Kalau saya, install dan konfigurasi nginx+php5-fpm+mysql pakai
Minstall.
Setelah selesai bikin user dan add hostnya, login pakai data user yang tadi dibuat, download wordpress :
# wget wordpress.org/latest.zip
Extract wordpressnya :
Lalu coba browsing domain namenya, nanti kalau diminta bikin database, tinggal bikin via console :
Membuat Database :
# mysql -u root -p
Masukkan Password MySQL root
# mysql> create database namadatabase;
mysql> grant usage on *.* to namauserdb@localhost identified by 'passworddb';
mysql> grant all privileges on namadatabase.* to namauserdb@localhost;
mysql> flush privileges;
mysql> exit;
Selanjutnya masukkan data database tadi ke proses installasi wordpressnya. Jadi deh situs pakai wordpressnya
Ada juga yang pakai LNMP, atau Tuxlite, atau yang lainnya, itu sekedar kecocokan dan kebiasaan saja, jadi mas sukanya yang bagaimana, itu yang dicoba