ASK- plus minus RAID 0 dan RAID 1

[adi cius]

Mohon maaf karena biasanya saya setting server udah disetting dari penyedianya, sekarang saya harus setting sendiri deh. Untuk itu newbie satu ini ingin menanyakan beberapa Hal pada mastah dan temen2 disini.

Tuan2 saya mo tanya2 sekitar RAID 0 dan 1
secara umum gambaran yang saya tahu adalah RAID 0 Memiliki kecepatan baca sama dg RAID 1. namun memiliki kecepatan tulis lebih cepat dari RAID 1. Begitu juga sebaliknya.

RAID 1 memiliki ketahanan yang lebih baik ketimbang RAID 0, saya lupa bahasa kerennya apa. hehehe. Jadi kalau RAID 0 salah satu data harddisk eroor, semua data tidak bisa dibaca. sedang RAID 1, jika salah satu error masih ada toleransi.

NAH berikut nih beberapa pertanyan dari saya:
Mohon pencerahannya.

1. saya dapat akses rescue system, saya baca2 bisa bikin RAID dari sana. Lalu apa beda RAID base software dan Hardware?
2. Kalau RAID Base software, kapan kita konfigurasnya ya? pas install atau setelah install? lalu konfignya lewat rescue system atau vnc?
3. maksud dari jika ada data corrupt itu maka data kedua hdd akan erro itu bagaimana?
saya gak tahu istilahnya mohon diluruskan. Jadi data kan anggap saja dibagi beberapa paket. Misal paket 1, paket 2, paket 3 dan tersebar di Hdd 1 dan 2. Nah jika paket 1 data corrupt karena ada interupt dari user sehingga data tidak lengkap, apakah semua data di hdd1 &hdd2 jadi error, atau mksudnya jika hdd1 ada bad sector, maka hdd2 ikut error?

Karena awam,dan hanya belajar sendiri. kalau boleh tolong pencerahannya dimulai dg bahasa yang agak ringan ya Tuan.hhehe
thanks bgt.

 

[masiqbal]

Secara umum:
RAID 0 untuk kecepatan dan kapasitas. Saya menghindari ini.
RAID 1 untuk kemananan data.

1. Sudah jelas. Kalau software tidak pakai hardware utk RAID nya. Ada juga fake RAID, kelihatannya di hardware tapi ternyata cuma software ditaruh di bios.
2. Bisa saat mau install atau setelah install.
3. dan 4. http://en.wikipedia.org/wiki/Standard_RAID_levels

 

[junior riau]

1. raid sw controller nya via software /system kali ya, raid hw itu ada card nya untuk controllernya
2. raid sw konfig nya pas bikin partisi system saat installasi,
3. raid 0, jika hadd error ya wassalam, raid 1, hdd 1 error, matikan, ganti hdd1, idupin jalankan resync lagi,

seklias gitu sih pengetahuan saya,,

Spoiler: ini coba ke sini baca2

http://www.thegeekstuff.com/2010/08/raid-levels-tutorial/

 

[dhyhost]

raid 0, hdd error yasudah, tidak ada pengganti, di raid1 bukan ada toleransi, tetapi jika salah satu hdd error maka bisa di handle oleh hdd yg satunya lagi...
selebihnya sudah dijelaskan sama master di atas

 

[adi cius]

raid 0, hdd error yasudah, tidak ada pengganti, di raid1 bukan ada toleransi, tetapi jika salah satu hdd error maka bisa di handle oleh hdd yg satunya lagi...
selebihnya sudah dijelaskan sama master di atas

nah error disini maksudnya error di hardware atau semacam data corrupt biasa.
Misal kita download data tertentu trus di stop, kan korup tuh. apa cuma error seperti itu?
atau harus nunggu hdd1 bener2 error hardware nya kaya badsector dan lain2 gitu baru hdd2 ikut error?

1. raid sw controller nya via software /system kali ya, raid hw itu ada card nya untuk controllernya
2. raid sw konfig nya pas bikin partisi system saat installasi,
3. raid 0, jika hadd error ya wassalam, raid 1, hdd 1 error, matikan, ganti hdd1, idupin jalankan resync lagi,

seklias gitu sih pengetahuan saya,,

Spoiler: ini coba ke sini baca2

http://www.thegeekstuff.com/2010/08/raid-levels-tutorial/

yup thanks Tuan. saya juga dah sempet baca2 soal RAID, jadi prinsip dasar dah agak ngerti. cuma saya butuh beberapa jawaban dari pertanyaan yang lebih detail dari hasil belajar dari internet. Sebagian dari pertanyan tersebut sebenere sudah saya tebak hasilnya, cuman karena saya tidak ahli dalam hal ini dan belum pernah praktik sendiri, maka perlu pencerahan Tuan2 disini. thanks

oya karena terkadang /malah sering ya kali ya, kita sering tidak menghabiskan seluruh kapasitas hdd kita. nah lebih baik kita menggunakan RAID 1,5 atau 10 sekalian, namun gak ada budget beli eksternal backup, atau pakai RAID 0 dengan eksternal backup.
Cos kadang beli server dengan space yang besar sekalian buat backup kadang lebih irit, apalagi lebih aman jika ada eksternal backup.
thanks

 

[adi cius]

Oya kalau boleh, apa kelebihnan, kekurangan dan perbedaan dari RAID by Hardware dan software?
Set RAID software itu dari putty ya? atau VCN saat install/rescue system?
Kalau boleh tolong kalau ada info link detail step by step RAID software dalam centos. Buat belajar.
thanks semua

 

[junior riau]

set raid sw saat proses installasi, putty hanya untuk remove shell/ssh
vnc untu remote desktop
kalau mau akses installer os via IPMI Viewer
rescue lain lagi kegunaanya

ada keuntungan masing2 Tuan antara SW dan HW

untuk backup2, kami pakai 2
internal dan external

 

[adi cius]

oya yang dimaksud jika salah satu hdd error yang lain kut error di RAID 0 itu bener hdd failure yak?
Jadi kesalahan yang membuat penyebab hdd1&2 error itu, sama dengan penyebab hdd error dengan menggunakan single hdd ya?
dengan kata lain, RAID0 itu seolah sama persis seperti menggunakan single Hdd dalam hal ketahanan. bener gak?

Oya saya dapat semacam tutor dari penyedia, katanya install RAID dari rescue system.
Kalau di OS biasa kayanya emang gak di rescue, mungkin mereka punya istilah sendiri.

 

[adi cius]

oya mungkin gak misal kita menggunakan RAID 1, lalu suatu saat kita nambah jadi 3 atau 4 hdd. apa otomatis terdeteksi jadi raid 1 atau harus setting ulang?
Harus install ulang lagi atau bagaimana biasanya?
Kalau misal RAID 1 terus ke RAID 10 apa harus install ulang?
thanks

 

[junior riau]

rescue/recover mode udah ada di setiap linux pak
cukupmounting iso/dvd boot kesana nanti ada pilhan rescue mode nya

buat raid ga mesti rescue mode, kemaren kita baru install server raid 10 SW kok pakai centos

konfig raid 1, colok hdd 3 dan4 , hdd nya nganggur pak harus seting ulang dulu
create raid partisinya lagi, baru create raid devicenya nanti booting di resync raid array nya (CMIIW ya)