[Ask] Amankah Mengaktifkan Shell Access


Status
Not open for further replies.

Bestariweb Hosting

Hosting Guru
The Warrior
Verified Provider
Sekarang jaman pesaingan tuan..
Kalo pusing dgn layanan kompetitor, hidup ini jadi gak indah..
Mau berbagi ilmu.. takut kompetitor makin pinter..
mau share blog.. takut kalah sama kompetitor..
mau kasih harga mahal.. takut gak laku

Rizqi sudah ada yg atur dan gak mungkin ketuker

Dunia ini.. tidak lebih baik dari sayap seekor nyamuk
ngapain jadi beban?
 

megdi

Apprentice 1.0
ya kalau mau tau resikonya, bisa aja langsng dibuka ssh nya.

Tapi ya ini ibarat pedang bermata dua. Kalau dia bisa menyerang diri anda, maka juga bisa menyerang orang lain.
Yang ngerih2 sedap kalau digunakan untuk abuse ke server atau jaringan orang.
wekkk, bisa berabe.
Kalau anda reseller, dan berulangkali cleint anda anda kasih ssh tapi bikin banyak abuse ya mending saya suspend akun resellernya.
Kalau sewa vps/dedicated, bisa kena semprot DC.
ya berdoa saja IP nya gak masuk daftar hitam karena User terkait.
Klo masuk ya bisa-bisa dipecat DC, paling tidak sedikit repot lah :D :D :D
 

megdi

Apprentice 1.0
jgn sampe kenna klaim $250 akibat abuse :D
Nah itu dia, lebih baik mencegah dari awal dari pada mengobati hahaha...

Shared itu usernya banyak, investigasi klo ada abuse terkadang agak jelimet. Sedangkan report abuse kadang belum tentu detail :) tau tau blacklist aja :D
Klo VPS atau dedicated enak aja, klo IP kena abuse tinggal suspend. Upline mana peduli ada virus atau apalah apalah :D
Mau disengaja atau tidak, user pengguna IP yang diminta tanggung jawab.
Klo shared IP, hmmm... Klo reseller bisa-bisa disuspend seluruh akun dibawahnya, Klo root access paling yang harus meluangkan waktu. bayanging klo user dah banyak.
Ingat, dalam industri penyedia jasa, waktu adalah uang. Jangan sampe waktu anda atau karyawan anda banyak terbuang untuk melakukan cek cek yang disebabkan oleh user.
Percayalah, itu akan menguras waktu, pikiran dan mental anda kalau banyak abuse yang anda terima :D

Lalu apakah shell access itu tabu?
Kembali ke selera. Yang terpenting adalah bagaimana anda meminimalisir resikonya saja.
Contoh, ada yang memilih meminimalisir resiko dengan membatasi akses yang rawan disalah gunakan, tanpa selesi ketat pada pengguna.
Opsi lain, ada yang meminimalkan resiko dengan menyeleksi secara lebih ketat si pengakses, namun memberikan shell access.


penerapan dari "fraud checking" ini yang berbeda pada setiap provider.

ada harus bisa menentukan apa kemampuan yang anda miliki, apa yang akan anda jual, dan siapa target market anda.
Anda akan kewalahan jika mencontoh 100% apa yang diberikan kompetitor anda tanpa memiliki 3 strategi diatas.
Ingat, anda tidak bisa menguasai seluruh pasar 100%, selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Kenyataan riil yang menurut saya adalah, saya tidak akan memberikan semua kemauan pelanggan yang biasanya hanya segelintir tersebut jika tidak siap dengan resikonya. Biasanya pelanggan yang aneh itu tidak lebih dari 1% atau kurang. Sehingga hemat saya, saya tidak akan mengorbankan 99% pelanggan yang membayar sama dengan 1% tersebut , kecualis kalau yang 1% itu bisa kasih lebih tentu semua bisa dibicarakan :D :D

Jadi, mau di kasih tidak, ya kembali ke anda, mau diperketat si pengakses, atau fitur nya.
 
Last edited:

Muktasir

Poster 1.0
Kalo pusing dgn layanan kompetitor, hidup ini jadi gak indah..
Mau berbagi ilmu.. takut kompetitor makin pinter..
mau share blog.. takut kalah sama kompetitor..
mau kasih harga mahal.. takut gak laku

Rizqi sudah ada yg atur dan gak mungkin ketuker

Dunia ini.. tidak lebih baik dari sayap seekor nyamuk
ngapain jadi beban?
Makasih master
 

Muktasir

Poster 1.0
Nah itu dia, lebih baik mencegah dari awal dari pada mengobati hahaha...

Shared itu usernya banyak, investigasi klo ada abuse terkadang agak jelimet. Sedangkan report abuse kadang belum tentu detail :) tau tau blacklist aja :D
Klo VPS atau dedicated enak aja, klo IP kena abuse tinggal suspend. Upline mana peduli ada virus atau apalah apalah :D
Mau disengaja atau tidak, user pengguna IP yang diminta tanggung jawab.
Klo shared IP, hmmm... Klo reseller bisa-bisa disuspend seluruh akun dibawahnya, Klo root access paling yang harus meluangkan waktu. bayanging klo user dah banyak.
Ingat, dalam industri penyedia jasa, waktu adalah uang. Jangan sampe waktu anda atau karyawan anda banyak terbuang untuk melakukan cek cek yang disebabkan oleh user.
Percayalah, itu akan menguras waktu, pikiran dan mental anda kalau banyak abuse yang anda terima :D

Lalu apakah shell access itu tabu?
Kembali ke selera. Yang terpenting adalah bagaimana anda meminimalisir resikonya saja.
Contoh, ada yang memilih meminimalisir resiko dengan membatasi akses yang rawan disalah gunakan, tanpa selesi ketat pada pengguna.
Opsi lain, ada yang meminimalkan resiko dengan menyeleksi secara lebih ketat si pengakses, namun memberikan shell access.


penerapan dari "fraud checking" ini yang berbeda pada setiap provider.

ada harus bisa menentukan apa kemampuan yang anda miliki, apa yang akan anda jual, dan siapa target market anda.
Anda akan kewalahan jika mencontoh 100% apa yang diberikan kompetitor anda tanpa memiliki 3 strategi diatas.
Ingat, anda tidak bisa menguasai seluruh pasar 100%, selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan.

Kenyataan riil yang menurut saya adalah, saya tidak akan memberikan semua kemauan pelanggan yang biasanya hanya segelintir tersebut jika tidak siap dengan resikonya. Biasanya pelanggan yang aneh itu tidak lebih dari 1% atau kurang. Sehingga hemat saya, saya tidak akan mengorbankan 99% pelanggan yang membayar sama dengan 1% tersebut , kecualis kalau yang 1% itu bisa kasih lebih tentu semua bisa dibicarakan :D :D

Jadi, mau di kasih tidak, ya kembali ke anda, mau diperketat si pengakses, atau fitur nya.

Makasih banget master
 
Status
Not open for further replies.

Top