No problem. Banyak bertanya itu salah satu tanda kalau sudah mulai paham sebagian masalah yang dihadapi. Itu tanda kalau akan segera lebih maju dari sebelumnya. Tapi, karena di hari ini pertanyaan2 dasar biasanya sudah diarsip oleh senior2 baik itu dalam bentuk forum ataupun blog, ada baiknya bongkar2 arsip itu baik dengan fitur search di forum atau Google sebelum mengajukan pertanyaan. Ini sebagai penghargaan atas waktu dan tenaga yang disumbangkan oleh senior2. Dan ini bisa menghindari di-ignore oleh senior karena pertanyaan2nya terlalu sering diajukan
Normalnya, itu akan sulit sekali ditemukan. Yuk, kita main hitung2an sederhana:
Lisensi WHMCS paling murah AFAIK adalah Rp90,000 per bulan (coba ubek2 penawaran atau iklan di internet untuk temukan sumbernya). Sedangkan normalnya dari WHMCS.com adalah Rp156,300 (dengan kurs Rp9,800 per USD). Dengan harga Rp90,000 itu, untuk lisensi WHMCS saja, butuh Rp90,000 x12 bulan = Rp1,080,000 per tahun. Apakah mungkin dengan biaya kurang dari Rp1jt bisa dapat akun reseller hosting plus lisensi WHMCSnya?
Itu tergantung dari kebaikan hati dan rasa tanggung jawab si reseller. Jika dia mau bertanggung jawab dengan menitipkan pelanggannya ke webhoster lain atau service provider di atasnya, maka pelanggan2nya akan terjamin haknya dan tetap terlayani dengan baik. Tapi, kalau si reseller lepas tangan begitu saja, maka ada 2 kemungkinan:
1. Jika pemilik server mau bersusah payah untuk takeover mereka, maka mereka aman.
2. Jika pemilik server tidak ingin takeover mereka dan langsung destroy akun reseller yang bangkrut, maka semua akun-akun di bawah reseller itu ikut destroyed.
Bongkar arsip di forum ini atau googling tentang teknis dasar operasional harian usaha webhosting. Tanyakan bagian-bagian yang tidak dipahami.
Great! Good luck dengan rencananya