Cara Menyelamatkan Bisnis Kamu dari Ambang Kebangkrutan


achbarfarizqy

Beginner 2.0
5-.jpg

Mengelola bisnis memang bukan hal yang mudah, apalagi bila bisnis yang kamu jalankan mengalami penurunan. Kamu harus memutar otak untuk mencari cara supaya bisnis tetap stabil dan aman dari ancaman gulung tikar.

Seperti roda berputar, bisnis yang kamu jalankan pasti mengalami perputaran. Kadang bisnis berada dalam masa keuntungan dan terkadang juga harus rela menghadapi kenyataan untuk merugi. Ketika bisnis dalam masa kerugian, tetaplah semangat dan jangan lengah karena merasa putus asa.

Agar bisnis yang kamu jalankan sesuai dengan yang diharapkan, setidaknya harus punya strategi yang tepat. Tidak hanya mengandalkan kecerdasan dan ketekunan saja, tapi juga didukung dengan ketelitian mencari peluang dan inovasi yang baru.

Nah, apakah bisnis kamu saat ini sedang mengalami kondisi yang tidak menentu? Begini cara menyelamatkan bisnis dari ancaman kebangkrutan.

1. Evaluasi Secara Objektif

Mulai sekarang coba kamu melakukan evaluasi setiap minggu atau bulanan dalam bisnis sangatlah mu. Hal ini menjadi sangat penting agar kamu tahu titik di mana keunggulan dan kelemahan. Evaluasi tersebut akan menjadikan bisnis sebagai bahan koreksi.

Dan pada saat bisnis kamu sedang mengalami penurunan, segera koreksi di mana letak kesalahan tersebut agar segera diatasi. Koreksilah secara objektif bisnismu dengan semua staf atau karyawan, bagian mana yang menyebabkan bisnis tidak berkembang, dan carilah cara untuk memulihkan kondisinya.

2. Jangan Melupakan Media Sosial

Di era yang sudah serba digital seperti sekarang ini, media sosial punya banyak peranan dalam kelancaran sebuah bisnis. Banyak orang dari semua kalangan atas dan bawah, baik yang tua, muda bahkan remaja hampir menggunakan internet dalam kehidupan sehari-hari untuk berinteraksi di media sosial.

Gunakan media sosial sebagai alat promosi yang tepat untuk menyampaikan produk bisnis kamu. Beragam media sosial seperti Facebook, Tiktok, Instagram, dan semua platform yang lagi booming bisa digunakan sebagai alat promosi bisnis.

Buatlah promo dan konten yang menarik, serta rajin memperbarui produk dari bisnis kamu. Bisa juga mengiklankan produk kamu di layanan berbayar media sosial agar bisa dikenal dan menarik para pelanggan.

3. Jangan Sungkan Tingkatkan Pelayanan

Dalam usaha bisnis, aspek yang paling utama adalah memiliki pelanggan. Semakin banyak pelanggan berarti bisnis kamu memiliki pasar yang luas. Untuk itu, kamu harus memberi timbal balik dengan memberi pelayanan yang lebih baik lagi untuk pelangganmu.

Jika hal itu kamu lakukan dengan baik, maka bisnis yang kamu jalankan pasti akan berangsur-angsur membaik. Tentu saja hal ini akan berbanding lurus dengan kinerja usaha kamu karena kepercayaan para pelanggan.

4. Banyak Meminta Saran

Tak perlu galau lama-lama, kamu bisa meminta saran dari orang yang lebih ahli di bidang usaha bisnis. Mereka tentunya punya banyak pengalaman dalam memberikan gambaran dalam mengelola bisnis yang baik dan benar.

5. Mau Mendengar Masukan

Sebagai seorang pemilik bisnis, tak ada salahnya apabila kamu mendengarkan pendapat dan ide dari orang lain atau karyawanmu. Jangan bersikap egois dan merendahkan jabatan. Karena bisa saja mereka mempunyai cara jitu dan ide cemerlang, karena merekalah ujung tombak operasional bisnis sehari-hari.

6. Lakukan Efisiensi dengan Tepat

Salah satu hal yang perlu kamu lakukan jika bisnis di ambang kebangkrutan adalah melakukan efisiensi. Penghematan dalam pengeluaran sehari-hari adalah salah satu bentuk efisiensi.

Satu hal yang tak boleh diabaikan dalam mengelola bisnis dari kebangkrutan adalah selalu mengecek pengeluaran keuangan bisnis. Seimbangkan pengeluaran dengan pendapatan agar tidak besar pasak daripada tiang. Alokasikan dengan baik ketika bisnis sedang memperoleh untung.
 

Top