Inilah 5 Jenis Investasi Menjanjikan yang Cocok Untuk Pemula


mochfadhil06

Beginner 1.0
investasi.jpg

Bagi pemula penting untuk menentukan instrumen investasi yang akan dipilih. Terdapat berbagai jenis instrumen investasi. Mulai dari investasi yang memberikan imbal hasil rendah maupun tinggi. Tentu, tingkat imbal hasil ini berbanding lurus dengan tingkat risiko. Sehingga, untuk pemula yang hendak berinvestasi harus mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Pemilihan instrumen investasi harus disesuaikan dengan tujuan investasi dan profil risiko yang dimiliki. Selain itu, pemahaman mengenai dunia investasi pun memiliki peranan penting. Dengan memahami instrumen investasi yang cocok, anda tidak khawatir akan kerugian yang mungkin terjadi. Berikut lima jenis investasi yang cocok untuk pemula.

1. Emas
Jenis investasi pertama yang menjanjikan untuk pemula yaitu emas. Emas merupakan salah satu instrumen investasi yang menguntungkan dan mudah untuk dilakukan. Sebab, anda hanya perlu membeli emas dan menyimpannya hingga mengalami kenaikan harga.

Investasi emas yang dimaksud yaitu emas logam mulia. Sebab, bila menyimpan emas perhiasan, umumnya akan mengurangi kadar emas dan nilai nya. Keuntungan yang didapat dengan investasi emas terbilang lumayan. Sebab, harga emas cenderung mengalami kenaikan dari waktu ke waktu. Selain itu, likuiditas dari emas ini tinggi sehingga meminimalisir risiko kerugian.

2. Deposito
Deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang cocok untuk pemula. Mekanisme deposito hampir mirip seperti anda menabung atau menyimpan uang di Bank. Namun, pada deposito umumnya dana yang disimpan tidak boleh diambil dalam jangka waktu tertentu. Imbal hasil dari deposito kisaran 2,75% per tahun. Tingkat imbal hasil yang rendah namun dengan risiko yang rendah juga sehingga cocok untuk pemula.

Secara umum, ketika anda hendak membuka akun deposito di bank terdapat beberapa syarat. Misalnya anda harus memiliki akun rekening sebagai nasabah terlebih dahulu. Selain itu, anda harus menentukan dana yang akan dialokasikan pada deposito. Dan anda harus menentukan jangka waktu periode deposito. Jika anda mengambil sebelum waktunya, anda akan dikenai denda.

3. Reksadana
Reksadana merupakan instrumen investasi, dimana pengelolaannya akan diatur oleh manajer investasi. Sehingga instrumen reksadana ini cocok juga untuk pemula. Secara definisi, reksadana adalah wadah yang digunakan untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan pada portofolio efek yang dikelola oleh manajer investasi.

Pilihan produk reksadana ini beragam, mulai dari reksadana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, hingga saham. Produk reksadana tersebut dibedakan berdasarkan jenis portofolio efek yang dipilih oleh manajer investasi. Untuk pemula, anda bisa memulai dengan memilih reksadana pasar uang atau pendapatan tetap. Tentunya, anda harus mempelajari produk reksadana terlebih dahulu sebelum memulai berinvestasi.

4. Obligasi
Jenis investasi berikutnya yaitu obligasi atau Surat Berharga Negara (SBN). SBN adalah instrumen investasi berupa surat utang yang bisa dibeli dari pemerintah. Jenis investasi ini memberikan imbal hasil yang cukup menjanjikan sekitar 6%. Selain itu, obligasi termasuk jenis investasi yang cukup aman karena dijamin oleh pemerintah.

Ada 3 jenis obligasi yang bisa anda pilih, mulai dari saving bond ritel (SBR), surat berharga syariah negara (SBSN), dan obligasi negara ritel (ORI). Saat ini, pembelian obligasi sudah lebih mudah karena bisa dilakukan secara online.

5. P2P Lending
P2P lending adalah platform jasa keuangan yang mempertemukan antara orang yang membutuhkan modal dengan investor atau pemodal. Umumnya, P2P lending ini memberikan imbal hasil yang cukup tinggi. Namun, imbal hasil ini bisa berbeda tergantung platform P2P lending nya.

Sebelum berinvestasi pada P2P lending, anda harus berinvestasi di platform legal yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, penting bagi anda untuk mempelajari produk dan mekanisme nya sebelum memulai untuk berinvestasi.

Demikian lima jenis investasi menjanjikan yang cocok untuk pemula. Bagi anda yang baru memulai untuk berinvestasi penting untuk memahami tujuan investasi, profil risiko, serta alokasi dana dan waktu investasi. Untuk memahami hal tersebut, anda bisa membaca tips dasar investasi untuk pemula.

Setelah itu, anda bisa mulai untuk mempelajari jenis investasi sesuai profil risiko. Dengan memahami hal ini, anda bisa meminimalisir kerugian dan memaksimalkan investasi anda. Untuk mempelajari seluk beluk mengenai investasi. Anda bisa belajar cara investasi melalui artikel disediakan oleh PINA Classroom. Disana anda bisa belajar mulai dari perencanaan keuangan hingga tips dalam berinvestasi.
 

Top