Semua hdd SCSI dan hdd SAS adalah utk Server.
HDD SATA juga ada yg utk server, yaitu Seagate type Barracuda ES (ES itu singkatan dari Enterprise Storage), cuma kalau nanya toko komputer di Indonesia banyak yang tidak ngeh, jadi lihat saja part numbernya. Kalau part numbernya belakangnya itu NS (bukan AS), maka hdd SATA Seagate tsb adalah tipe Barracuda ES.
Ada juga yg merk WDC (Western Digital), yaitu tipe Raptor (dan sekarang ada tipe VelociRaptor). Nah kalau ini WDC menggunakan komponen2 HDD yg biasanya utk SCSI/SAS diubah menggunakan konektor SATA, kecepatan putaran head 10000 rpm.
Kedua-dua tipe ini memang dimaksudkan utk bekerja 24 hours / 7 days. Selanjutnya bisa cek kedua-dua tipe tsb di website masing-masing Seagate dan WDC. Harga Seagate Barracuda ES sih memang lebih mahal dari yg tipe biasa, sekitar 1.5x, tetapi bagi saya masih reasonable. Kalau WDC Raptor harganya sih memang berlipat2, bisa sampai 3x-5x dari HDD biasa.
Tetapi, biarpun kedua-duanya dibuat utk 24hours / 7 days, jangan tergantung dengan hal tsb, tetap lakukan backup dan pakai UPS, karena listrik mati di Indonesia sudah sering (meskipun di data center listrik mati juga terjadi), dan jadi musuh hdd (malah terkadang hdd biasa justru lebih tahan terhadap penyakit listrik mati). Selain itu jangan lupa berikan kipas yg cukup utk hdd dg kecepatan putaran head yg tinggi.
Jahja.
