Lukmanul Hakim
Apprentice 1.0
Hi tuan dan nyonya sekalian 
Saya mau tanya nih, kalau SSL sudah SNI, lantas untuk apa dedicated ip address untuk shared hosting ?
Kalau dari analisa dan pengalaman saya:
1. Jika Renew dan Instalasi SSL terjadi kegagalan dan menyebabkan SSL Invalid, maka ketika Website kita ketika diakses orang lain, Website kita akan Redirect ke Website orang lain yang berada di Server yang sama dengan Website kita itu, yakni Website yang pertama dicreate di server tersebut, jika Website tersebut menerapkan 301 Permanent Redirect, dampaknya bisa fatal !
Karena meski SSL di Website kita sudah Valid, orang yang sama ketika mengakses website kita akan selalu redirect ke website orang lain tersebut, kecuali melakukan Clear Cache di Browser.
Itu jika Website orang lain itu menerapkan SSL dan Valid, serta 301 Permanent Redirect HTTP to HTTPS via .htaccess, jika website orang lain (yg pertamakali dicreate di server itu) tidak menerapkan SSL sama sekali, maka website kita akan redirect ke IP Address server tersebut saja, namun isinya adalah website orang lain itu ketika warning ssl invalid kita baypass.
Ini pernah terjadi ketika saya masih menggunakan Shared IP Address, dengan sebab tertentu SSL menjadi Invalid, maka traffic yang masuk akan teralihkan/redirect ke website orang lain yang pertamakali dicreate di server shared hosting yang saya gunakan itu, bahkan saya sendiri pun kena, agar bisa mengakses website saya kembali tanpa redirect, saya harus menghapus cache di browser saya terlebihdahulu.
2. Jika Hosting Provider yang kita gunakan adalah Whitelable (biasanya karena jualan Reseller juga), kita bisa juga whitelable sebagai Client Shared Hosting disana (bukan Reseller), karena dengan menggunakan Dedicated IP, maka ReverseDNS kita isi PTR-nya adalah Main Domain kita, bukan Hostname Server, sekalipun Hostname itu Whitelable Domain. Apalagi jika IP Address itu pun Whitelable, tidak ada Whois IP berisi info provider yang kita gunakan, dan ASN pun bukan milik Hosting Provider, tapi milik Network yang digunakan Hosting Provider tersebut, kan sekarang banyak Cloud VPS dijadikan Shared Hosting
Jika Hosting Provider yang kita gunakan tidak menggunakan infrastruktur sendiri (Rack di DC, IP ASN, dsb), maka kita seolah-olah langsung menggunakan layanan dari Upline Hosting Provider tersebut berdasarkan informasi ASN IP.
3. Dengan Dedicated IP, ketika IP Address diakses, maka yang muncul adalah isi website kita, dan dengan sentuhan rule di .htaccess, kita bisa redirect IP to Domain, jadi ketika IP Address itu diakses, maka browser akan redirect ke Domain, mengingat IP Address tidak memungkinkan diinstall Valid SSL sehingga jika kita menerapkan HSTS dan Redirect HTTP to HTTPS dan IP Address itu diakses di browser, maka yg kita lihat hanya tampilan warning bahwa SSL tidak valid
Jadi, lebih baik redirect saja IP to Domain via .htaccess.
4. Karena PTR Record adalah Domain kita, maka email yang kita kirimkan dengan @domainkita.tld akan lebih valid dimata mail server tujuan.
5. IP Dedicated artinya kelakuan buruk pengguna lain di Server dengan IP Shared yang sama jika merusak reputasi IP Address Shared itu, maka tidak akan berdampak pada kita, baik itu Website maupun Email.
6. Entah kenapa, Website sedikit lebih cepat diakses ?, kok bisa ?
7. Seolah-olah kita menggunakan Dedicated Server atau VPS, intinya seolah-olah kita tidak menggunakan Shared Hosting.
8. Dengan semua kelebihan Dedicated IP diatas, maka tentu akan meningkatkan reputasi website kita, khususnya Point 2, 4, 5, dan 7 diatas.
9. Compatibility tentu lebih baik, dari software client jadul yang tidak mendukung SNI sampai paling latest version akan bisa mengakses website kita (tapi tergantung Certificate Authority yang digunakan apakah sudah lama eksis ?)
Tolong tambahkan kelebihan lainnya yang luput dari pengetahuan saya, dan mohon koreksi jika saya salah

Saya mau tanya nih, kalau SSL sudah SNI, lantas untuk apa dedicated ip address untuk shared hosting ?
Kalau dari analisa dan pengalaman saya:
1. Jika Renew dan Instalasi SSL terjadi kegagalan dan menyebabkan SSL Invalid, maka ketika Website kita ketika diakses orang lain, Website kita akan Redirect ke Website orang lain yang berada di Server yang sama dengan Website kita itu, yakni Website yang pertama dicreate di server tersebut, jika Website tersebut menerapkan 301 Permanent Redirect, dampaknya bisa fatal !
Karena meski SSL di Website kita sudah Valid, orang yang sama ketika mengakses website kita akan selalu redirect ke website orang lain tersebut, kecuali melakukan Clear Cache di Browser.
Itu jika Website orang lain itu menerapkan SSL dan Valid, serta 301 Permanent Redirect HTTP to HTTPS via .htaccess, jika website orang lain (yg pertamakali dicreate di server itu) tidak menerapkan SSL sama sekali, maka website kita akan redirect ke IP Address server tersebut saja, namun isinya adalah website orang lain itu ketika warning ssl invalid kita baypass.
Ini pernah terjadi ketika saya masih menggunakan Shared IP Address, dengan sebab tertentu SSL menjadi Invalid, maka traffic yang masuk akan teralihkan/redirect ke website orang lain yang pertamakali dicreate di server shared hosting yang saya gunakan itu, bahkan saya sendiri pun kena, agar bisa mengakses website saya kembali tanpa redirect, saya harus menghapus cache di browser saya terlebihdahulu.
2. Jika Hosting Provider yang kita gunakan adalah Whitelable (biasanya karena jualan Reseller juga), kita bisa juga whitelable sebagai Client Shared Hosting disana (bukan Reseller), karena dengan menggunakan Dedicated IP, maka ReverseDNS kita isi PTR-nya adalah Main Domain kita, bukan Hostname Server, sekalipun Hostname itu Whitelable Domain. Apalagi jika IP Address itu pun Whitelable, tidak ada Whois IP berisi info provider yang kita gunakan, dan ASN pun bukan milik Hosting Provider, tapi milik Network yang digunakan Hosting Provider tersebut, kan sekarang banyak Cloud VPS dijadikan Shared Hosting

Jika Hosting Provider yang kita gunakan tidak menggunakan infrastruktur sendiri (Rack di DC, IP ASN, dsb), maka kita seolah-olah langsung menggunakan layanan dari Upline Hosting Provider tersebut berdasarkan informasi ASN IP.
3. Dengan Dedicated IP, ketika IP Address diakses, maka yang muncul adalah isi website kita, dan dengan sentuhan rule di .htaccess, kita bisa redirect IP to Domain, jadi ketika IP Address itu diakses, maka browser akan redirect ke Domain, mengingat IP Address tidak memungkinkan diinstall Valid SSL sehingga jika kita menerapkan HSTS dan Redirect HTTP to HTTPS dan IP Address itu diakses di browser, maka yg kita lihat hanya tampilan warning bahwa SSL tidak valid

Jadi, lebih baik redirect saja IP to Domain via .htaccess.
4. Karena PTR Record adalah Domain kita, maka email yang kita kirimkan dengan @domainkita.tld akan lebih valid dimata mail server tujuan.
5. IP Dedicated artinya kelakuan buruk pengguna lain di Server dengan IP Shared yang sama jika merusak reputasi IP Address Shared itu, maka tidak akan berdampak pada kita, baik itu Website maupun Email.
6. Entah kenapa, Website sedikit lebih cepat diakses ?, kok bisa ?
7. Seolah-olah kita menggunakan Dedicated Server atau VPS, intinya seolah-olah kita tidak menggunakan Shared Hosting.
8. Dengan semua kelebihan Dedicated IP diatas, maka tentu akan meningkatkan reputasi website kita, khususnya Point 2, 4, 5, dan 7 diatas.
9. Compatibility tentu lebih baik, dari software client jadul yang tidak mendukung SNI sampai paling latest version akan bisa mengakses website kita (tapi tergantung Certificate Authority yang digunakan apakah sudah lama eksis ?)
Tolong tambahkan kelebihan lainnya yang luput dari pengetahuan saya, dan mohon koreksi jika saya salah

Last edited: