Karakter Tanah Liat dan juga Macamnya


Status
Not open for further replies.

garudamas

Beginner 1.0
Tanah liat (tanah liat) ialah tanah yang kelat. sebagai alami, tanah ini terjadi dari pelapukan batuan feldspatik sesuai batuan granit dan batuan mati. lantaran banyak memuat silikon, oksigen, dan aluminium, selanjutnya batuan-batuan tersebut mengalami prosedur pelapukan dampak kegiatan panas dunia terutama oleh asam karbonat asam. Dari sinilah lambat laun menumpuk tanah lempung yang dapat anda jumpai atas mudah saat ini.

Tanah liat / lempung ada ciri-ciri di antaranya memiliki pori-pori yang posisinya cukup rapat. Itulah penyebabnya tanah ini termasuk sulit dalam meresap air. Pada saat dalam kondisi bersimbah, tanah lempung juga berkarakter likat dan mampu menyatu dengan tangguh. sementara itu selagi keadaannya kering, butiran tanah liat sebetulnya justru hendak terpecah-belah secara lembut.

Macam-macam Tanah Liat

berlandaskan asal muasalnya, tanah lempung dapat dibagi jadi dua macam yakni:

Tanah Liat Primer

Tanah liat utama yakni tanah perolehan dari pelapukan feldspatik yang dilakukan oleh tenaga endogen. perihal ini mendatangkan tanah enggak berganti kawasan dari area batuan indungnya akibatnya perilakunya juga lebih sejati. Tenaga endogen yang dimaksud dalam hal ini seumpama tenaga air dan tenaga uap panas yang pergi dari dalam bumi.

Tanah liat primer bermotif putih maupun putih bureng selaku bakat jika proses pembentukannya tidak teraduk dengan bahan organik. Tanah ini memiliki hawa matang yang berkisar antara 13. 000-14. 000 mutu celcius, malahan terlihat pula yang mencapai 17. 500 derajat celcius. beberapa contoh dari tanah lempung primer antara lain kaolin, bentonite, kwarsa, dan dolomite.

Pada saat dalam kondisi kering, tanah liat primer memiliki bentuk yang sangat reput karena wajah unsur penyusunnya asimetris dan bersudut. istimewa lainnya, tanah ini juga mempunyai butiran-butiran yang kasar, tidak seperti itu laur, tenaga leburnya tinggi dengan daya susut yang rendah, serta resistan terhadap api dan juga menjadikannya bahan keramik kamar mandi yang bagus dan indah.

Tanah Liat Sekunder

Tanah liat inferior adalah tanah yang terbentuk dari batuan feldspatik akibat terhantam tenaga eksogen seperti tenaga air permukaan dan tenaga angin. Itulah kenapa posisi tanah ini berpindah jauh dari posisi batuan asalnya. Butiran-butiran lempung primer rata-rata mengendap di padang sedikit seperti perairan, kanyon, rawa-rawa, dan danau.

Di dalam tangga pembentukannya, tanah sekunder tercampur dengan bahan organik dan anorganik sehingga mengganti kepribadian kimia dan fisikanya. Hal tersebut lantas menciptakan tanah lempung yang berwarna merah kekuningan ini mempunyai wujud yang lebih halus dengan kualitas yang juga lebih plastis. tak hanya itu, suhu matang yang dimiliki oleh tanah ini hingga mencapai orbit 9. 000-14. 000 derajat celcius.

Sementara itu, ada lima cegak tanah liat (lempung) menurut titik leburnya, antara lain:

Tanah liat tahan api: tanah liat yang berwarna putih menyemu dan mempunyai titik lebur mencapai 1. 500 derajat celcius. Tanah liat stoneware: tanah ini umumnya berkelir abu-abu serta memiliki titik lebur hingga 1. 400 derajat celcius. Tanah liat deposit: memiliki warna abu-abu, titik lebur tanah lempung ini berkisar antara 1. 250-1. 350 derajat celcius. Tanah liat earthenware: tanah liat ini mempunyai kelir merah kecokelatan dengan titik lebur seputar 1. 100-1. 200 derajat celcius. Tanah liat monmorilinit: biasanya dibubuhkan sebagai bahan campuran massa kaolinit dalam besaran yang sedikit.
 
Status
Not open for further replies.

Top