Berapa persen pasar di tangan members DWH?


Status
Not open for further replies.

BennyKusman

Hosting Guru
Verified Provider
Secara bisnis memang ARPU lebih tinggi pastinya lebih nyaman boz.
Tetapi omset tinggi juga berarti pertumbuhan industri hosting Indonesia yang bagus.

ini bisa jadi patokan juga bahwa rakyat indonesia sudah beralih memakai produk dalam negeri :)
 

Bforce

Hosting Guru
yup.. saya rasa kasarnya +/- 10% pasar indo dipegang sama member DWH..
lagi bikin statistik mas bforce ?

ARPU rendah = lama kaya, ARPU tinggi = mengundi nasib. Tapi ada apa gerangan pak Bforce menanyakan statistik?

Belum bisa kayaknya bos sebelum tahu berapa % yang lari ke luar.

Bukan mau membuat statistik, tapi lebih ke penasaran sebab ada indikasi semakin banyak pelanggan yang lari ke luar negeri karena tak percaya dengan jasa lokal. Ujungnya lebih ke ajakan untuk memperhatikan hal ini dan melakukan sesuatu. Mungkin perlu kampanye "percaya jasa lokal"? :D
 

Bforce

Hosting Guru
hostgator, bluehost, hawkhost itu gede loh marketnya di indo

Mungkin 5 s/d 10% pasar hosting Indonesia lari ke luar negeri? Itu kalau mengambil statistik-mikro, tempat saya sendiri, ada sekian persen pelanggan yang juga hosted di hostgator, dan hanya beberapa situs "kurang penting" yang di host di jasa lokal, itu menurut jawaban mereka saat ditanya lebih jauh.
 

PusatHosting

Hosting Guru
Apa ada kemungkinan seperti ini? Orang kita hosting di luar jika ada masalah jarang komplain karena memang kurang familiar channelnya tapi kalau menggunakan hoster lokal jelas mudah tinggal posting di DWH saja sudah ramai sehingga "buruklah" wajah hoster Lokal secara keseluruhan.

Bukan mau membuat statistik, tapi lebih ke penasaran sebab ada indikasi semakin banyak pelanggan yang lari ke luar negeri karena tak percaya dengan jasa lokal. Ujungnya lebih ke ajakan untuk memperhatikan hal ini dan melakukan sesuatu. Mungkin perlu kampanye "percaya jasa lokal"?

Saya dukung pak, tapi bagaimana caranya ya?
Mungkin memang kita masih kalah dalam persaingan dengan hoster luar, entah dalam hal konsep seperti terminologi "Unlimited" yang kerap jadi ajang uji nyali atau dalam segi support yang pasti hal tersebut biasanya di jadikan sebagai pembanding.

Mungkin 5 s/d 10% pasar hosting Indonesia lari ke luar negeri? Itu kalau mengambil statistik-mikro, tempat saya sendiri, ada sekian persen pelanggan yang juga hosted di hostgator, dan hanya beberapa situs "kurang penting" yang di host di jasa lokal, itu menurut jawaban mereka saat ditanya lebih jauh.

Kebagian hanya 2% dari 5% mengenaskan
 

mentariweb

Apprentice 2.0
Apa ada kemungkinan seperti ini? Orang kita hosting di luar jika ada masalah jarang komplain karena memang kurang familiar channelnya tapi kalau menggunakan hoster lokal jelas mudah tinggal posting di DWH saja sudah ramai sehingga "buruklah" wajah hoster Lokal secara keseluruhan.

-sudah keturunan mas orang kita kalau pakai pakaian bermerek lebih pede .. "buatan amerika ini.." "tas gua beli di italy.." "selera amerika.." anggapan produk luar lebih bagus..

-orang kita jarang juga yang paham betul bhs bule, jadi pas mau komplen ngga bisa ngomong, ya udah dibiarin.. atau kalau pakai google translate kadang suka meleset artinya,jadi pas kirim tiket, bulenya malah yang ndak ngerti..

-kemudahan bertransaksi ke LN sekarang ini, memakai CC, pakai PayPal dll..

-kadang juga harga in $ lebih murah jika dibanding membeli di hoster anak negeri

saya sendiri lebih suka transaksi via bank lokal, makanya pas beli2 lisensi suka minta bantuan temen2 deh, mumet pakai PP ..
 

rendy

Hosting Guru
Verified Provider
Apa ada kemungkinan seperti ini? Orang kita hosting di luar jika ada masalah jarang komplain karena memang kurang familiar channelnya tapi kalau menggunakan hoster lokal jelas mudah tinggal posting di DWH saja sudah ramai sehingga "buruklah" wajah hoster Lokal secara keseluruhan.



Saya dukung pak, tapi bagaimana caranya ya?
Mungkin memang kita masih kalah dalam persaingan dengan hoster luar, entah dalam hal konsep seperti terminologi "Unlimited" yang kerap jadi ajang uji nyali atau dalam segi support yang pasti hal tersebut biasanya di jadikan sebagai pembanding.

sebetulnya teknologinya ngga asing
hanya saja masalahnya user yang nyari unlimited itu biasanya user yang abusive
kalau orang luar dapat orang indo abusive mereka ngga masalah, sebab user diluaran sana rata-rata ga abusive
jadi jumlahnya hanya sedikit, dibanding klien yang dimiliki

kalo di indo, sekalinya diizinkan abusive, semua ya diabuse
ngga mau rugi
 

sigmabisnis

Hosting Guru
Verified Provider
sebetulnya teknologinya ngga asing
hanya saja masalahnya user yang nyari unlimited itu biasanya user yang abusive
kalau orang luar dapat orang indo abusive mereka ngga masalah, sebab user diluaran sana rata-rata ga abusive
jadi jumlahnya hanya sedikit, dibanding klien yang dimiliki

kalo di indo, sekalinya diizinkan abusive, semua ya diabuse
ngga mau rugi

Yang begini ini ya biasanya para blogger extreme (maaf juga, bukan maksud saya mendiskreditkan para blogger) namun mungkin itu juga hanya beberapa saja yg bertingkah abusive dan yg juga suka pake plugins2 extreme. Pernah sekilas baca-baca postingannya blogger itu sendiri di blognya dan bercerita atau mungkin juga curhat.
Memang kecenderungan mereka itu menilai /melihat hosting luar itu SUPER TANGGUH (padahal kalo spek mah hampir sama2 aja), betul itu jika diantaranya mereka banyak yg merekomendasikan seperti HG, BH, dan lainnya. Pada awalnya memang mereka tetap enjoy dengan shared hosting di luar tsb dengan berbagai aksi dan manuver yang dilakukannya, sementara yg punya server masih membiarkan saja itu hingga websitenya terus banyak dan berkembang. Namun pada akhirnya sampai batas yang mungkin sudah tidak bisa ditolerir lagi, barulah kena SUSPEND, inilah salah satu penyebab utama mereka curhat di blog tsb.

Bingung kan? Hehehe maaf kalo rada OOT nih jadinya... :)

Ya mereka pun bingung, karena website mereka sdh tidak bisa lagi disimpan pada shared hosting yang relatif murah. Ketika mulai diberikan solusi upgrade ke VPS mereka pun enggan dan kaget (terutama yg msh mikir dua kali tentang budget dan mungkin memang menyesuaikan dana juga kali ya). Begitulah salah satunya.. dari banyak faktor-faktor yang lain.

Yaah, yang selain dipake untuk blogger, forum, mungkin yg lainnya banyak lagi biasanya ngehost di jasa luar utk apa aja??
 

rendy

Hosting Guru
Verified Provider
Yang begini ini ya biasanya para blogger extreme (maaf juga, bukan maksud saya mendiskreditkan para blogger) namun mungkin itu juga hanya beberapa saja yg bertingkah abusive dan yg juga suka pake plugins2 extreme. Pernah sekilas baca-baca postingannya blogger itu sendiri di blognya dan bercerita atau mungkin juga curhat.
Memang kecenderungan mereka itu menilai /melihat hosting luar itu SUPER TANGGUH (padahal kalo spek mah hampir sama2 aja), betul itu jika diantaranya mereka banyak yg merekomendasikan seperti HG, BH, dan lainnya. Pada awalnya memang mereka tetap enjoy dengan shared hosting di luar tsb dengan berbagai aksi dan manuver yang dilakukannya, sementara yg punya server masih membiarkan saja itu hingga websitenya terus banyak dan berkembang. Namun pada akhirnya sampai batas yang mungkin sudah tidak bisa ditolerir lagi, barulah kena SUSPEND, inilah salah satu penyebab utama mereka curhat di blog tsb.

Bingung kan? Hehehe maaf kalo rada OOT nih jadinya... :)

Ya mereka pun bingung, karena website mereka sdh tidak bisa lagi disimpan pada shared hosting yang relatif murah. Ketika mulai diberikan solusi upgrade ke VPS mereka pun enggan dan kaget (terutama yg msh mikir dua kali tentang budget dan mungkin memang menyesuaikan dana juga kali ya). Begitulah salah satunya.. dari banyak faktor-faktor yang lain.

Yaah, yang selain dipake untuk blogger, forum, mungkin yg lainnya banyak lagi biasanya ngehost di jasa luar utk apa aja??

ini karena kurangnya edukasi
karena mereka bukan generasi awal yang pake internet
jadi semua sudah siap saji

beda sama generasi awal yang pake internet
harus cerdas dulu, baru pake internet
 
Status
Not open for further replies.

Top