Saya coba bantu ya sesuai apa yang saya analisa.
Kalo saya lihat, dari ketiga screenshot itu kayanya memang ada yang belum dioptimasi.
- Lihat Database PhpMyAdmin
Coba Anda lihat dulu database Wordpress-nya, siapa tau ada yang membengkak. Terutama dari table post meta sama options. Karena saya curiganya (siapa tahu loh ya) ketika Anda coba menginstall kemudian uninstall lagi plugin, database plugin yang sebelum di-uninstall masih tertinggal di options atau tidak semua terhapus.
Related posts, recent post atau yang berkaitan dengan "memuat post" juga harus dilihat. Karena beberapa plugin yang jenisnya ngambil database, bikin bengkak memory+CPU. Selain itu, karena belum sempurnanya pengembangan seseorang, mengakibatkan bug-bug plugin itu "termuat" di database, akibatnya, ukuran databases membengkak juga.
Solusi
Jangan panik, backup dulu terutama template dan post meta, kemudian coba fresh install Wordpress. TAPI... Seandainya dirasa normal-normal saja, coba ikuti langkah kedua.
- PHP Handle Apa Yang Digunakan
Saya asumsikan Anda sudah meng-compile PHP. Karena Anda sudah dapat menjalankan situs. Saya juga curiga disini, karena jika compile PHP dengan benar, tiap user bahkan sedinamik sekalipun websitenya untuk Apache tidak sampai setinggi itu (gambar).
Untuk kasus Anda ini, saya sarankan menggunakan suPHP. Login root WHM Anda, Service Configuration → Configure PHP and suEXEC → PHP 5 Handler → suPHP. suPHP selain faktor sekuriti bagus, juga konsumsi memory-nya juga rendah, dan juga cocok untuk Wordpress.
suPHP Saya Tidak Muncul di PHP 5 Handler. Gimana?
Ada 2 kemungkinan, coba turunin ke PHP 5.3.*, atau mungkin mod suPHP nya gak dicentang sewaktu build PHP. Jadi, Anda harus build ulang di easyapache.
KALAU... PHP handle sudah menggunakan suPHP, coba ikuti tips ketiga.
- Optimasi MySQL Databases (root)
Karena saya lihat MySQL databases Anda prosesnya sangat memakan memory, coba kita optimasi disisi rootnya. Kita gunakan mysql tuner. Login SSH, jalankan command berikut:
Code:
cd /usr/local/src/
wget -O mysqltuner.pl mysqltuner.pl
perl mysqltuner.pl
Setelah proses scanning, nanti muncul recommendations-nya. Kalo misalnya rekomendasinya Run OPTIMIZE TABLE, maka jalankan command berikut untuk mengoptimasi seluruh MySQL database kita.
Code:
mysqlcheck -u root -p --auto-repair --check --optimize --all-databases
Pada saat menjalankan command diatas, nanti Anda akan diminta master password MySQL Databases Anda. Masih ingat?
Jika Variables to adjust-nya menyampaikan saran, misalnya kurangi table_cache, atau query_cache_limit tambahin, maka edit lah my.cnf dengan cara berikut ini:
Kalau Anda baru saja selesai scanning diatas, biasanya di putty Anda kembali ke lokasi root@hostnameanda [/usr/local/src]#. Ketik cd untuk kembali ke posisi root.
Setelah posisinya seperti ini root@hostnameanda [~]#, jalankan command
Itu fungsinya untuk mengedit file my.cnf.
Copy ini semuanya, lalu paste disana dengan cara klik kanan.
Code:
[mysqld]
skip-name-resolve
thread_cache_size=64
table_cache=256
local-infile=0
innodb_file_per_table=1
query_cache_limit=1M
max_connections=300
key_buffer_size=256M
join_buffer_size=2M
query_cache_type=1
query_cache_size=64M
max_tmp_tables=1
tmp_table_size=32M
max_heap_table_size=32M
default-storage-engine=MyISAM
log-slow-queries=/var/lib/mysql/slow.log
open_files_limit=2324
Setelah itu, ctrl+o, lalu ENTER untuk men-save, kemudian ctrl+x untuk keluar.
Restart MySQL-nya:
Jalankan lagi MySQL tuner-nya:
Code:
cd /usr/local/src/
perl mysqltuner.pl
Lihat apa rekomendasinya setelah Anda edit my.cnf? Tunggu 24 jam sekali untuk hasil maksimal.
Demikian, yang lain mungkin bisa melengkapi.
Semoga membantu & semoga proses MySQL Anda menjadi ringan kembali.
Perlu diingat, cPanel/WHM juga membutuhkan update settingan minimal 24 jam loh untuk benar-benar stabil.
Salam hangat.