5 Alasan Mengapa Membeli Reksadana Cocok Bagi Investor Pemula


mochfadhil06

Beginner 1.0
jenis reksadana.jpg

Saat ini, pilihan instrumen untuk berinvestasi semakin beragam. Bagi pemula yang akan melakukan investasi mungkin akan sedikit kebingungan. Ada banyak produk investasi yang dapat kita pilih mulai dari investasi emas, properti, hingga saham. Pemilihan produk investasi harus dicocokan sesuai dengan profil risiko dan tujuan berinvestasi.

Bagi anda yang baru memulai untuk berinvestasi. Saya menyarankan untuk berinvestasi pada reksadana. Reksadana memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan produk investasi lainnya. Dengan berinvestasi pada reksadana, anda hanya memerlukan modal kecil untuk memulainya. Sehingga bisa meminimalisir risiko untuk memulai pada tahap awal belajar investasi. Berikut 5 alasan mengapa membeli reksadana cocok bagi investor pemula:

1. Modal Kecil untuk Memulainya
Umumnya, orang-orang beranggapan kalau berinvestasi harus menggunakan modal besar. Memang benar, pada beberapa instrumen investasi memerlukan modal besar. Namun, pada instrumen reksadana, anda bisa membelinya dengan dana hanya Rp 100 ribuan saja. Sangat terjangkau bukan?

Saat ini sudah banyak aplikasi penyedia layanan investasi reksadana. Anda dapat membuka akun dan melakukan pembelian reksadana secara online. Lebih praktis dan tentunya sangat terjangkau. Berbeda dengan investasi lainnya yang mungkin memerlukan modal yang lebih banyak untuk memulainya.

2. Dana dikelola oleh Ahlinya
Alasan kedua yaitu instrumen reksadana dikelola oleh ahlinya. Maksudnya, dana yang anda setorkan melalui reksadana akan dikelola oleh manajer investasi. Sebab, kendala investor pemula yaitu masih minimnya pengetahuan mengenai pengelolaan dana investasinya. Sehingga, reksadana menjadi solusi bagi investor pemula.

Reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari investor untuk diinvestasikan ke dalam portofolio oleh manajer investasi. Dengan dana yang dikelola oleh ahlinya, anda tidak akan kerepotan dalam melakukan analisa dan hal lainnya. Namun, pada reksadana terdapat fee produk. Tentu ini menjadi salah satu fee untuk manajer yang telah mengelola dana.

3. Adanya Diversifikasi Investasi
Seperti yang sudah dijelaskan pada poin sebelumnya, bahwa reksadana merupakan sebuah wadah yang menghimpun dana dan dikelola oleh manajer investasi. Sehingga, dana yang terkumpul dalam satu produk reksadana akan ditempatkan pada beberapa portofolio. Misalnya, anda membeli reksadana campuran. Maka dana yang terhimpun akan ditempatkan pada beberapa instrumen seperti saham dan obligasi. Tentunya dengan persentase portofolio yang telah diatur oleh manajer investasi.

Diversifikasi ini dilakukan agar imbal hasil yang didapatkan bisa lebih optimal. Bagi investor, hal ini menjadi sebuah kelebihan. Sebab, tidak perlu membeli instrumen obligasi dan saham secara terpisah. Cukup membeli reksadana campuran, maka sudah bisa memiliki berbagai instrumen portofolio sesuai dengan produk reksadana nya.

4. Tersedia Berbagai Produk Reksadana
Alasan lainnya yaitu reksadana memiliki pilihan produk yang beragam. Adanya beragam pilihan produk ini dapat memudahkan investor. Investor bisa memilih produk reksadana sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasinya. Jika investor memiliki profil risiko rendah, maka bisa membeli reksadana pasar uang atau pendapatan tetap.

Sebab, reksadana pasar uang menawarkan risiko yang rendah. Sehingga, cocok bagi investor bertipe profil risiko rendah. Tentunya, jika produk reksadana dengan risiko rendah maka imbal hasilnya rendah pula. Jika, anda memiliki profil risiko moderat maka bisa memilih reksadana campuran. Dengan tersedianya beragam produk reksadana, investor bisa leluasa dalam membeli reksadana.

5. Memiliki Risiko Relatif Rendah
Seperti yang sudah dijelaskan pada beberapa poin sebelumnya. Reksadana bisa dimulai dengan modal kecil. Hanya dengan Rp 100 ribuan saja, anda sudah bisa membeli reksadana. Dengan dana awal yang kecil, tentu bisa meminimalisir risiko. Secara umum, reksadana memiliki risiko relatif rendah dibandingkan dengan instrumen investasi seperti saham.

Alasannya selain dana awal yang kecil. Dana yang disetorkan melalui reksadana akan dikelola langsung oleh manajer investasi. Berbeda dengan instrumen saham, dana yang anda miliki harus dikelola sendiri. Anda harus melakukan analisa dan memiliki keterampilan khusus. Tentu, dengan dana yang dikelola oleh ahlinya memiliki risiko relatif rendah. Anda pun tetap harus mempelajari prospektus reksa dana sebelum berinvestasi.

Itulah lima alasan mengapa membeli reksadana cocok bagi investor pemula. Terdapat beberapa kendala pemula sebelum memulai berinvestasi. Seperti dana awal hingga pengetahuan mengenai investasi itu sendiri. Reksadana menjadi salah satu solusi instrumen investasi yang menjawab itu semua.

Seiring dengan berjalannya waktu, anda tetap harus mempelajari seluk beluk investasi. Meskipun, reksadana dikelola oleh ahlinya. Namun, dana investasi anda menjadi tanggung jawab anda sendiri. Anda harus memahami produk investasinya secara mendalam sebelum memulai untuk berinvestasi. Bagi, anda yang ingin mempelajari tips mengatur keuangan hingga tips investasi bisa belajar melalui PINA Classroom.
 
Skrg beli saham di market USA mulai dr 1 USD = BISA, via perusahaan d indo. Reksadana ibarat sudah agak ketinggalan jaman d era skrg. Dulu sblm jaman crypto saya main Reksadana campuran di perusahaan manajemen investasi DNRKS d jkt.
 
Lebih baik ikut SBR pemerintah saja, agen penjualan ada di semua bank, sistem suku bunga floating mengikuti acuan BI, lebih aman menghadapi inflasi
 
Back
Top