Diskusi: Bisnis Web Hosting Oversaturated?


VMarshall

Poster 2.0
Sebelum mencoba menginjakkan kaki kembali ke dunia hosting dan infrastruktur, saya ingin mengungkapkan opini saya di forum DWH.

Saya ingat dari tahun 2013 sewaktu browsing di Internet terkait bisnis hosting banyak yang mengatakan bisnis web hosting sudah oversaturated dan hyper-competitive. Jika pihak hoster di tanyakan oleh klien apa kira-kira yang membedakan hosting Anda dari yang lain, kebanyakan pasti akan menjawab "harga dan kualitas."

Bisnis web hosting memang sudah terkenal dengan bisnis "low-barrier entry". Bahkan sejak tahun 2005-2009 banyak yang sudah mengatakan bisnis web hosting itu sudah sangat banyak (saturated). Ya tentu saja demand market pun menanjak tajam terlebih lagi dengan ada-nya pandemi COVID-19. Semua terpaksa menjalankan operasional bisnis nya lewat website dan internet.

Jadi apakah bisa di bilang bisnis web hosting oversaturated? Saya belum tahu pasti. Untuk pasar internasional, walaupun banyak muncul bisnis web hosting setiap tahun, tidak semua dari mereka berdiri tegak sampai 1 dekade (fly-by-business). Lalu terkait market share pun sudah di dominasi oleh perusahaan besar seperti Gogole, Amaz*n, Azur* Lino*e, C*ntabo, dan Digital *cean.

Pada akhirnya jika kita tidak bisa ber-inovasi dan memilih niche dalam industri ini, menurut saya saingan harga is just a "race to the bottom."

Saya juga saat ini sedang mencari niche karena saya mau kembali menginjakkan kaki kembali ke industri ini. Kita lihat kedepannya :D

Silakan berdiskusi ya tuan-tuan.
 

VMarshall

Poster 2.0
Dalam segi niche sekarang banyak yang sudah beralih juga ke WordPress Hosting, Managed Hosting, dan Email.
 

Minimal

Apprentice 1.0
Bisnis hosting adalah salah satu bisnis yang paling mudah untuk dimulai bahkan hanya dengan harga 1 mangkok bakso super plus 1 es campur sudah bisa bikin hosting sendiri bahkan gak perlu keluar tenaga apalagi keluar rumah. Saking mudahnya banyak yang tertarik, coba-coba dan dapat 1-2 klien, kemudian banyak menemukan masalah dan gak tahan tekanan dari upstream sama client akhirnya dalam hitungan bulan sudah bubar. Bubar juga gak bakalan rugi-rugi amat karena memang dari awal modal yang dikeluarkan memang tidak seberapa jadi secara tidak sadar bisnis ini adalah bisnis yang rapuh jika tidak ada perencanaan yang jelas dari awal.

Di Indonesia sendiri, menurut saya sebagai konsumen, masih akan dan tetap didominasi oleh pemain-pemain besar yang sudah punya nama dan positioning yang kuat. Harga tidak akan menjadi masalah di segmen ini karena konsumen sudah tahu apa yang mereka bayarkan dengan apa yang didapat. Walaupun kadang terkesan mahal dan under-spek namun karena nama sudah menjual maka konsumen pun tetap akan datang. Di kelompok ini tidak sedikit juga yang bermain subsidi silang dimana client-client budget "dibantu" oleh client korporat sehingga disparitas harga tetap tidak akan menjadi masalah.

Bagaimana dengan pemain-pemain bisnis hosting yang tidak termasuk "pemain besar"?
Di segmen ini harga menjadi komoditas utama dimana akan banyak sekali pemilik hosting yang menawarkan spek yang lumayan mumpuni dengan harga yang bahkan jauh di bawah harga pemain-pemain besar. Konsumen-konsumen yang sudah makan "garam" di dunia per-hosting-an dan sensitif dengan harga vs spek biasanya akan melirik di segmen ini. Berbeda dengan pemain besar yang memang memiliki team marketing di segala platform, model bisnis pemain hosting "medium" lebih cenderung kepada jejaring pertemanan dan koneksi internal di chanel-chanel bisnis korporasi.

Bagaimana dengan pemain-pemain yang baru memulai bisnis hosting?
Kecuali mau bakar uang di awal atau menawarkan sesuatu yang fantastis maka jalan untuk dapat bersaing lumayan berat. Strategi yang paling sering saya lihat adalah dengan menawarkan add-on yang didampingi dengan hosting seperti jasa pembuatan website + toko online atau bisnis digital lainnya. Walaupun sekarang ada kecenderungan menarik yaitu pemain-pemain baru mulai menawarkan jasa hosting upstream layanan cloud internasional dengan harga yang bahkan jauh lebih murah dengan yang ditawarkan oleh pemain cloud konvensional. Saya pribadi gak tahu bagaimana cara mereka menghitung profit tapi yang jelas menarik untuk dicermati bagaimana perkembangan model bisnis ini ke depannya.
 

XXIKU.COM

Hosting Guru
Forum Bisnis Web Hosting :) kebayang rasanya gimana dan tekanan costumers dan pasar, nekat boleh saya coba juga nih :42:
 

mybloodiscoffee

Expert 1.0
Ijin memberi pendapat...

Mungkin blm ada yg terpikirkan bagi sebagian lainnya, bisnis hosting itu saat ini musuh barunya juga dari bank digital. Mungkin heran dng opini saya, jadi saya akan jelaskan.

  1. Bank digital skrg mudah bikinnya, modal hp dan verifikasi online ga ada 10mnt udah aktif rekeningnya, ga ada 10hr kartu fisik debit internasional visa/mastercard bisa diterima dan itu gratis. Bank digital ada yg ga narik fee selama promo dan menurut saya ini ckp lama bisa 1-2thn sampe mrk mungkin bisa dpt target sekian nasabah minimal dan mempelajari psikologi nasabah dng penggunaan fitur" bank tsb jadi ada jeda 1-2 thn nasabah msh bernapas lega tanpa fee aneh". Dan selama itu pula biasanya banyak promo sampe ga ada minimal saldo mengendap, nah bank digital ini menawarkan opsi transaksi internasional dng k.debit tsb, ini jadi opsi baru bagi konsumen hosting baik yg sudah pernah pake atau blm pernah pakai hosting dmana mana utk mencari cara dmana dia bisa dpt opsi hosting gratisan.
  2. Lalu disisi lain ada tuh perusahaan yang menawarkan opsi gratis server gratis api key gratis blablabla bahkan dpt free credit dr 200 USD sampe 2000USD jg ada!!! Gila ga tuh! itu tentu dng jangka waktu beda" ada yg 30hr ada yg 1thn jg. Nah ini walopun kredit gratis, user masih bisa tetep pake fasilitas perusahaan tsb mulai dari free server lah, free storage lah dsb tentu lah ya limitnya tetep ada. Tapi bagi pengguna hosting lama ataupun yg masih baru dan mencari" opsi gtuan tentu merupakan penawaran yang menarik, apapun faktor dibelakang mrk bisa dari sekedar belajar server lah, sampe beneran total migrasi dr hosting lama ke server baru gratisan tsb kan lumayan 1thn ga ada biaya bayar apapun apalagi limit gratisan tsb termasuk ga kecil jg!! Bahkan ada kok perusahaan yg kasih server gratisan spek termasuk ok walo kategori minimum tapi bandwith out-nya sampe 10TB gila ga tuh!? mana ada shared hosting serius ngasih free bandwidth 10TB kecuali dikasih surat cinta tanya jawab buat apa pemakaian shared hosting segede itu ya kan?
  3. Nah, skrg krn ada bank digital, ini juga mempermudah nasabah untuk delete account bank dan ga lama kemudian bikin baru lg, dan otomatis mrk dpt kartu baru data baru dan ini sudah dibuktikan sebagian org pake cara gnian utk dapatkan free server akun baru di berbagai perusahaan penyedia gratisan itu, bahkan saking simpelnya bank digital, kakek nenek umur 60an aja bisa bikin rekening pertama kali, cepat dan k.debit visa/mastercard-nya yg dpake buat si anak itu daftar di penyedia layanan server gratisan dng data kakek nenek itu kan ga ada masalah krn itu anak jg yg biasanya buatin rekening tsb dr awal, cuma pake kedok kakek neneknya buat dpt data bank baru demi kartu fisik debit tsb spy bisa dpake buat daftar akun server gratisan baru! Coba dipikir 1 manusia gni bisa berapa x daftar akun server gratisan baru krn segitu mudahnya bikin rekening bank digital pake data siapapun walo harus verifikasi, di tempat saya gnian udah "lumrah". Jadi misal 1 org nih punya 4 anggota keluarga ckp usia, mrk blm punya bank digital, sedikit dirayu, yuk bikin verifikasi, dan blablabla, lalu request kartu fisik debit tsb, sdgkan 1 kartu itu expire 5thn, bayangin aja 1 org 4 anggota keluarga termasuk dia bikin bank digital berarti ada dapat jatah bisa 5x bikin akun baru utk dpt server gratisan, lah bila jangka gratisannya 1thn kan bisa aja 4 lainnya nyusul bikin dtahun berikutnya?
Jadi tanpa disadari nih bagi pemain hosting perorangan sampe yg perusahaan gede, salah satu hambatan yg bisa dipertimbangkan adalah yang saya sebutkan diatas. Urusan nama perusahaan mau gede mau kecil klo misal penawaran gratisan menggiurkan sampe 1thn malah, masa ditolak mentah" ya kan?

Contohlah: GCP, AMAZON, HUAWEI, ALIBABA dsb, itu mudah bikin akunnya, bahkan sampe credit habis pun msh dkasih server gratisan spek minimal itu sdh ckp utk sekedar user yg kebutuhannya "wajar". Klopun mrk sudah icipin performa gratisan dan premium yg dbayar dr credit yg mrk dpt, dan dng modal kartu fisik debit tsb bisa utk transaksi internasional jg mrk mungkin 50% mikir ah beli layanan premium juga ah soalnya udah saya coba n bagus, jadi blm tentu mrk walo layanan premium abis dan cuma dkasih spek server micro/minimum akan langsung beralih ke penyedia jasa hosting yang umum krn selama itu user jg pasti mengembangkan ilmunya atau pengetahuan pemakaian hosting/server dsb, mungkin mrk merasa ah tanggung shared hosting, langsung coba aja VPS 1GB 5USD why not!? Langsung coba ke upcloud misalnya berani bersaing dr amazon n gcp n vultr n DO segala.

Jadi setelah mode gratisan selesai, soal harga ini biasanya patokan 5 USD akan disandingkan dng beli shared hosting apa saya coba VPS ya? saya ambil contoh 5 USD krn rata" penyedia jasa server luar emang jualannya 1 GB 5USD dan user server gratisan yg micro biasanya dpt jatah dbwh 1GB ram, jadi ada kemungkinan mikir naik aja ke ram 1GB berbayar dmana gtu krn pasti ada pemikiran performa akan naik dikit lah.

Jadi penyedia layanan hosting gede yg umum yg jualan shared hosting, reseller hosting dsb itu mau ga mau skrg mempertimbangkan kondisi diatas tsb, kekuatan bank digital dan kartu debit internasionalnya bisa jadi disrupsi di sisi lain scr ga langsung (krn keputusan jg tergantung end user).

Jujur aja, saya yg udah bertahun-tahun pake ramnode shared hosting mulai baru beralih pake amazon ec2 udah 2-3hr terakhir, lumayan itu ec2 gratis 1thn, udah dpt gratisan lainnya SES di acc jatah production 50rb per 24 jam, S3 jg gratis dan banyak gratisan lainnya. Klo ini amazon 1thn habis, ya anda bisa tebak itu tulisan saya diatas bisa jadi saya pake jg, tergantung kebutuhan :21:

Bahkan skrg jujur aja lah, ada kok yg jualan gtuan, orang dpt klien gede, dkasihnya server ec2 yg di shared pake cyberpanel itu ada, ada jg yg pure 1 ec2 gratisan utk 1 klien only djualnya jg ada.

Sampe ec2 + ses dpake buat email blast jg bisa dan ada yg ngejual gnian, bener" teliti mrk itu ngurus SES healthy check-nya dr bounce dsb biar aman mainnya.

Klo mau masuk bisnis hosting, jng cuma jualan "umum" aja spt shared hosting, reseller hosting itu dah umum, udah saatnya ngasih opsi lain seperti pembuatan aplikasi, website, dsb. Jadi menurut saya anda bung Vmarshall tentang bisnis web hosting sudah saturated ya ada benarnya, tapi bisnis pendampingnya... it just begin now. Apalagi windows 11 akan support android app langsung tanpa windows linux environment (kata rilis microsoft) tapi si google malah mau bikin file apk diganti baru yg hanya bisa digunakan dlm ekosistem android, ini makin rame krn apapun itu butuh server jg. Jualan server / hosting ga ngasih opsi lainnya saya rasa market sudah agak jenuh walo harga masuk kategori murah, harga bukan jd pertimbangan utama utk sebagian calon konsumen, tp kebutuhan user emang udah ada yg berubah, dukungan teknis berbayar saya rasa masuk opsi layanan pendamping yg patut diperhitungkan utk menambah income.
 

Milea Adnan

Expert 1.0
Ijin memberi pendapat...

Mungkin blm ada yg terpikirkan bagi sebagian lainnya, bisnis hosting itu saat ini musuh barunya juga dari bank digital. Mungkin heran dng opini saya, jadi saya akan jelaskan.

  1. Bank digital skrg mudah bikinnya, modal hp dan verifikasi online ga ada 10mnt udah aktif rekeningnya, ga ada 10hr kartu fisik debit internasional visa/mastercard bisa diterima dan itu gratis. Bank digital ada yg ga narik fee selama promo dan menurut saya ini ckp lama bisa 1-2thn sampe mrk mungkin bisa dpt target sekian nasabah minimal dan mempelajari psikologi nasabah dng penggunaan fitur" bank tsb jadi ada jeda 1-2 thn nasabah msh bernapas lega tanpa fee aneh". Dan selama itu pula biasanya banyak promo sampe ga ada minimal saldo mengendap, nah bank digital ini menawarkan opsi transaksi internasional dng k.debit tsb, ini jadi opsi baru bagi konsumen hosting baik yg sudah pernah pake atau blm pernah pakai hosting dmana mana utk mencari cara dmana dia bisa dpt opsi hosting gratisan.
  2. Lalu disisi lain ada tuh perusahaan yang menawarkan opsi gratis server gratis api key gratis blablabla bahkan dpt free credit dr 200 USD sampe 2000USD jg ada!!! Gila ga tuh! itu tentu dng jangka waktu beda" ada yg 30hr ada yg 1thn jg. Nah ini walopun kredit gratis, user masih bisa tetep pake fasilitas perusahaan tsb mulai dari free server lah, free storage lah dsb tentu lah ya limitnya tetep ada. Tapi bagi pengguna hosting lama ataupun yg masih baru dan mencari" opsi gtuan tentu merupakan penawaran yang menarik, apapun faktor dibelakang mrk bisa dari sekedar belajar server lah, sampe beneran total migrasi dr hosting lama ke server baru gratisan tsb kan lumayan 1thn ga ada biaya bayar apapun apalagi limit gratisan tsb termasuk ga kecil jg!! Bahkan ada kok perusahaan yg kasih server gratisan spek termasuk ok walo kategori minimum tapi bandwith out-nya sampe 10TB gila ga tuh!? mana ada shared hosting serius ngasih free bandwidth 10TB kecuali dikasih surat cinta tanya jawab buat apa pemakaian shared hosting segede itu ya kan?
  3. Nah, skrg krn ada bank digital, ini juga mempermudah nasabah untuk delete account bank dan ga lama kemudian bikin baru lg, dan otomatis mrk dpt kartu baru data baru dan ini sudah dibuktikan sebagian org pake cara gnian utk dapatkan free server akun baru di berbagai perusahaan penyedia gratisan itu, bahkan saking simpelnya bank digital, kakek nenek umur 60an aja bisa bikin rekening pertama kali, cepat dan k.debit visa/mastercard-nya yg dpake buat si anak itu daftar di penyedia layanan server gratisan dng data kakek nenek itu kan ga ada masalah krn itu anak jg yg biasanya buatin rekening tsb dr awal, cuma pake kedok kakek neneknya buat dpt data bank baru demi kartu fisik debit tsb spy bisa dpake buat daftar akun server gratisan baru! Coba dipikir 1 manusia gni bisa berapa x daftar akun server gratisan baru krn segitu mudahnya bikin rekening bank digital pake data siapapun walo harus verifikasi, di tempat saya gnian udah "lumrah". Jadi misal 1 org nih punya 4 anggota keluarga ckp usia, mrk blm punya bank digital, sedikit dirayu, yuk bikin verifikasi, dan blablabla, lalu request kartu fisik debit tsb, sdgkan 1 kartu itu expire 5thn, bayangin aja 1 org 4 anggota keluarga termasuk dia bikin bank digital berarti ada dapat jatah bisa 5x bikin akun baru utk dpt server gratisan, lah bila jangka gratisannya 1thn kan bisa aja 4 lainnya nyusul bikin dtahun berikutnya?
Jadi tanpa disadari nih bagi pemain hosting perorangan sampe yg perusahaan gede, salah satu hambatan yg bisa dipertimbangkan adalah yang saya sebutkan diatas. Urusan nama perusahaan mau gede mau kecil klo misal penawaran gratisan menggiurkan sampe 1thn malah, masa ditolak mentah" ya kan?

Contohlah: GCP, AMAZON, HUAWEI, ALIBABA dsb, itu mudah bikin akunnya, bahkan sampe credit habis pun msh dkasih server gratisan spek minimal itu sdh ckp utk sekedar user yg kebutuhannya "wajar". Klopun mrk sudah icipin performa gratisan dan premium yg dbayar dr credit yg mrk dpt, dan dng modal kartu fisik debit tsb bisa utk transaksi internasional jg mrk mungkin 50% mikir ah beli layanan premium juga ah soalnya udah saya coba n bagus, jadi blm tentu mrk walo layanan premium abis dan cuma dkasih spek server micro/minimum akan langsung beralih ke penyedia jasa hosting yang umum krn selama itu user jg pasti mengembangkan ilmunya atau pengetahuan pemakaian hosting/server dsb, mungkin mrk merasa ah tanggung shared hosting, langsung coba aja VPS 1GB 5USD why not!? Langsung coba ke upcloud misalnya berani bersaing dr amazon n gcp n vultr n DO segala.

Jadi setelah mode gratisan selesai, soal harga ini biasanya patokan 5 USD akan disandingkan dng beli shared hosting apa saya coba VPS ya? saya ambil contoh 5 USD krn rata" penyedia jasa server luar emang jualannya 1 GB 5USD dan user server gratisan yg micro biasanya dpt jatah dbwh 1GB ram, jadi ada kemungkinan mikir naik aja ke ram 1GB berbayar dmana gtu krn pasti ada pemikiran performa akan naik dikit lah.

Jadi penyedia layanan hosting gede yg umum yg jualan shared hosting, reseller hosting dsb itu mau ga mau skrg mempertimbangkan kondisi diatas tsb, kekuatan bank digital dan kartu debit internasionalnya bisa jadi disrupsi di sisi lain scr ga langsung (krn keputusan jg tergantung end user).

Jujur aja, saya yg udah bertahun-tahun pake ramnode shared hosting mulai baru beralih pake amazon ec2 udah 2-3hr terakhir, lumayan itu ec2 gratis 1thn, udah dpt gratisan lainnya SES di acc jatah production 50rb per 24 jam, S3 jg gratis dan banyak gratisan lainnya. Klo ini amazon 1thn habis, ya anda bisa tebak itu tulisan saya diatas bisa jadi saya pake jg, tergantung kebutuhan :21:

Bahkan skrg jujur aja lah, ada kok yg jualan gtuan, orang dpt klien gede, dkasihnya server ec2 yg di shared pake cyberpanel itu ada, ada jg yg pure 1 ec2 gratisan utk 1 klien only djualnya jg ada.

Sampe ec2 + ses dpake buat email blast jg bisa dan ada yg ngejual gnian, bener" teliti mrk itu ngurus SES healthy check-nya dr bounce dsb biar aman mainnya.

Klo mau masuk bisnis hosting, jng cuma jualan "umum" aja spt shared hosting, reseller hosting itu dah umum, udah saatnya ngasih opsi lain seperti pembuatan aplikasi, website, dsb. Jadi menurut saya anda bung Vmarshall tentang bisnis web hosting sudah saturated ya ada benarnya, tapi bisnis pendampingnya... it just begin now. Apalagi windows 11 akan support android app langsung tanpa windows linux environment (kata rilis microsoft) tapi si google malah mau bikin file apk diganti baru yg hanya bisa digunakan dlm ekosistem android, ini makin rame krn apapun itu butuh server jg. Jualan server / hosting ga ngasih opsi lainnya saya rasa market sudah agak jenuh walo harga masuk kategori murah, harga bukan jd pertimbangan utama utk sebagian calon konsumen, tp kebutuhan user emang udah ada yg berubah, dukungan teknis berbayar saya rasa masuk opsi layanan pendamping yg patut diperhitungkan utk menambah income.
setelah membaca thread sebelah, kemungkinan post ini pengalaman pribadi ya om ? :39:
 

Milea Adnan

Expert 1.0
Walaupun sekarang ada kecenderungan menarik yaitu pemain-pemain baru mulai menawarkan jasa hosting upstream layanan cloud internasional dengan harga yang bahkan jauh lebih murah dengan yang ditawarkan oleh pemain cloud konvensional. Saya pribadi gak tahu bagaimana cara mereka menghitung profit tapi yang jelas menarik untuk dicermati bagaimana perkembangan model bisnis ini ke depannya.
kasih tau gak ya, model bisnisnya gimana .. :39:
 

Top