4 Cara Mengatasi Culture Shock di Kantor Baru


bitbitbit

Beginner 2.0
1-1.jpg
Tidak semua orang mudah untuk beradaptasi, apalagi untuk mereka yang introvert. Lingkungan baru akan menjadi sebuah masalah dan beban bagi mereka yang sulit beradaptasi. Walaupun sebenarnya, sebagian besar dari kita yang notabene bukan introvert-pun butuh waktu untuk menyesuaikan diri dan bergaul dengan lingkungan baru. Kasus seperti ini seringkali kita hadapi ketika kita masuk ke sebuah kantor baru yang tentunya masih sangat asing bagi kita. Culture Shock pun tak bisa dihindarkan.

Kita akan menemui berbagai hal baru yang mengejutkan mulai dari kebiasaan di kantor baru, etos kerja, maupun cara berkomunikasi. Hal ini wajar sekali untuk dialami karena sifat dasar manusia yang menyukai kenyamanan dan kurang menyukai hal baru. Namun, kita harus melawan sikap ini agar segera beradaptasi dan berbaur dengan teman sekantor kita. Lantas bagaimana cara mengatasi culture shock di kantor baru? Berikut ulasannya.
1. Cari dan Dekati Teman Satu Divisi
Cara mengatasi culture shock di Kantor Baru yang pertama adalah cari dan dekati teman satu divisi. Circle atau ruang lingkup pertama yang dapat Anda jangkau adalah teman sejawat Anda. Tidak mudah untuk akrab dengan orang yang tidak satu frekuensi pekerjaan dengan Anda. Jadi mulailah untuk mendekati teman satu divisi. Siapa pun itu tanpa melihat ras dan agama. Perbanyak diskusi dan komunikasi. Lalu ajak dia untuk makan bersama atau menghabiskan waktu bersama di jam istirahat kantor. Mulailah dari relasi yang kecil, seiring dengan berjalannya waktu relasi Anda akan bertambah banyak.

2. Pelajari Budaya atau Kebiasaan di Kantor Baru
Kebiasaan karyawan di setiap kantor pasti berbeda-beda. Jika Anda sudah mendapat satu rekan satu divisi, cobalah untuk mempelajari culture di kantor baru dari dia. Coba ajukan sejumlah pertanyaan guna menggali informasi mengenai kebiasaan, rutinitas bahkan larangan tak tertulis yang ada pada kantor baru tersebut. Sediakan waktu santai untuk berbincang mengenai hal ini dengan rekan dan relasi kecil yang Anda miliki.

3. Jangan Terlalu Sensitif
Cara mengatasi culture shock di Kantor Baru yang ketiga adalah tidak bersikap sensitif. Jangan menunjukkan siapa diri Anda di hari pertama Anda kerja. Bukan berarti Anda menjadi orang lain juga. Jangan terlalu apa adanya dan sensitif. Dengan demikian, Anda akan jauh lebih mudah untuk beradaptasi. Di hari pertama, Anda akan dikejutkan dengan berbagai kebiasaan dan sikap rekan kerja Anda. Pada situasi seperti ini, Anda harus menjaga sikap Anda agar tidak sensitif atau terbawa perasaan. Candaan di setiap kantor pun berbeda. Cobalah untuk selalu melihat sisi positifnya sampai Anda berhasil untuk beradaptasi.

4. Memperluas Relasi
Jika keberadaan Anda sudah diterima oleh relasi kecil yang Anda miliki. Kini saatnya Anda mengekspansi diri ke relasi yang lebih besar. Coba cari teman divisi lain yang mungkin memiliki hobi yang sama seperti selera musik, selera film atau selera olahraga yang sama. Di fase-fase inilah, Anda bisa menunjukkan siapa diri Anda secara personal kepada orang lain.

Cara mengatasi culture shock di kantor baru dapat Anda lakukan secara natural dan jangan dipaksakan. Pada dasarnya, apa yang Anda rasa adalah hal yang wajar dan hampir dialami oleh banyak orang. Memaksa diri untuk beradaptasi sekuat mungkin justru akan membuat situasi menjadi canggung dan kurang baik untuk kesehatan mental Anda. Berusahalah untuk menerapkannya sewajar dan se-elegan mungkin.
 

Top