. memudahkan pengelolaan, misalnya dalam hal upgrade kernel, implemen tasi bisa dilakukan per child node. impactnya ke kontainer client terbatas pada child node yang dimaintenis.
minusnya: